Keraton Yogyakarta Hentikan Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Ilustrasi bangunan Keraton Yogyakarta. Mengenal Sultan Ground atau tanah milik Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.(kebudayaan.jogjakota.go.id)
09:28
3 November 2025

Keraton Yogyakarta Hentikan Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII

- Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menghentikan bunyi gamelan dan meniadakan pentas Paket Wisata Srimanganti untuk sementara waktu sebagai tanda duka cita atas wafatnya Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Pakubuwono (PB) XIII.

“Sebagai ungkapan duka cita, Keraton Yogyakarta meniadakan (suwuk) pentas Paket Wisata Srimanganti serta tidak membunyikan gamelan hingga Sinuhun Pakubuwono XIII selesai dikebumikan,” ujar Penghageng II Kawedanan Purwa Aji Laksana Keraton Yogyakarta, KRT Purwowinoto, dalam keterangan tertulis di Yogyakarta, Minggu (2/11/2025).

PB XIII meninggal dunia pada usia 77 tahun di RS Indriati Solobaru, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Minggu pagi.

Sebagai bentuk penghormatan, suasana duka juga terasa di lingkungan Keraton Yogyakarta yang memiliki hubungan historis dan kultural erat dengan Kasunanan Surakarta.

Pada Minggu sore, Keraton Yogyakarta telah menerima Utusan Dalem dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang datang untuk menyampaikan kabar duka secara resmi kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Utusan tersebut diterima oleh GKR Mangkubumi dan GKR Bendara di Pendapa Ndalem Kilen, Kompleks Keraton Yogyakarta.

PB XIII akan dimakamkan di Makam Raja Mataram Imogiri

Menurut rencana, jenazah Paku Buwono XIII akan dimakamkan di Astana Raja-raja Mataram Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu (5/11/2025).

Kompleks pemakaman Imogiri, yang juga dikenal sebagai Pajimatan Imogiri, merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi para raja dan keluarga besar Dinasti Mataram Islam.

Kompleks Makam Raja-raja Mataram Islam di Imogiri.WIKIMEDIA COMMONS/MICHAEL GUNTHER Kompleks Makam Raja-raja Mataram Islam di Imogiri.

Mengutip laman resmi Dinas Kebudayaan DIY, kompleks makam tersebut terbagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu makam Raja-Raja Mataram Islam, Raja-Raja Kasultanan Yogyakarta, dan Raja-Raja Kasunanan Surakarta.

KRT Purwowinoto menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dari Sri Sultan Hamengku Buwono X terkait penunjukan perwakilan Keraton Yogyakarta yang akan hadir dalam prosesi pemakaman.

“Terkait dengan prosesi pemakaman jenazah Sinuhun Paku Buwono XIII, kami masih menunggu dhawuh (perintah) dari Ingkang Sinuwun HB X mengenai siapa yang akan diutus untuk melayat,” ujarnya.

Tag:  #keraton #yogyakarta #hentikan #pentas #gamelan #wisata #hingga #pemakaman #xiii

KOMENTAR