Bagaimana Kurang Tidur Pengaruhi Stres pada Perempuan
Ilustrasi tidur nyenyak. (Freepik)
17:58
16 Januari 2024

Bagaimana Kurang Tidur Pengaruhi Stres pada Perempuan

Stres dan kurang tidur adalah dua faktor yang saling berkaitan dan dapat memengaruhi kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Stres dan kurang tidur dapat memiliki efek signifikan pada perempuan.

Kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, penyebab utama stres. Selain itu, kurang tidur juga bisa membuat kesulitan konsentrasi, membuat keputusan, hingga mengingat informasi.

Berikut beberapa efek yang dapat dihadapi perempuan akibat stres dan kurang tidur:

Peningkatan stres dan kecemasan: Kurang tidur dapat memperparah kondisi stres dan kecemasan. Stres dan kecemasan yang berlanjut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penurunan fungsi otak dan peningkatan risiko penyakit mental.

Penurunan fungsi seksual: Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan fungsi seksual. Kelelahan dan rasa kantuk dapat mengganggu aktivitas seksual dan menurunkan hasrat dan gairah untuk melakukan hubungan seksual.

Penurunan daya ingat: Menurut studi Frida Rangtell dari Departemen Neuroscience Universitas Upssala, perempuan yang kurang tidur akan mengalami penurunan fungsi pada memori kerja otak. Memori kerja otak itu memiliki peran penting dalam hal perencanaan, pembelajaran, dan dasar pengambilan keputusan.

Kulit terlihat lebih tua: Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan produksi kolagen, yang merupakan zat untuk menjaga kesehatan dan peremajaan kulit. Akibatnya, kulit dapat menjadi lebih kusam dan tampak lebih tua.

Perempuan yang kurang tidur juga lebih mungkin menjadi depresif, mudah marah dan tersinggung, serta memiliki risiko yang lebih tinggi terkena hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.

Selain itu, kurang tidur juga bisa meningkatkan aktivitas sistem saraf simpatis yang bertanggung jawab dalam respons fight or flight (berhadapan atau melarikan diri) saat menghadapi situasi penyebab stres.

Sumber lain menyebutkan bahwa kurang tidur juga memiliki efek negatif pada sistem saraf dan sistem imun tubuh. Orang yang kurang tidur lebih rentan terhadap infeksi dan memiliki respons imun yang lebih rendah.

Untuk mengatasi efek-efek itu, perempuan dapat melakukan beberapa langkah seperti membuat jadwal tidur yang konsisten, menghindari stres saat sulit tidur, dan mengurangi konsumsi kafein sebelum tidur.

Jadi, penting untuk menjaga pola tidur yang sehat dan mengelola stres secara efektif untuk memastikan kesehatan mental dan fisik.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #bagaimana #kurang #tidur #pengaruhi #stres #pada #perempuan

KOMENTAR