Toyota Fortuner Masuk Jurang di Malang, Simak Tips Mengerem yang Aman Saat Mobil Melewati Jalanan Menanjak dan Menurun
Ilustrasi: Teknik pengereman yang baik juga wajib dikuasai pengemudi mobil. (Suzuki).
06:56
16 Mei 2024

Toyota Fortuner Masuk Jurang di Malang, Simak Tips Mengerem yang Aman Saat Mobil Melewati Jalanan Menanjak dan Menurun

Salah satu keterampilan penting yang perlu dimiliki oleh setiap pengemudi adalah kemampuan melakukan pengereman yang baik pada mobil. Melalui pemahaman pada teknik teknik yang benar, Anda tidak hanya akan meningkatkan keselamatan Anda dan penumpang, tetapi juga menjaga lalu lintas jalan yang lebih aman bagi semua pengguna.    Sebagai salah satu komponen yang memengaruhi keamanan dan keselamatan berkendara, Anda tentu perlu memahami bagaimana cara pengereman yang baik pada mobil. Hal ini berkaca pada kejadian baru-baru ini yang melibatkan Toyota Fortuner, terlibat kecelakaan tunggal di Malang, Jawa Timur diduga karena rem kepanasan, lalu blong dan masuk jurang dan menelan empat korban tewas.   Sebelum memulai perjalanan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa sistem pengereman mobil Anda berada dalam kondisi prima. Teratur melakukan pemeriksaan pada komponen-komponen seperti kampas rem, cakram rem, slang rem, dan cairan rem adalah tindakan penting yang akan memberikan Anda keyakinan bahwa kendaraan siap untuk berhenti dengan aman saat diperlukan.   

  Pastikan tidak ada kebocoran pada sistem hidrolik, dan pastikan bahwa semua komponen bergerak dengan baik. Pemeriksaan berkala ini a bukan hanya tentang kenyamanan, tetapi juga tentang keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya.   Dirangkum dari laman Auto2000, lroses pengereman yang aman dimulai dari teknik yang benar. Ketika Anda merasakan perlunya melakukan pengereman, pastikan Anda melakukan tekanan secara perlahan dan stabil pada pedal rem.   Hindari pengereman mendadak atau keras karena tindakan tersebut dapat mengurangi traksi antara ban dan permukaan jalan yang menyebabkan potensi tergelincir atau terkunci. Menggunakan teknik pengereman yang tepat akan memungkinkan mobil untuk berhenti secara stabil, mengurangi tekanan pada sistem pengereman, dan memberikan Anda kendali penuh atas kendaraan Anda.  

  Sementara pada saat berada di tanjakan lebih memerlukan perhatian ekstra dalam pengereman. Hindari pengereman berlebihan, karena tindakan tersebut dapat menyebabkan sistem pengereman menjadi panas dan mengurangi efektivitasnya.    Sebagai alternatif, gunakan gigi yang sesuai untuk mengurangi beban pada sistem pengereman Anda. Pendekatan ini tidak hanya membantu menjaga kesehatan sistem, tetapi juga menjaga stabilitas mobil Anda saat turun dari tanjakan.   Menjaga jarak yang aman antara kendaraan Anda dan kendaraan di depan Anda adalah langkah bijak selanjutnya dalam mengurangi ketergantungan pada pengereman yang mendadak. Apabila memberikan ruang yang cukup, Anda memiliki waktu yang lebih lama untuk merespons perubahan kecepatan kendaraan di depan Anda secara perlahan, mengurangi membahayakan orang dan pengguna jalan lainnya.  

  Pada saat menurun, gunakan teknik rem mesin atau engine brake. Hal tersebut dapat sangat bermanfaat saat penggunaan gigi rendah dan memanfaatkan tekanan mesin untuk mengendalikan kecepatan kendaraan. Jika menggunakan rem mesin, Anda tidak hanya mengurangi tekanan pada sistem pengereman telah digunakan secara intensif.   Perhatikan juga muatan. Jika Anda sering mengangkut beban berat, ingatlah bahwa berat muatan dapat memengaruhi jarak pengereman yang dibutuhkan. Saat berat muatan meningkat, jarak pengereman akan lebih panjang.    Oleh karena itu, pastikan untuk meningkatkan kewaspadaan dan memberikan jarak lebih ketika Anda mengendarai kendaraan dengan muatan lebih berat dari biasanya. Hal ini akan membantu menghindari pengereman mendadak yang dapat membahayakan.  

  Terakhir, hindari pengereman berlebihan pada rem tambahan. Beberapa kendaraan dilengkapi dengan rem tambahan, seperti rem tangan. Namun, penting untuk diingat bahwa rem tambahan mungkin memiliki karakteristik pengereman yang berbeda.    Hindari pengereman berlebihan pada rem tambahan, terutama saat Anda sedang berkendara dengan kecepatan tinggi. Pasalnya penggunaan rem tambahan pada kecepatan tinggi dapat mengurangi traksi dan membuat kendaraan menjadi tidak stabil.    Jadi, pastikan Anda memahami karakteristik dari semua sistem pengereman yang ada pada mobil Anda. Pada mobil matik juga bisa menggunakan engine brake dengan memposisikan transmisi pada rasio terendah, bisa di D2 atau L. Sebab, bergantung memijakkan kaki pada pedal rem dapat membuat rem menjadi panas dan sangat mungkin menjadi penyebab rem blong.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #toyota #fortuner #masuk #jurang #malang #simak #tips #mengerem #yang #aman #saat #mobil #melewati #jalanan #menanjak #menurun

KOMENTAR