Sebelum Terjatuh di Gunung Rinjani, WN Brasil Sempat Kelelahan dan Diminta Istirahat
Potret Puncak Rinjani. Seorang pendaki perempuan WNA asal Brasil terjatuh ke jurang di Gunung Rinjani. (SHUTTERSTOCK/ PAT TR)
13:28
22 Juni 2025

Sebelum Terjatuh di Gunung Rinjani, WN Brasil Sempat Kelelahan dan Diminta Istirahat

Seorang pendaki perempuan Warga Negara (WN) Brasil berinisial JDSP (27) dilaporkan terjatuh ke jurang di kawasan Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (21/6/2025).

"Korban masih dalam keadaan selamat," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman di Lombok Timur, seperti dikutip Antara, Sabtu.

Sebelum ditemukan terjatuh, korban sempat mengalami kelelahan dan disarankan beristirahat oleh pemandu wisata yang mendampinginya.

Insiden terjadi di sekitar titik Cemara Nunggal, jalur menuju puncak Gunung Rinjani. Korban sedang melakukan perjalanan bersama enam rekannya menuju Pos Pelawangan Sembalun. Pada Sabtu dini hari, korban melanjutkan perjalanan ke puncak bersama pemandu.

Saat tiba di Cemara Nunggal, WN Brasil tersebut dilaporkan merasa lelah dan diminta pemandu berhenti untuk beristirahat. Pemandu kemudian melanjutkan perjalanan bersama lima pendaki lainnya.

Bagaimana korban ditemukan?

Setelah korban tidak kunjung menyusul, pemandu kembali ke lokasi tempat istirahat sebelumnya. Saat dilakukan pencarian, korban tidak ditemukan di lokasi tersebut.

Saat itu, pemandu melihat cahaya senter di bawah jurang yang mengarah ke Danau Segara Anak. Ia kemudian memastikan bahwa cahaya tersebut berasal dari korban. Setelah itu, pemandu menghubungi otoritas dan tim penyelamat.

WN Brasil ditemukan di bawah tebing dengan kedalaman sekitar 150–200 meter. Ia masih dalam keadaan hidup dan sempat terdengar berteriak meminta tolong.

Nicolas Oesman menyatakan bahwa korban masih dalam keadaan selamat. Belum diketahui secara pasti kondisi luka yang dialami korban karena keterbatasan akses komunikasi di lokasi.

Bagaimana proses evakuasinya?

Laporan pertama diterima sekitar pukul 06.30 WITA pada Sabtu (21/6/2025). Tim gabungan dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Basarnas Mataram, Polsek Sembalun, Emergency Medical Hikers Community (EMHC), dan SAR Lombok Timur langsung dikerahkan menuju lokasi kejadian.

Pada pukul 12.00 WITA, tim yang membawa peralatan vertical rescue sudah mencapai Pos 4 dan mulai mendekati titik jatuh korban. Namun hingga Sabtu malam, proses evakuasi masih berlangsung.

Koordinator Lapangan Tim Rescue Kantor SAR Mataram, I Kadek Agus Ariawan, menyatakan puluhan personel dari tim SAR gabungan telah dikerahkan menuju lokasi kejadian.

Tim membawa perlengkapan khusus seperti peralatan mountaineering untuk medan terjal, alat evakuasi, drone pemantau udara, perangkat komunikasi, perlengkapan medis, dan kendaraan operasional.

Lokasi jatuhnya WN Brasil berada di area dengan kontur ekstrem dan sulit dijangkau.

"Seluruh tim berkoordinasi untuk melakukan upaya evakuasi di medan yang ekstrem dan menantang ini," ujar Kadek

Pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menyampaikan informasi bahwa proses evakuasi melibatkan berbagai pihak, dan penanganan dilakukan melalui koordinasi bersama antarinstansi.

Hingga berita ini ditayangkan, Kompas.com terus mencari update terkait evakuasi WNA asal Brasil yang jatuh di Gunung Rinjani.

Tag:  #sebelum #terjatuh #gunung #rinjani #brasil #sempat #kelelahan #diminta #istirahat

KOMENTAR