Hindari Bahaya Saat Berhenti dalam Kondisi Darurat di Jalan, Ini Fungsi Sesungguhnya Segitiga Pengaman Mobil
Ilustrasi: Segitiga pengaman mobil diberikan sebagai aksesori tambahan keselamatan selain dongkrak, kunci-kunci dan ban cadangan. (Wuling).
17:16
1 November 2024

Hindari Bahaya Saat Berhenti dalam Kondisi Darurat di Jalan, Ini Fungsi Sesungguhnya Segitiga Pengaman Mobil

    - Segitiga pengaman adalah alat yang sangat vital dalam memastikan keselamatan Anda di jalan. Alat ini diberikan pabrikan kepada pembeli mobil bukan hanya sebagai hiasan, tetapi memiliki fungsi krusial dalam situasi darurat.    Contohnya seperti kecelakaan atau kerusakan kendaraan di jalan. Penanda segitiga memberikan tanda visual yang jelas kepada pengemudi lain untuk memperingatkan adanya situasi bahaya, apalagi saat berhenti darurat di bahu jalan Tol.   Selain itu, segitiga ini juga menjadi petunjuk bagi petugas lalu lintas atau pihak penolong yang sedang bekerja di jalan. Mereka dapat dengan mudah mengidentifikasi lokasi kendaraan yang mengalami masalah atau kecelakaan, dan dapat memberikan bantuan atau pengaturan lalu lintas yang diperlukan.   Dilansir dari laman Suzuki, segitiga pengaman untuk mobil adalah alat keamanan yang sangat penting dan harus selalu ada dalam setiap kendaraan. Alat ini memiliki bentuk segitiga dengan panjang sisi sekitar 40 cm dan lebar 5 cm.   Segitiga ini biasanya berwarna merah dan memiliki fungsi khusus untuk memantulkan cahaya saat terkena sinar lampu, sehingga mudah terlihat oleh pengendara lain, terutama di malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk.   Penanda segitiga biasanya disimpan di bagian belakang mobil, seringkali di dalam kotak alat bersama dengan peralatan lain seperti dongkrak dan ban serep.   Bukan sebagai pajangan atau hiasan belaka, segitiga keselamatan memainkan peran yang sangat vital dalam menjaga keselamatan selama berkendara. Fungsi utamanya adalah sebagai penanda bahwa ada keadaan darurat di depan, seperti mobil yang mogok.   Dengan memasang segitiga ini, pengendara lain dapat mengantisipasi dan memperlambat laju kendaraan mereka, sehingga mencegah kecelakaan.   Dalam situasi darurat, segitiga ini dapat diletakkan di belakang mobil untuk memberitahu pengendara lain bahwa ada kendala di depan, seperti ketika mobil mogok di tengah jalan.   Dengan demikian, mereka dapat mengurangi kecepatan atau mengganti jalur untuk menghindari tabrakan. Selain itu, penanda segitiga juga berfungsi untuk melindungi pengendara yang sedang memperbaiki mobil mereka di jalan.   Dengan memasang segitiga ini, pengendara lain akan lebih berhati-hati dan menjaga jarak dengan mobil yang sedang mengalami masalah.    Sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Pasal 12 Ayat 2 Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 72 Tahun 1993, penanda segitiga harus ditempatkan di permukaan jalan, baik di bagian depan maupun belakang kendaraan yang berhenti.   Untuk jarak minimal antara posisi mobil yang berhenti dengan segitiga ini adalah 4 meter, dan jarak dari samping mobil tidak boleh melebihi 40 cm.  

  Jarak ini penting untuk memastikan bahwa segitiga pengaman dapat terlihat dengan jelas oleh pengendara lain. Dengan begitu, mereka memiliki waktu yang cukup untuk bereaksi dan menghindari kendaraan yang mengalami masalah.   Jarak ini juga memastikan bahwa ada ruang yang cukup bagi pengendara untuk menghindari kendaraan yang berhenti jika perlu.   Untuk kondisi jalan yang ramai dan lancar, jarak pemasangan segitiga ini bisa diperluas hingga sekitar 10 meter dari kendaraan. Sementara itu, pada jalan tol, jarak ini bisa mencapai hingga 100 meter.   Tujuannya adalah untuk memberikan ruang yang cukup bagi kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi untuk melakukan pengereman atau manuver penghindaran jika diperlukan.      

Editor: Kuswandi

Tag:  #hindari #bahaya #saat #berhenti #dalam #kondisi #darurat #jalan #fungsi #sesungguhnya #segitiga #pengaman #mobil

KOMENTAR