Sempat Terdampak Cuaca Ekstrem, Penerbangan di Bali Kembali Normal
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dikelola PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), (DOK. ANGKASA PURA INDONESIA)
10:07
19 Desember 2025

Sempat Terdampak Cuaca Ekstrem, Penerbangan di Bali Kembali Normal

Sempat terdampak karena cuaca ekstrem di Bali, operasional penerbangan di Bandara Internasiona I Gusti Ngurah Rai sudah kembali normal.

"Betul (penerbangan sempat terganggu karena cuaca ekstrem), tapi sudah normal kembali. Hari ini kondisi cerah," kata Kepala Divisi Komunikasi dan Legal Bandara I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi saat Kompas.com konfirmasi via WhatsApp, Jumat (19/12/2025) pagi.

Gede juga mengatakan bahwa lalu lintas menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat ini terpantau aman dan tidak terdampak banjir. 

Diberitakan Tribunnews, ada 17 penerbangan menuju Bali yang sempat terdampak. Rinciannya, 13 penerbangan sempat holding di udara sebelum akhirnya mendarat dengan aman, satu penerbangan kembali ke bandara asal, dan tiga penerbangan dialihkan ke Lombok.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menjelaskan jarak pandang sempat turun di bawah 500 meter.

Demi keselamatan penerbangan dan penumpang, pihak bandara melakukan pengaturan terhadap pesawat yang akan mendarat maupun lepas landas.

 “Sekitar pukul 14.28 WITA jarak pandang berangsur normal menjadi 800 meter, sehingga operasional penerbangan kembali berjalan,” ujar Syaugi, dikutip dari Tribunnews.

Antisipasi dampak cuaca terhadap penerbangan

Untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem di Bali terhadap operasional penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pihak bandara juga memeriksa sejumlah fasilitas di area sisi udara.

Dikutip dari siaran resminya, langkah antisipasi yang dilakukan yaitu melakukan pemeriksaan kondisi drainase dan pompa pengendali banjir.

Kemudian, melakukan pemeliharaan fasilitas gedung terminal, serta melakukan pemantauan perkembangan cuaca secara real time bersama Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Suasana di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Sabtu (29/11/2025). /Dok. Humas Bandara Ngurah Rai Dokumen Humas Bandara Ngurah Rai Suasana di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Sabtu (29/11/2025). /Dok. Humas Bandara Ngurah Rai

"Berpegang pada komitmen - Melayani Sepenuh Hati, kami berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lancar, nyaman, tenang, aman, dan berkesan," kata Syaugi, dalam siaran resmi, dikutip Jumat (19/12/2025).

Tidak hanya itu, sambungnya, pihak bandara telah menyiapkan langkah mitigasi dan penanganan untuk mengantisipasi berbagai kondisi di luar operasional normal. Termasuk potensi kemacetan dan keterlambatan penerbangan.

"Untuk mengatasi kepadatan volume kendaraan dari dan menuju bandara, kami menyiapkan pos pantau lalu lintas di beberapa titik dengan melibatkan Polres bandara, TNI AU, dan pecalang," kata Syaugi.

Selain itu, pihak bandara juga menyusun strategi operasional. Jika dibutuhkan, akan dilakukan rekayasa lalu lintas, pengaturan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL), dan penyiapan kendaraan derek.

Tag:  #sempat #terdampak #cuaca #ekstrem #penerbangan #bali #kembali #normal

KOMENTAR