Cerita Travel Agent Kala Visa Haji Furoda Tak Terbit, Rugi atau Tidak?
Suasana Masjidil Haram dipadati jemaah saat pelaksanaan ibadah haji 1446 Hijriah atau 2025 Masehi, Rabu (22/5/2025).(Dok. Humas Kementerian Agama)
20:07
3 Juni 2025

Cerita Travel Agent Kala Visa Haji Furoda Tak Terbit, Rugi atau Tidak?

 Tak terbitnya visa haji furoda tahun 2025 menyisakan sejumlah cerita. Ada yang merugi, ada juga yang tidak.

Founder HajiFuroda.id, Mico Kelana, mengaku tidak merugi secara finansial akibat tak terbitnya visa furoda.

"Secara teknis, kami tidak ada kerugian. Butuh strategi dan pengalaman yang baik sebagai fasilitator haji furoda," kata Mico ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (2/6/2025).

Mico menekankan, penting untuk mengedukasi calon jemaah terkait ketidakpastian keberangkatan haji furoda.

Jika haji reguler dan haji plus (khusus) dipastikan berangkat ke Tanah Suci meski wajib menunggu antrean bertahun-tahun, haji furoda tidak demikian.

Calon jemaah haji furoda bisa langsung berangkat pada periode haji di tahun yang sama saat mendaftar. Dengan catatan, biaya hajinya lebih mahal.

Bukan hanya biaya yang lebih tinggi, melainkan kuota haji furoda juga tidak pasti setiap tahun.

Selama tahun 2022-2024, jumlah jemaah haji furoda dari Indonesia tercatat berkisar 3.000-an orang.

"Jadi ya fair, aman-aman saja gitu, enggak ada masalah. Nah, kemudian tahun 2025 ini memang sinyal (visa furoda tidak terbit) itu sudah ada," kata Mico.

Tidak buru-buru booking hotel dan pesawat

Setelah mengedukasi calon jemaah terkait ketidakpastian keberangkatan haji furoda, agen travel ini juga mengaku tidak buru-buru memesan hotel dan pesawat untuk jemaah.

Sekjen Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Zaky Zakaria Anshary, menuturkan, kerugian finansial terbesar gagal berangkat haji furoda berasal dari biaya hotel dan pesawat.

"Kalau yang sudah confident keluar visa furoda, terus sudah membeli tiket pesawat, bahkan mungkin sudah full payment, tentu rugi," jelas Zaky saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/6/2025).

Ilustrasi ibadah haji. PIXABAY Ilustrasi ibadah haji. Ia memperkirakan biaya hotel jemaah haji sekitar Rp 40-50 juta per orang, diikuti tarif tiket pesawat ke Jeddah, Arab Saudi sekitar Rp 30 jutaan per orang.

Mico mengatakan, agen travel haji miliknya, baru memesan hotel dan pesawat saat sudah ada kepastian visa furoda.

"Memang minusnya kalau booking hotel dan pesawat di akhir ada selisih margin lah, tetapi sudah pasti aman," kata Mico.

Selisih harga hotel maupun tiket pesawat yang dipesan dalam waktu mepet bisa mencapai Rp 5 jutaan.

Selain membutuhkan biaya lebih besar, tidak banyak opsi hotel yang bisa didapat saat memesan dalam waktu mepet.

Pemesanan hotel dan tiket pesawat biasanya dilakukan selama dua minggu sejak visa haji furoda dipastikan terbit.

"Selama dua pekan itu, kami akan mengurus tiket, hotel, katering, dan dan sudah pasti ada vendor sehingga kami enggak sendirian," jelas Mico.

Lebih lanjut, Mico tidak menampik bila tetap ada kerugian yang dirasakan oleh agen travel haji maupun para calon jemaah yang gagal berangkat ke Tanah Suci.

Meski sudah diedukasi sejak awal, kekecewaan tetap dirasakan oleh para calon jemaah haji.

"Memang dari sisi psikis ya kita semua kecewa, kita semua sedih gitu ya, tetapi Arab Saudi kan memang seperti itu, sistem visa furoda ini tidak menentu," pungkasnya.

 

Tag:  #cerita #travel #agent #kala #visa #haji #furoda #terbit #rugi #atau #tidak

KOMENTAR