Selain Aroma Penyedap, Ini Manfaat Kayu Manis Dalam Masakan dan Minuman Bagi Kesehatan
- Kayu manis adalah rempah yang sering dipakai untuk pemanis dan wangi masakan. Aroma khasnya bikin masakan jadi segar. Namun, selain sebagai aroma penyedap, kayu manis memiliki beragam manfaat.
Kayu manis berasal dari pohon Cinnamomum yang tumbuh di Asia Tenggara, terutama Sri Lanka, Indonesia, dan Tiongkok. Rempah ini diperoleh dengan mengupas kulit dalam pohon tersebut, yang melengkung menjadi batang kayu manis, dikenal sebagai quills atau stik kayu manis. Kayu manis bisa digiling menjadi bubuk halus atau digunakan dalam bentuk utuh.
Kayu manis, rempah wangi dan multifungsi, dipuja selama bertahun-tahun karena rasanya yang istimewa dan manfaat kesehatannya. Berasal dari kulit pohon Cinnamomum, keunikan rempah ini telah digunakan dalam berbagai masakan, minuman, dan obat tradisional.
Melansir dari Halodoc, kayu manis ini baik untuk diet. Menurut riset dari University of Michigan Life Sciences Institute, kayu manis mengandung cinnemaldehyde yang dapat membantu membakar lemak tubuh dan dapat mengurangi nafsu makan. Biasanya dikonsumsi dengan meminum air rebusan kayu manis.
Kayu manis juga kaya akan antioksidan. Zat ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh, seperti mengurangi kerusakan oleh radikal bebas, mencegah penuaan dini dan stres oksidatif, serta mengontrol pembentukan oksida nitrat yang dapat menyebabkan gangguan otak, kanker, dan penyakit serius lainnya.
Rebusan kayu manis memiliki manfaat meredakan nyeri haid karena mengandung senyawa antispasmodik yang memberikan efek relaksasi pada otot rahim yang berkontraksi selama menstruasi.
Menurut jurnal Diabetes Research and Clinical Practice (2019), kayu manis bisa membantu menurunkan kadar gula darah puasa pada pasien prediabetes dan diabetes tipe 2. Rempah tersebut meningkatkan sensitivitas hormon insulin yang mengatur kadar gula darah.
Manfaat kayu manis untuk kesehatan jantung telah terbukti. Rempah ini dapat menurunkan kadar kolesterol total, LDL (kolesterol jahat), dan trigliserida, sementara menjaga kadar HDL (kolesterol baik) tetap stabil.
Studi baru-baru ini juga menunjukkan bahwa kayu manis dapat meningkatkan kadar HDL. Dengan mengonsumsi kayu manis secara teratur, Anda dapat mencegah masalah jantung seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan tingginya kadar trigliserida.
Senyawa antioksidan dalam kayu manis juga memiliki sifat anti inflamasi yang kuat, membantu mencegah peradangan di seluruh tubuh.
Kayu manis juga bermanfaat dalam mencegah kanker karena kandungan antioksidannya dapat melindungi DNA dari kerusakan, mutasi sel, dan pertumbuhan tumor. Cinnemaldehyde dalam kayu manis juga dapat menghambat pertumbuhan tumor kanker dan melindungi DNA dari kerusakan oleh radikal bebas, yang merupakan penyebab kanker.
Kayu manis memberikan perlindungan komprehensif bagi kesehatan gigi dan mulut. Berdasarkan penelitian Molecules (2020), rempah ini mengandung senyawa antimikroba seperti linalool, eugenol, cinnamaldehyde, dan alfa-terpineol yang efektif memerangi mikroorganisme penyebab karies gigi dan kandidiasis oral. Selain itu juga dapat menangkal bakteri P. gingivalis yang dapat menyebabkan infeksi gusi (periodontitis).
Kayu manis memiliki manfaat bagi kesuburan wanita. Menurut Natural Fertility Info, kayu manis dapat mencegah wanita terkena PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome. Kandungan enzim phosphatidylinositol 3 kinase di dalamnya membantu melawan gangguan fungsi ovarium. Selain itu, kayu manis juga membantu memperlancar siklus menstruasi.
Demikian beberapa ragam manfaat kayu manis untuk kesehatan. Meskipun bermanfaat, penting untuk mengonsumsi kayu manis secukupnya. Konsumsi berlebihan dapat berpotensi menimbulkan efek samping pada kesehatan tubuh.
Tag: #selain #aroma #penyedap #manfaat #kayu #manis #dalam #masakan #minuman #bagi #kesehatan