Alasan Kenapa Tubuh Cepat Kelelahan dan Penyebabnya, Lakukan Ini Untuk Mengatasi Kehilangan Energi
Potret laki-laki sedang kelelahan saat bekerja./Freepik
10:46
28 September 2024

Alasan Kenapa Tubuh Cepat Kelelahan dan Penyebabnya, Lakukan Ini Untuk Mengatasi Kehilangan Energi

Menjadi sehat, terhindar dari penyakit, dan berumur panjang merupakan cita-cita hampir seluruh manusia.

Keinginan lain yang mungkin kita miliki juga berkaitan dengan semua aspirasi tersebut, yakni memiliki lebih banyak energi.

Bagaimanapun juga, tidak ada tujuan yang benar-benar dapat dicapai jika kita tidak memiliki energi yang kita butuhkan untuk menyelesaikannya. Tidak ada yang lebih membuat frustasi daripada menghabiskan hari dengan rasa badan yang mudah kelelahan.

Kelelahan dapat disebabkan oleh faktor sederhana seperti kurang tidur atau terserang pilek atau flu. Namun, kelelahan juga dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Dalam kebanyakan kasus, kelelahan dapat diatasi dengan modifikasi gaya hidup atau pola makan, memperbaiki kekurangan nutrisi, atau mengobati kondisi medis yang mendasarinya.

Namun, untuk mengatasi kelelahan, Anda harus mencari tahu penyebabnya.

Melansir Healthline, berikut 8 potensi alasan kenapa Anda mudah Lelah.

1. Tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik

Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Sayangnya, banyak dari kita yang tidak mendapatkan tidur yang cukup, yang dapat menyebabkan kelelahan.

Selama tidur, tubuh Anda melakukan sejumlah proses penting, termasuk melepaskan hormon pertumbuhan yang penting dan memperbaiki serta meregenerasi sel.

Inilah sebabnya mengapa kebanyakan orang bangun dengan perasaan segar dan berenergi setelah tidur malam yang berkualitas.

Meskipun waktu tidur harus disesuaikan dengan kebutuhan individu, orang dewasa harus mendapatkan setidaknya 7 jam tidur per malam untuk kesehatan yang optimal.

Insomnia adalah istilah untuk setiap kondisi yang menyebabkan kesulitan untuk tidur atau tetap tidur. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, termasuk menopause, kondisi medis, stres psikologis, lingkungan tidur yang buruk, dan stimulasi mental yang berlebihan.

Jika Anda mengalami insomnia, perawatan seperti suplemen alami, obat-obatan, dan penanganan kondisi medis yang mendasarinya dapat membantu. Kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.

2. Kekurangan nutrisi

Kekurangan nutrisi dapat membuat Anda merasa lelah setiap hari, bahkan jika Anda tidur lebih dari 7 jam. Sebagai orang dewasa, Anda sebaiknya memenuhi nutrisi seperti zat besi, vitamin B,C,D, folat, dan magnesium di tubuh Anda.

Jika Anda mengalami kelelahan, diskusikan dengan ahli kesehatan Anda bisa jadi perlu periksa untuk mengetahui kekurangannya. Biasanya, kelelahan yang berhubungan dengan kekurangan satu atau lebih nutrisi akan membaik setelah tingkat nutrisi Anda kembali normal.

3. Stress

Stres memang kondisi yang sering datang pada manusia. Stres yang kronis bisa menyebabkan gangguan kelelahan yang berhubungan dengan stres, suatu kondisi medis yang ditandai dengan gejala kelelahan psikologis dan fisik.

Selain itu, stres kronis dapat menyebabkan perubahan struktural dan fungsional pada otak Anda dan menyebabkan peradangan kronis, yang berkontribusi pada gejala-gejala seperti kelelahan.

4. Kondisi medis yang kurang baik

Penting untuk diketahui bahwa merasa lelah secara terus-menerus adalah hal yang tidak normal.

Jika Anda sering mengalami kelelahan, kemungkinan besar ada satu atau beberapa kondisi medis di bawah ini menjadi penyebabnya.

Kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan kelelahan mulai dari hipotiroidisme, kanker, sindrom kelelahan kronis, multiple sclerosis, gangguan kecemasan, penyakit ginjal, depresi, diabetes, dan fibromyalgia.

5. Metode diet yang tidak tepat

Untuk mempertahankan energi dan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda untuk melakukan proses-proses penting, penting untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan kaya nutrisi.

Ketika Anda tidak mendapatkan cukup kalori dan nutrisi seperti protein, tubuh Anda akan memecah lemak dan otot untuk memenuhi kebutuhan energi. Hal ini menyebabkan hilangnya lemak tubuh dan massa otot, yang dapat memicu kelelahan.

Mengikuti pola makan yang rendah makanan ultra-proses dan gula tambahan, kaya akan makanan padat nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan sumber protein yang sehat dapat membantu mengurangi kelelahan dan mendukung tidur yang sehat sekaligus memberikan nutrisi yang optimal bagi tubuh Anda.

6. Mengonsumsi terlalu banyak kafein

Meskipun minuman berkafein seperti kopi dan minuman berenergi terasa seperti meningkatkan energi, namun terlalu bergantung pada minuman tersebut dapat membuat Anda lebih lelah keesokan harinya.

Hal ini dikarenakan terlalu banyak kafein dapat mengganggu kualitas tidur, yang dapat menyebabkan kelelahan.

Penelitian menunjukkan bahwa rasa lelah di pagi hari membuat orang mengonsumsi kafein dalam jumlah besar, yang merusak siklus tidur.

Meskipun kopi dan minuman berkafein seperti teh hijau dapat bermanfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, minuman berenergi mengandung stimulan dan gula tambahan yang sangat tinggi. Oleh karena itu, Anda harus menghindarinya sebisa mungkin.

7. Dehidrasi

Tetap terhidrasi penting untuk menjaga tingkat energi. Banyaknya reaksi biokimia yang terjadi di dalam tubuh Anda setiap hari mengakibatkan hilangnya air yang perlu diganti.

Dehidrasi terjadi ketika Anda tidak minum cukup cairan untuk menggantikan air yang hilang melalui urin, tinja, keringat, dan napas. Dehidrasi menyebabkan tingkat energi yang lebih rendah dan penurunan kemampuan konsentrasi.

Meskipun Anda mungkin pernah mendengar bahwa Anda harus minum delapan gelas air putih 8 atau 2 liter setiap hari, kebutuhan hidrasi bergantung pada beberapa faktor, termasuk berat badan, usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas Anda.

Kuncinya adalah minum cukup untuk menjaga hidrasi yang baik. Gejala umum dehidrasi meliputi rasa haus, kelelahan, pusing, dan sakit kepala.

8. Obesitas

Obesitas tidak hanya secara signifikan terkait dengan risiko yang lebih besar dari banyak penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker tertentu, tetapi juga dapat meningkatkan risiko kelelahan kronis.

Obesitas sangat meningkatkan risiko apnea tidur obstruktif, yang merupakan penyebab umum kelelahan di siang hari.

Hal ini juga terkait dengan peningkatan rasa kantuk di siang hari terlepas dari apnea tidur, yang menunjukkan bahwa obesitas secara langsung memengaruhi siklus tidur.

Menjaga berat badan yang sehat dapat mendukung kualitas tidur dan tingkat energi yang baik, sementara mendapatkan tidur yang berkualitas dapat membantu mencegah kenaikan berat badan dan mengurangi kelelahan.

Bagaimana cara meningkatkan energi?

Kekurangan energi bisa diperbaiki dengan menghindari hal-hal yang menguras energi dan melakukan lebih banyak hal yang dapat mengisinya kembali, seperti yang dijelaskan dalam USA Today.

Salah satu hal yang bisa Anda lakukan adalah menghabiskan waktu lebih banyak di luar ruangan, misalnya sambil olahraga atau sekedar berjalan-jalan di taman. Olahraga aerobik secara teratur telah terbukti meningkatkan tingkat energi sepanjang hari.

Menjaga kualitas tidur tentu menjadi salah satu kunci dalam meningkatkan energi. Penting untuk tidur di tempat yang sejuk, gelap, dan tenang. Biasakan untuk tidur sebelum pukul 22.00 pada malam hari, dan setidaknya berdurasi 8 jam per hari.

Penting juga untuk menemukan cara untuk meminimalkan stres, menghabiskan waktu dengan anggota keluarga dan teman-teman yang akrab dengan Anda, serta minum cukup air putih.

Terakhir, makan makanan yang seimbang mungkin merupakan cara tercepat untuk meningkatkan tingkat energi secara keseluruhan. Makan makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, dan serat adalah cara terbaik untuk memastikan Anda memiliki energi yang cukup sepanjang hari.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #alasan #kenapa #tubuh #cepat #kelelahan #penyebabnya #lakukan #untuk #mengatasi #kehilangan #energi

KOMENTAR