Alat Sekecil Ini Bikin Mengemudi Jadi Tenang, Namanya TPMS untuk Pantau Tekanan Angin Ban
Ilustrasi: Ban mobil menggunakan TPMS. (Edmunds).
17:28
8 Februari 2025

Alat Sekecil Ini Bikin Mengemudi Jadi Tenang, Namanya TPMS untuk Pantau Tekanan Angin Ban

Kondisi ban mobil memang wajib prima jika ingin dipakai, apalagi kalau untuk menempuh perjalanan jauh. Selain nggak boleh botak, ban mobil juga harus sesuai tekanan anginnya, nggak boleh kekurangan, nggak boleh berlebihan.

Kondisi tekanan angin ban mobil yang kurang dapat menyebabkan kerusakan pada velg dan rusaknya dinding ban. Sementara kalau kelebihan tekanan angin, ban berpotensi pecah saat digunakan.

Makanya harus pas. Tekanan angin ban sendiri disesuaikan dan diatur oleh pabrikan. Biasanya, informasi tekanan angin ban tertera pada bagian bawah pintu pengemudi. Depan ukuran standarnya berapa, belakang berapa, tinggal disesuaikan.

Namun kini, pada mobil-mobil terbaru, mengecek tekanan angin ban bisa lebih mudah. Nggak perlu lagi turun, menendang-nendang ban atau melihat kondisi fisiknya, apakah kempes, atau terlalu kencang.

Berkat alay sekecil uang koin, nama tekanan angin ban di keempat roda bisa dipantau. Nama alatnya adalah Tire Pressure Monitoring System atau TPMS.

Sesuai dengan namanya, TPMS merupakan fitur yang dapat memonitor tekanan angin ban. Informasi terkini soal tekanan mobil Anda nantinya akan ditampilkan di layar Multi Information Display (MID).

Pada layar MID tersebut, TPMS biasanya disimbolkan dengan sebuah gambar mobil kemudian di sisi masing-masing ban terdapat informasi tekanan ban.

Bila mobil Anda telah dibekali fitur TPMS artinya Anda tak perlu repot pergi ke tempat ban atau pom bensin untuk sekadar mengecek tekanan anginnya. Informasi terkini soal tekanan angin ban bisa Anda cek setiap saat pada layar MID mobil.

Melansir laman Michelin, fitur TPMS bahkan telah diwajibkan di Amerika Serikat pada 2007. Kemudian di Eropa, mulai 1 November 2014, seluruh mobil baru yang dijual wajib punya fitur TPMS.

Fungsi utama TPMS bagi keamanan mobil yaitu untuk menghindari kejahatan seperti halnya orang lain mengatakan bahwa ban mobil kempes, karena Anda sudah dapat mengeceknya langsung pada layar MID tanpa harus keluar mobil.

Selain hal tersebut, dengan adanya fitur TPMS, Anda tidak perlu lagi ke bengkel ban untuk mengecek tekanan angin ban mobil. Jadi lebih mudah.

Di dalam dunia otomotif, TPMS mobil dikenal dengan dua tipe, yaitu TPMS langsung dan tidak langsung. TPMS mobil langsung memiliki sensor yang mampu untuk memantau tekanan angin pada setiap ban.

Bahkan, sensor pada TPMS langsung ini juga dapat membaca suhu pada ban. Seluruh sistem TPMS dioperasikan tanpa kabel. TPMS akan langsung mengirimkan data yang terbaca oleh sensor ke modul control dan nantinya akan diteruskan ke cluster instrument.

Sementara TPMS tidak langsung tidak menggunakan sensor seperti halnya TPMS langsung pada velg maupun roda. Tipe ini menggunakan sensor ABS. Sensor ABS sendiri akan otomatis mengukur seberapa tinggi perputaran pada setiap roda.

Setelah sensor berhasil mengukur TPMS, hasil pengukuran tersebut akan diolah oleh sistem komputer on-board dan membandingkan tekanan angin pada setiap roda, dan juga beberapa data lainnya seperti kecepatan putaran roda.

Setelah data berhasil diolah, komputer akan otomatis menerjemahkan tekanan ban secara wajar pada mobil berdasarkan tingkat perputaran setiap rodanya. Jika ban berputar lebih cepat dari yang semestinya, komputer akan otomatis langsung memberi peringatan kepada pengemudi melalui indikator TPMS.

Editor: Mohamad Nur Asikin

Tag:  #alat #sekecil #bikin #mengemudi #jadi #tenang #namanya #tpms #untuk #pantau #tekanan #angin

KOMENTAR