Gunung Raja Paksi Ekspor Baja senilai USD 20 Juta sepanjang 2024, Tujuannya 35 Negara
Sepanjang 2024, PT Gunung Raja Paksi Tbk merealisasikan ekspor baja senilai USD 20 juta. (ANTARA)
11:18
16 Januari 2025

Gunung Raja Paksi Ekspor Baja senilai USD 20 Juta sepanjang 2024, Tujuannya 35 Negara

- Produsen baja nasional PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) berhasil melakukan ekspor produk baja senilai USD 20 juta ke 35 negara selama 2024. Presiden Direktur PT GRP Fedaus menyatakan dalam tiga tahun terakhir (2021-2024) akumulasi ekspor perusahaan telah mencapai USD 87 juta dengan pasar utama, di antaranya Kanada, Australia, dan Selandia Baru.

"Produk yang diekspor memenuhi standar internasional dan berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur berkelanjutan," ujarnya usai mendampingi Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk baja rendah emisi balok las (welded beam) senilai USD 1,5 juta atau setara Rp 24,3 miliar, di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/1).

Produk baja tersebut merupakan produksi PT GRP dengan tujuan ekspor ke Selandia Baru. Ekspor ini merupakan bagian dari total 1.210 metrik ton (MT) baja yang akan dikirim secara bertahap hingga Maret 2025. "(Ekspor) ini adalah langkah nyata GRP dalam mendukung visi Indonesia sebagai pemain utama di pasar baja global yang ramah lingkungan,” ujar Fedaus dalam keterangannya.

Ia menyampaikan kebanggaannya, karena perusahaan dapat mendukung pembangunan global melalui ekspor baja rendah emisi berkualitas tinggi. "Pelepasan ekspor ini mencerminkan tingginya kepercayaan dunia terhadap produk baja Indonesia," katanya lagi.

Menurut dia, produk Welded Beam diproduksi menggunakan teknologi Electric Arc Furnace (EAF), yang memanfaatkan lebih dari 70 persen material sisa (scrap) sebagai bahan baku, sehingga menghasilkan emisi karbon yang jauh lebih rendah dibandingkan metode konvensional.

Sebelumnya, Mendag Budi Santoso mengatakan kualitas produk besi dan baja dalam negeri semakin diakui dan berhasil menempatkan Indonesia sebagai pemasok terbesar ke-7 dunia dengan nilai ekspor 28,41 miliar dolar AS.

Sektor ini juga menduduki peringkat kedua sebagai produk ekspor nonmigas andalan Indonesia pada Januari-September 2024. Di sisi lain, permintaan dunia dalam lima tahun terakhir (2018-2023) selalu positif sebesar 9,13 persen dengan total permintaan dunia mencapai 865 miliar dolar AS.

"Dengan tren pertumbuhan sebesar 38,79 persen dalam lima tahun terakhir (2018-2023), Indonesia berpeluang besar menjadi salah satu pemain utama industri baja terkemuka di dunia. Diharapkan kontribusi GRP dapat memotivasi eksportir yang lain," kata Mendag dalam sambutannya.

Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mengapresiasi langkah strategis GRP dalam ekspor produk baja berkualitas tinggi. "Pelepasan ekspor menjadi bukti Kabupaten Bekasi sebagai pusat industri yang memiliki produk yang mampu bersaing secara global dan memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di kancah internasional," ujarnya.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #gunung #raja #paksi #ekspor #baja #senilai #juta #sepanjang #2024 #tujuannya #negara

KOMENTAR