Makna Lagu Gala Bunga Matahari, Sal Priadi Akui Kutip Ayat Al-Quran untuk Gambarkan Surga
Potongan video klip Sal Priadi - Gala Bunga Matahari. 
21:07
12 Agustus 2024

Makna Lagu Gala Bunga Matahari, Sal Priadi Akui Kutip Ayat Al-Quran untuk Gambarkan Surga

- Penyanyi Sal Priadi mengungkapkan makna lagu Gala Bunga Matahari.

Gala Bunga Matahari dirilis Sal Priadi pada 14 Juni 2024.

Saat ini, official music video Gala Bunga Matahari yang dirilis pada 8 Agustus 2024 menempati posisi pertama trending musik YouTube.

Dikutip dari unggahan TikTok-nya, @salpriadi_ pada 21 Juni 2024 lalu, Sal Priadi mengungkapkan makna lagu Gala Bunga Matahari.

Sal Priadi ingin mengajak penikmat lagunya untuk mengeja duka.

"Kutulis lagu ini untuk sama sama belajar mengeja duka."

"Duka selalu melahirkan perasaan yang khusus, perasaan sedih yang teramat juga dibersamai dengan kepercayaan bahwa mereka yang pergi," ungkapnya.

"Berharap kita melanjutkan hidup ini dengan sebaik baiknya," sambungnya.

Akui Kutip Ayat Al-Quran

Sal Priadi juga mengakui gambaran surga di lirik lagu Gala Bunga Matahari dikutip dari kitab suci Al-Quran.

Pada unggahan TikTok-nya, ia menuliskan tiga bagian lirik.

Yaitu "adakah sungai-sungai itu benar-benar dilintasi dengan air susu?", lalu "Badanmu tak sakit sakit lagi", serta "Kau dan orang-orang di sana muda lagi."

“Benar ada penggambaran surga dari kitab suci. Lumayan banyak di sana, sungai-sungai dilintasi dengan air susu itu merujuk dari kitab suci."

"Waktu kita kecill kan diceritakan kalau gambaran surga seperti itu,” ujar Sal Priadi di Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024), dikutip dari Kompas.

Lirik Lagu Gala Bunga Matahari

Mungkinkah
Mungkinkah
Mungkinkah
Kau mampir hari ini
Bila tidak mirip kau
Jadilah bunga matahari

Yang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
Ceritakan padaku
Bagaimana tempat tinggalmu yang baru

Adakah sungai-sungai itu benar-benar
Dilintasi dengan air susu
Juga badanmu tak sakit-sakit lagi
Kau dan orang-orang di sana muda lagi
Semua pertanyaan
Temukan jawaban
Hati yang gembira sering kau tertawa
Benarkah orang bilang,
ia memang suka bercanda

Mungkinkah
Mungkinkah
Mungkinkah
Kau mampir hari ini
Bila tidak mirip kau
Jadilah bunga matahari

Yang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
Kan ku ceritakan padamu
Bagaimana hidupku tanpamu

Kangennya masih ada di setiap waktu
Kadang aku menangis bila aku perlu
Tapi aku sekarang sudah lebih lucu
Jadilah menyenangkan seperti katamu
Jalani hidup dengan penuh suka cita
Dan percaya kau ada dihatiku selamanya

Mungkinkah
Mungkinkah
Mungkinkah
Kau mampir hari ini
Bila tidak mirip kau
Jadilah bunga matahari

Mungkinkah
Mungkinkah
Mungkinkah
Kau mampir hari ini
Bila tidak sekarang
Janji kita pasti kan bertemu lagi

(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Kompas.com)

Editor: Ayu Miftakhul Husna

Tag:  #makna #lagu #gala #bunga #matahari #priadi #akui #kutip #ayat #quran #untuk #gambarkan #surga

KOMENTAR