Abidzar Mengaku Tak Anti Kritik, Jadikan Kritikan Sebagai Pembelajaran
Dalam versi Indonesia, Abidzar memerankan karakter Utama seorang CEO muda di perusahaan milik keluarganya.
Ia sempat mendapat kritik dari netizen terutama fans K-drama di sosial media, namun hal itu tidak membuatnya pesimis akan aktingnya di film itu.
"Sebagai karakter Utama, saya hanya berharap, film ini mendapatkan respon positif dari pecinta film Indonesia," ungkap Abidzar Al Ghifari dalam gala premiere di CGV Grand Indonesia Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025).
Abidzar menjadikan kritikan tajam dari fans k-drama pada dirinya sebagai sebuah pembelajaran.
Ia mengaku sangat terbuka dengan segala bentuk kritik dari siapapun, dan memastikan dirinya bukanlah tipe orang yang anti kritik.
"Sedangkan yang terjadi pada saya, ini merupakan pelajaran berharga buat saya, agar kedepannya bisa lebih baik lagi," ujar Abidzar.
"Dan gue gak menutup untuk segala kritik dan masukan, semuanya akan gue terima," ungkapnya.
Sekadar informasi, Abidzar jadi sasaran kritik tajam fans k-drama karena pernyataannya yang tidak menonton A Business Proposal versi drama Korea.
Alhasil beberapa hari belakangan ini Abidzar jadi bulan-bulanan warganet terutama fans k-drama di media sosial, karena dianggap terlalu ingin improvisasi.
Film ini mengisahkan Sari (Ariel Tatum), seorang food analyst di Bowo Foods, yang terpaksa menyamar menjadi sahabatnya, Yasmin (Caitlin Halderman), dalam sebuah kencan buta.
Namun, tanpa diduga, teman kencan tersebut adalah Utama (Abidzar Al-Ghifari), pewaris dari perusahaan tempatnya bekerja yang terkenal disiplin dan dingin.
Sadar bahwa kakeknya, Eyang Bowo (Slamet Rahardjo), terus menekan dirinya untuk menikah, Utama meminta Sari untuk berpura-pura menjadi kekasihnya.
Dari sinilah konflik dan kejadian lucu mulai bermunculan--dari upaya Sari menyembunyikan identitasnya sebagai pegawai Bowo Foods, hingga keterlibatannya dalam skema perjodohan yang semakin rumit.
Rencananya film remake A Business Proposal siap menghibur pecinta film Indonesia mulai 6 Februari 2025 di seluruh bioskop tanah air.
Tag: #abidzar #mengaku #anti #kritik #jadikan #kritikan #sebagai #pembelajaran