Nggak Mampu Bersaing dengan YouTube dan Spotify, Layanan Streaming TikTok Music Tutup!
Ilustrasi: TikTok Music tutup sebab nggak bisa bersaing dengan YouTube Music dan Spotify. (Istimewa)
16:00
26 September 2024

Nggak Mampu Bersaing dengan YouTube dan Spotify, Layanan Streaming TikTok Music Tutup!

  Punya beking raksasa yakni ByteDance, nggak jadi jaminan bahwa TikTok bisa selalu sukses menjalankan bisnisnya. Meski jadi pionir di bidang aplikasi video pendek yang sekarang menjelma jadi media sosial kenamaan yang juga bisa live dan belanja-belanja, nyatanya TikTok tidak bisa bertahan di kategori lainnya.   Hal ini dibuktikan dengan TikTok Music, layanan streaming musik TikTok yang mengikuti jejak Spotify, YouTube Music dan aplikasi lainnya, tumbang karena nggak bisa bersaing. Ya, TikTok Music resmi tutup.   ByteDance selaku induk TikTok sendiri yang mengumumkan bahwa mereka  akan menutup layanan streaming TikTok Music pada tanggal 28 November, yang terjadi saat perusahaan tersebut berupaya keras mengubah keberhasilannya dalam menggabungkan musik dan video menjadi layanan yang dapat menyaingi Spotify dan YouTube milik Google.  

  "Setelah tanggal ini, akses ke TikTok Music, termasuk login, langganan, dan semua fungsi lainnya, tidak akan tersedia lagi," kata perusahaan itu dalam pemberitahuan di situs web resminya.   TikTok sendiri tidak memberikan alasan penutupan layanan streaming musik globalnya, tetapi pada bulan Januari mereka menutup Resso, layanan streaming musiknya untuk pasar India, setelah dilarang dari toko aplikasi di negara tersebut.   Sementara itu, melansir SCMP, tekanan persaingan juga meningkat di pasar yang dikenal dengan margin keuntungan yang tipis karena biaya royalti musik yang tinggi. Perusahaan teknologi besar seperti Google, Apple, dan Amazon telah menggelontorkan sumber daya untuk menawarkan layanan streaming musik mereka sendiri selama dekade terakhir.  

  "Dengan penutupan ini, TikTok bermaksud untuk berfokus pada tujuan kami untuk memajukan peran TikTok dalam mendorong peningkatan kualitas pendengaran musik dan nilai pada layanan streaming musik, demi keuntungan para artis, penulis lagu, dan industri," kata Ole Obermann, kepala pengembangan bisnis musik global TikTok, kepada situs berita industri Music Business Worldwide.   Sebagai informasi, TikTok Music juga familiar di Tanah Air. TikTok Music atau sebelumnya bernama Resso, yang juga anak usaha dari Bytedance. Dirilis pada 2019, awalnya tersedia di Indonesia dan India lalu diperluas ke Brasil.   Baru pada tahun lalu, namanya diubah menjadi Tiktok Music untuk Indonesia dan Brasil. Perluasan kembali dilakukan ke beberapa negara lain Singapura, Australia dan Meksiko sampai pada akhirnya, berita penutupan benar-benar disampaikan oleh TikTok.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #nggak #mampu #bersaing #dengan #youtube #spotify #layanan #streaming #tiktok #music #tutup

KOMENTAR