Akselerasi ESG, Bank Mandiri Catatkan Kenaikan Portofolio Berkelanjutan
Ilustrasi gedung Bank Mandiri.(DOK. Bank Mandiri)
17:52
9 Mei 2025

Akselerasi ESG, Bank Mandiri Catatkan Kenaikan Portofolio Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam mendukung agenda keberlanjutan nasional. Melalui strategi terintegrasi yang berlandaskan prinsip environmental, social, and governance (ESG) dalam tiga pilar utama, yakni Sustainable Banking, Sustainable Operation, dan Sustainability Beyond Banking

Bank Mandiri terus membuktikan peran strategisnya dalam membangun ekosistem ekonomi yang inklusif, hijau, dan berkelanjutan.

Pada pilar Sustainable Banking, Bank Mandiri mencatatkan total portofolio berkelanjutan sebesar Rp 294 triliun per Maret 2025 atau tumbuh 11 persen secara tahunan.

Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan portofolio hijau sebesar 13,4 persen hingga mencapai Rp 148 triliun, yang sekaligus mengukuhkan posisi Bank Mandiri sebagai green market leader di Indonesia dengan pangsa pasar lebih dari 35 persen.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, pertumbuhan portofolio ini turut merepresentasikan akselerasi perluasan akses terhadap keuangan yang berkelanjutan.

"Sekaligus memperkuat peran Bank Mandiri dalam mendorong investasi hijau yang menjangkau berbagai lapisan masyarakat dan berbagai sektor usaha," ucapnya lewat siaran pers, Jumat (9/5/2025).

Bank Mandiri, sebutnya, juga secara aktif membangun hubungan masyarakat yang kolaboratif dengan para pemangku kepentingan, pemerintah, dan pelaku industri energi.

Ia menjelaskan, secara internal, Bank Mandiri telah membangun pilar dan strategi berkelanjutan yang solid dalam implementasi prinsip-prinsip ESG.

"Kami berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan melalui peluncuran berbagai inisiatif strategis dan integrasi prinsip ESG ke dalam core business Bank Mandiri," lanjutnya.

Ke depan, Bank Mandiri juga akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan agar dapat memberikan nilai tambah kepada ekonomi Indonesia.

Hal tersebut menjadi kunci keberhasilan perusahaan dalam menangkap peluang transisi energi, termasuk kesiapan pencapaian target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen pada 2030 dan mendukung proyek-proyek sesuai target Enhanced NDC (ENDC).

Dengan kekuatan finansial, manajemen risiko, dan model bisnis berkelanjutan, perusahaan optimistis dapat membangun sinergi kemitraan strategis yang menjadi kunci sukses ke depannya.

Kemudian, pada pilar Sustainable Operation, Bank Mandiri terus menjalankan berbagai carbon neutral initiatives melalui operasional yang ramah lingkungan, seperti green building, penggunaan kendaraan listrik dan hybrid, serta pemanfaatan energi surya.

"Seluruhnya dipantau secara berkala melalui platform Digital Carbon Tracking yang telah dikembangkan," ucap Darmawan.

Sebagai hasil dari upaya tersebut, hingga akhir 2024, Bank Mandiri berhasil mengurangi emisi sebesar 33 persen dibandingkan dengan baseline pada 2019.

Dari sisi tata kelola, Bank Mandiri telah membentuk struktur tata kelola yang komprehensif yang mencakup Dewan Direksi, Dewan Komisaris, dan Komite ESG, untuk memastikan pengawasan yang efektif dan arah strategis dalam penerapan ESG.

Bank Mandiri juga menunjukkan performa unggul dengan meraih predikat sebagai salah satu top performers pada Corporate Governance Perception Index (CGPI) dengan skor 95,30.

Selaras dengan hal tersebut, Bank Mandiri juga telah menerbitkan Laporan Keberlanjutan terbaru yang memuat informasi komprehensif mengenai manajemen risiko, perhitungan financed emissions, serta penerapan Climate Risk Stress Testing (CRST) dan berbagai kebijakan bank yang telah mengadopsi prinsip-prinsip keberlanjutan.

Laporan ini disusun mengacu pada standar internasional dan mencerminkan keunggulan perusahaan dalam pengelolaan risiko lingkungan yang semakin krusial di tengah dinamika global.

Kepercayaan pasar terhadap strategi pendanaan hijau Bank Mandiri juga semakin kuat.

Melanjutkan kesuksesan Green Bond perdana pada 2023, Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembiayaan berkelanjutan dengan sukses menerbitkan Obligasi Hijau Tahap II senilai Rp 5 triliun pada 25 Maret 2025.

Penerbitan tersebut disambut sangat positif oleh pasar, tercermin dari tingkat oversubscribe yang mencapai 2,55 kali.

Kemudian, pilar Sustainability Beyond Banking fokus pada perluasan inklusi keuangan di seluruh penjuru negeri.

Melalui kekuatan digital seperti Livin’ Merchant, Bank Mandiri telah menjangkau 1,6 juta pengguna di wilayah nonurban, yang mencakup 62 persen dari total pengguna merchant.

Di sisi sosial, Bank Mandiri telah menyalurkan berbagai program pemberdayaan bagi lebih dari 7 juta penerima manfaat dari kelompok masyarakat kurang terlayani (underserved).

Program-program ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan difokuskan untuk meningkatkan kesejahteraan serta menciptakan kemandirian ekonomi jangka panjang.

Capaian keberlanjutan Bank Mandiri tidak terlepas dari kontribusi seluruh Mandirian yang menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang perusahaan.

Bank Mandiri meyakini bahwa sumber daya manusia merupakan investasi utama dalam membangun daya saing perusahaan.

Untuk itu, berbagai program pengembangan kapabilitas, well-being, serta lingkungan kerja yang inklusif dan setara terus dimaksimalkan.

Komitmen itu tercermin dalam proporsi 46 persen posisi manajerial yang diisi oleh pegawai perempuan, serta keterbukaan kesempatan kerja bagi individu dengan kebutuhan khusus atau disabilitas.

Di sisi lain, pengembangan kepemimpinan muda juga menjadi fokus strategis berkelanjutan, dengan 21 persen top talent di level BoD-1 dan 64 persen di level BoD-2 berasal dari talenta muda berusia 42 tahun ke bawah. Semuanya tengah dipersiapkan sebagai pemimpin masa depan Bank Mandiri.

Darmawan mengatakan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus memperkuat peran sebagai katalisator dalam transformasi ekonomi berkelanjutan Indonesia.

Dengan mengedepankan prinsip ESG dalam setiap aspek operasional dan bisnis, Bank Mandiri berupaya menciptakan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan lingkungan.

"Kami percaya bahwa melalui kolaborasi yang erat dengan berbagai pemangku kepentingan, kami dapat mewujudkan masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat," tuturnya.

Tag:  #akselerasi #bank #mandiri #catatkan #kenaikan #portofolio #berkelanjutan

KOMENTAR