Dipantau Teknologi, PLMTG Kupang dan BMPP Nusantara 2 Dijamin Tak Alami Gangguan
Ilustrasi Pembangkit listrik.
11:54
5 Desember 2025

Dipantau Teknologi, PLMTG Kupang dan BMPP Nusantara 2 Dijamin Tak Alami Gangguan

Baca 10 detik
  • PLN Indonesia Power menjalin kerja sama dengan Wartsila Indonesia untuk perawatan mesin Wartsila 20V34DF di PLTMG Kupang dan BMPP Nusantara 2.
  • Kerja sama ini meliputi pengadaan suku cadang OEM, dukungan teknis ahli, serta transformasi pemeliharaan berbasis digital dan deteksi anomali.
  • Tujuan utama sinergi ini adalah mengoptimalkan operasional pembangkit, memperpanjang umur peralatan, dan mendukung keandalan pasokan listrik nasional.

PT PLN Indonesia Power (PLN IP) terus mengoptimalkan layanan perawatan pembangkit listrik. Salah satunya, pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Kupang dan Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 2 atau Pembangkit Listrik terapung.

Layanan perawatan ini menggandeng PT Wartsila Indonesia, di mana pengadaan suku cadang dan jasa pemeliharaan mesin Wartsila 20V34DF di dua pembangkit listrik tersebut.

Kerja sama ini mencakup penyediaan material suku cadang OEM (Original Equipment Manufacturer), layanan OEM Advisory, serta dukungan tenaga ahli untuk pemeliharaan mesin di dua lokasi pembangkit penting, yakni PLTMG Kupang Peaker dengan 5 unit mesin Wartsila 20V34DF dan BMPP Nusantara 2 dengan 6 unit mesin Wartsila 20V34DF.

Kerja sama ini juga mencakup transformasi pemeliharaan berbasis teknologi. Wartsila akan memberikan dukungan teknis melalui engineer advisory onsite dan remote operational support, termasuk deteksi anomali dan pengayaan data berbasis digital.

Pembangkit Listrik Apung atau Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 dengan kapasitas terpasang 60 MW berlokasi di Desa Waai, Maluku, memasok kebutuhan listrik di Ambon, Maluku [ANTARA/HO-Humas PLN IP]. PerbesarPembangkit Listrik Apung atau Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 dengan kapasitas terpasang 60 MW berlokasi di Desa Waai, Maluku, memasok kebutuhan listrik di Ambon, Maluku [ANTARA/HO-Humas PLN IP].

Dengan pendekatan ini, PLN IP memastikan setiap pembangkit beroperasi optimal, mengurangi potensi gangguan, dan memperpanjang umur peralatan. Selain itu, pengadaan suku cadang untuk pemeliharaan berkala mesin Wartsila 20V34DF akan dilakukan sesuai standar OEM untuk menjamin kualitas dan keandalan.

Jasa OEM Advisory meliputi penempatan teknisi di lokasi, dukungan teknis jarak jauh dari pusat keahlian Wartsila, serta analisis data untuk optimasi performa.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, mengatakan keberlanjutan pasokan listrik di wilayah timur Indonesia dan kawasan Nusantara menjadi prioritas utama.

Dengan dukungan teknologi dan keahlian Wartsila, PLN IP berkomitmen menghadirkan pembangkit yang lebih andal, efisien, dan siap mendukung transisi energi nasional.

"Dengan dukungan Wartsila, kami optimis dapat meningkatkan efisiensi dan keandalan operasional, sekaligus mendukung target transisi energi bersih," ujarnya di Jakarta, Jumat (5/12/2025).

Melalui kerja sama ini, PLN IP berharap dapat memperkuat keandalan sistem kelistrikan nasional, mendukung tujuan pemerintah dalam transisi energi dan pengurangan emisi, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui pasokan listrik yang lebih stabil dan aman.

Kerja sama ini juga mendukung pemerataan pembangunan di wilayah timur Indonesia, memastikan akses listrik yang lebih andal untuk mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, dan layanan publik.

Dengan digitalisasi pemeliharaan dan penerapan teknologi canggih, PLN IP tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memperkuat ketahanan energi nasional di tengah tantangan global.

Sinergi ini menjadi bukti komitmen PLN IP untuk menghadirkan inovasi dan layanan terbaik demi masa depan energi Indonesia yang berkelanjutan, sejalan dengan visi Net Zero Emission 2060 dan upaya menciptakan ekosistem energi yang lebih hijau, modern, dan inklusif.

Editor: Achmad Fauzi

Tag:  #dipantau #teknologi #plmtg #kupang #bmpp #nusantara #dijamin #alami #gangguan

KOMENTAR