Profil Tyias Browning, Bek Naturalisasi China Jebolan Liga Inggris yang Perlu Diwaspadai Indonesia
Tyias Browning saat memperkuat Everton. (Dok. AFC Champions League)
17:18
11 Mei 2025

Profil Tyias Browning, Bek Naturalisasi China Jebolan Liga Inggris yang Perlu Diwaspadai Indonesia

Timnas Indonesia harus mempersiapkan diri dengan sangat matang menjelang pertandingan melawan Timnas China pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Salah satu aspek yang harus diwaspadai adalah kehadiran sejumlah pemain naturalisasi di skuad Timnas China, terutama sosok bek tangguh Tyias Browning.

Laga penting ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada Kamis, 5 Juni 2025. Dalam pertandingan ini, skuad Garuda yang kini ditangani oleh pelatih Patrick Kluivert diharapkan mampu tampil solid demi menjaga peluang untuk melaju ke fase berikutnya.

Namun, tantangan besar datang dari lawan yang diperkuat pemain-pemain berpengalaman dan memiliki latar belakang karier internasional, termasuk mereka yang bukan asli kelahiran Tiongkok.

Salah satu pemain yang paling menonjol adalah Tyias Browning. Kehadirannya di lini belakang Timnas China menjadi faktor kunci yang patut diwaspadai Timnas Indonesia.

Dengan postur tinggi dan pengalaman bermain di kompetisi papan atas dunia, Browning menjadi pilar utama pertahanan The Dragon.

Tak hanya Browning, Timnas China juga memiliki pemain naturalisasi lain yang bisa merepotkan lini pertahanan Indonesia. Salah satunya adalah Serginho, gelandang serang asal Brasil yang memiliki nama lengkap Sergio Antonio Soler de Oliveira Junior.

Pemain kreatif ini dikenal memiliki visi permainan yang tajam serta kemampuan distribusi bola yang sangat baik. Ia kerap menjadi motor serangan bagi Timnas China dan bisa menciptakan peluang dari situasi yang tampaknya tak berbahaya.

Meskipun begitu, nama Tyias Browning tetap menjadi sorotan utama karena rekam jejak dan pengalaman internasional yang dimilikinya.

Sebelum memilih membela Timnas China, Browning sempat mencicipi kerasnya persaingan di Liga Primer Inggris, salah satu kompetisi sepak bola paling bergengsi di dunia.

Rekam Jejak Tyias Browning

Tyias Charles Browning lahir di Liverpool, Inggris, pada 27 Mei 1994. Sejak usia dini, bakat sepak bolanya telah terlihat jelas.

Ia mulai menimba ilmu sepak bola di akademi Everton pada tahun 2004 saat masih berusia 10 tahun.

Di klub inilah ia mengasah kemampuan teknik dan taktiknya hingga akhirnya mendapatkan promosi ke tim senior pada tahun 2012.

Debut resminya bersama Everton terjadi pada 27 September 2014 dalam pertandingan penuh gengsi melawan rival sekota, Liverpool.

Saat itu, Browning menunjukkan performa yang menjanjikan sebagai bek muda dengan potensi besar. Namun, karena ketatnya persaingan di tim utama, ia sempat beberapa kali dipinjamkan ke klub lain demi mendapatkan menit bermain dan pengalaman yang lebih banyak.

Beberapa klub yang sempat menjadi tempat pelabuhan sementara bagi Browning antara lain Wigan Athletic pada tahun 2014, Preston North End pada 2017, dan Sunderland pada musim 2017–2018.

Setelah merasakan kerasnya persaingan di sepak bola Inggris, Browning memutuskan untuk melanjutkan karier di Asia.

Pada tahun 2019, ia resmi bergabung dengan Guangzhou Evergrande (sekarang Guangzhou FC), salah satu klub besar di Liga Super China.

Di klub ini, ia menjadi bagian penting dari lini belakang dan memperlihatkan adaptasi yang luar biasa terhadap kultur dan gaya bermain sepak bola di Asia.

Setelah beberapa musim, pada tahun 2022, Browning pindah ke Shanghai Port, klub yang kini ia bela. Ia tetap menjadi pemain andalan di sektor pertahanan dan tampil konsisten di level klub.

Proses Naturalisasi dan Perjalanan Internasional

Meskipun lahir dan besar di Inggris serta sempat memperkuat Timnas Inggris di level kelompok usia (U-17, U-19, dan U-21), Browning akhirnya memenuhi syarat untuk menjadi pemain Timnas China karena memiliki garis keturunan dari kakeknya, Ying-Wing Chiang, seorang pria kelahiran China yang tinggal di Inggris dan pernah bekerja sebagai juru masak di kota Macclesfield.

Proses naturalisasi Tyias Browning resmi diselesaikan pada tahun 2019. Setelah menjalani berbagai proses administratif dan memenuhi kriteria FIFA, ia kemudian mendapatkan kewarganegaraan China dan berganti nama menjadi Jiang Guangtai.

Pada tahun 2021, ia menjalani debut resminya bersama Timnas China dan sejak saat itu menjadi pilihan utama di lini belakang.

Hingga kini, Jiang Guangtai alias Tyias Browning telah mencatatkan 33 penampilan bersama Timnas China di berbagai kompetisi internasional.

Peran vitalnya di lini belakang terlihat jelas dalam beberapa laga penting, termasuk pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang saat ini tengah berlangsung.

Dengan pengalaman bermain di level tinggi, baik di Eropa maupun Asia, serta kemampuan bertahan yang solid, Tyias Browning menjadi salah satu pemain yang wajib diwaspadai oleh seluruh pemain Timnas Indonesia.

Keberadaannya di lapangan bisa menjadi penghalang besar bagi lini serang Merah Putih untuk menembus pertahanan lawan.

Laga Indonesia vs China kali ini bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah pertemuan dua tim yang tengah berjuang untuk merebut tiket ke Piala Dunia 2026.

Persiapan matang, analisis lawan yang mendalam, serta strategi jitu menjadi kunci bagi Indonesia jika ingin meraih hasil positif di kandang sendiri.

Mampukah skuad Garuda menaklukkan The Dragon dan menghentikan pergerakan Tyias Browning cs? Kita nantikan duel sengit ini bersama.

Editor: Irwan Febri

Tag:  #profil #tyias #browning #naturalisasi #china #jebolan #liga #inggris #yang #perlu #diwaspadai #indonesia

KOMENTAR