Peringati Hari Osteoporosis Nasional, Perwatusi Ajak Masyarakat Pentingkan Jaga Kesehatan Tulang
caption:Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi), bersama Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi) Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) serta didukung Entrasol saat menggelar konferensi pers memperingati Hari Osteoporosis Nasional (HON) dan Dunia tahun 2024 di Kawasan Bulungan, Jakarta, Senin (21/10/2024), Tribunnews/Abdul Majid 
11:30
22 Oktober 2024

Peringati Hari Osteoporosis Nasional, Perwatusi Ajak Masyarakat Pentingkan Jaga Kesehatan Tulang

Dalam rangka memperingati Hari Osteoporosis Nasional (HON) dan Dunia tahun 2024, Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) bersama Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi), Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) serta didukung Entrasol mengajak semua lapisan masyarakat untuk  bersama-sama memahami pentingnya menjaga kesehatan tulang.

Ketua Umum Perwatusi, Anita A. Hutagalung mengatakan, selama ini banyak lapisan masyarakat kurang memahami akan pentingnya kesehatan tulang. Padahal kesehatan tulang sangat penting untuk terus terjaga dengan baik.

Tulang bagi manusia sangatlah vital, sebagai pondasi manusia untuk dapat bergerak bebas.

“Jika tulang kita tidak sehat, dan terkena osteoporosis. Akan sangat mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Karena itulah pentingnya kita selalu menjaga kesehatan tulang kita,” ujar Anita dalam konferensi pers di Kawasan Bulungan, Jakarta, Senin (21/10/2024).

 

 

 


 

Menurutnya osteoporosis selama ini dianggap hanya dialami oleh para lansia saja. Tetapi faktanya osteoporosis bisa juga dialami kalangan usia muda. 

Hal itu bisa saja terjadi, jika kita memang kurang memahami betapa pentingnya kesehatan tulang.

Untuk itulah pihaknya mengajak semua lapisan masyarakat untuk mendeteksi lebih dini kesehatan tulang mereka.

Tak hanya itu, dalam mengampanyekan tulang sehat Perwatusi juga keliling Indonesia dengan mengusung Gerakan melawan Osteoporosis.

Dalam kegiatan tersebut pengetahuan edukasi tentang kesehatan tulang hingga senam jadi cara yang kerap digaungkan kepada masyarakat.

“Untuk melakukan program ini kami juga sudah keliling ke-13 Provinsi untuk menggaungkan Gerakan melawan osteoporosis. Setiap tahun akan kami gaungkan terus di daerah-daerah, kabupaten kota sehingga apa yang kami lakukan ini terbentuklah komunitas baru yang peduli dengan Osteoporosis,” ujar Anita.

“Kita harapkan dengan pengetahuan yang kita berikan, edukasi yang kita berikan kita ke puskesmas, dan ada juga sebagai program pemerintah itu kita masuk di situ untuk memberikan senam bersama, salah satu cara untuk bagaimana menyehatkan masyarakat, dan juga kami tidak lupa dengan pelatihan khusus senam yang dimana instrukturnya jadi kepanjangan tangan dari Perwatusi untuk meneruskan bagaimana senam yang baik dan teratur ke seluruh masyarakat,” pungkasnya.

Hal senada diutarakan Ketua Umum PB. Perosi Dr.dr. Tirza Z . Tamin. Sp.KFR,M.S. (K),FIFM ( USG), yang menegaskan, masyarakat luas perlu tahu tentang ancaman osteoporosis.

Menurutnya, Perosi sebagai wadah dari para seminar dari para dokter yang mendalami bidang osteoporosis mendukung upaya  berbagai pihak, seperti Perwatusi dan PYB serta Entrasol yang terus menggelorakan upaya kesedaran masyarakat akan kesehatan tulang serta ancaman osteoporosis.

Sementara itu, Filda Yusgiantoro dari Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) menambahkan, pihaknya selalu konsen dan mendukung hal-hal   yang bersifat edukasi untuk mendukung kegiatan yang mengangkut masalah kesehatan dan  lainnya.

"Tulang memang menjadi  pondasi kita untuk bergerak. Karenanya  penting menjaga kondisi kesehatan tulang, serta perlu diketahui sejak dini kesehatan tulang kita,"  ujarnya pula.

 

 

Editor: Muhammad Barir

Tag:  #peringati #hari #osteoporosis #nasional #perwatusi #ajak #masyarakat #pentingkan #jaga #kesehatan #tulang

KOMENTAR