Waspada Gejala Penyakit Diabetes Melitus, Berikut Jenis Serta Gejala yang Terjadi pada Penderita
- Diabetes Melitus merupakan penyakit gula yang dapat menyerang sebagian besar orang dari segala usia.
Dilansir dari World Health Organization (WHO) gejala diabetes dapat terjadi secara tiba–tiba, tetapi pada beberapa jenis diabetes memerlukan waktu hingga bertahun-tahun untuk mengetahuinya.
Tipe 2 adalah diabetes yang sering dan umum terjadi, memerlukan strategi pengobatan dalam upaya membantu mengelola kondisi kesehatan, hingga menghindari terjadinya komplikasi.
Oleh karena itu, mewaspadai gejala penyakit diabetes, merupakan upaya untuk menghindari berbagai permasalahan kesehatan yang diakibatkan penyakit ini.
Gejala penyakit diabetes akan berbeda sesuai dengan jenis atau tipe diabetesnya. Berikut gejala yang sering terjadi pada penderita penyakit diabetes.
Gejala Umum Diabetes
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, beberapa gejala diabetes yang akan terjadi pada penderita, yaitu sebagai berikut.
-
Sering buang air kecil pada malam hari;
-
Kehausan;
-
Penurunan berat badan;
-
Merasa lapar;
-
Penglihatan kabur;
-
Tangan dan kaki mati rasa atau kesemutan;
-
Sering merasa lelah;
-
Memiliki kulit yang sangat kering;
-
Penyembuhan pada luka yang lama;
-
Mengalami infeksi lebih banyak dari biasanya.
Selain itu, berdasarkan jeni-jenis atau tipe diabetes, memiliki gejala yang berbeda pada setiap tahapnya, berikut tipe dan gejala yang terjadi.
Gejala Diabetes berdasarkan Tipe
-
Diabetes Tipe 1
Orang yang menderita diabetes tipe ini, akan mengalami mual, muntah, bahkan sakit perut. Diabetes tipe 1 dapat terjadi pada semua usia dan gejala yang terjadi dapat berkembang setelah beberapa minggu.
Diabetes tipe 1 merupakan penyakit autoimun, yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh melakukan serangan dan menghancurkan sel penghasil insulin pada pankreas.
Dilansir dari clevelandclinic.org, penderita penyakit diabetes, 10 persen menderita jenis tipe 1 ini, yang biasanya terjadi pada anak-anak dan dewasa.
-
Diabetes Tipe 2
Dilansir dari cdc.gov, beberapa orang tidak merasakan gejala, karena diabetes tipe 2 ini, memerlukan beberapa tahun untuk berkembang.
Awal mula diabetes tipe 2 biasanya pada dewasa, meskipun ada juga beberapa anak-anak yang mengidap penyakit ini.
Diabetes tipe 2 terjadi karena tubuh tidak menghasilkan cukup insulin, sehingga sel-sel dalam tubuh tidak merespon insulin dengan normal atau kondisi seperti ini disebut dengan resistensi insulin.
Beberapa gejala dari diabetes tipe ini yaitu, produksi urin yang berlebihan, rasa haus berlebihan, sering lapar, penurunan berat badan, kelemahan atau kelelahan, luka yang sulit sembuh, gangguan penglihatan, dan mati rasa atau kesemutan pada kaki maupun tangan.
-
Diabetes Tipe 3C
Diabetes tipe 3c atau diabetes sekunder terjadi karena kerusakan pada pankreas, akibat dari beberapa permasalah yang terjadi.
Waspadai tanda-tanda diabetes jenis ini, biasanya penderita mengalami penurunan berat badan tanpa usaha, cepat lelah, sakit perut, sering diare, dan tinja berminyak atau berlemak.
Seperti, kanker pankreas, fibrosis kistik, hingga hemokromatosis, dapat menyebabkan kerusakan pankreas.
Dilansir dari clevelandclinic.org, kerusakan pada pankreas akan memengaruhi kemampuan memproduksi insulin.
-
Diabetes Gestasional
Diabetes jenis ini terjadi pada saat hamil dan tidak menimbulkan gejala. Oleh karena itu, perlu memeriksa secara berkala untuk melakukan tes diabetes.
Dilansir dari cdc.gov, ibu hamil dapat melakukan tes diabetes pada usia kehamilan 24 hingga 28 minggu. Hal tersebut sebagai upaya melindungi ibu hamil dan janin.
-
Diabetes Neonatal
Salah satu jenis diabetes langkah, yang dapat terjadi pada usia enam bulan pertama kehidupan. Biasanya gejala bayi yang mengalami penyakit ini yaitu sering buang air kecil, nafsu makan meningkat, dan dehidrasi.
Dilansir dari clevelandclinic.org, 50 persen bayi yang menderita diabetes jenis ini bersifat permanen.
Sedangkan pada beberapa bayi, akan sembuh setelah beberapa bulan penyakit tersebut muncul.
-
Brittle Diabetes
Tanda penyakit diabetes jenis ini yaitu kadar gula darah yang tidak stabil. Hal tersebut menyebabkan gula darah sering mengalami kenaikan dan penurunan.
Dilansir dari clevelandclinic.org, penderita diabetes jenis ini akan menyebabkan hipoglikemia dan hiperglikemia, dengan gejala seperti, pusing, lemah atau gemetar, detak jantung cepat, kebingungan, kulit pucat, tidur gelisah, berkeringat, dan rasa lapar yang sering.
Oleh karena itu, penting mengetahui jenis dan gejala diabetes, karena salah satu atau bahkan pada awal kemunculan penyakit ini tidak menimbulkan gejala.
Tag: #waspada #gejala #penyakit #diabetes #melitus #berikut #jenis #serta #gejala #yang #terjadi #pada #penderita