Kabar Buruk Jojo & Ginting Menuju All England 2025, Potensi Indonesia Kehilangan 2 Jagoan

EKSPRESI JOJO - Ekspresi Jonatan Christie saat melawan Kunlavut Vitidsarn pada final Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025). Pelatih tunggal putra Indonesia beri kabar buruk soal Jojo dan Ginting jelang All England. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

14:30

21 Februari 2025

Kabar Buruk Jojo & Ginting Menuju All England 2025, Potensi Indonesia Kehilangan 2 Jagoan

- Sektor tunggal putra Indonesia diterpa kabar buruk dari Jonatan Christie dan Anthony Ginting jelang All England 2025.

Menuju turnamen super 1000 yang dihelat pada 11-15 Maret 2025 mendatang, Jojo dan Ginting punya update kabar kurang mengenakkan gegara cedera.

Pelatih tunggal putra Indonesia, Mulyo Handoyo, menuturkan bahwa dua anak didiknya tersebut mengalami cedera yang akan mengganggunya tampil di All England 2025.

Soal cedera, nomor tunggal putra Indonesia khususnya Ginting sudah menderita sejak akhir tahun 2024 lalu.

Terakhir kali mantan anak didik Irwansyah tersebut bertanding dalam ajang Denmark Open 2024.

Kemudian suami Mitzi Abigail itu memutuskan untuk absen hingga akhir musim 2024 lantaran fokus pemulihan cedera.

Setelah diprediksi segera kembali tanding pada awal 2025, Ginting malah belum sepenuhnya pulih.

Sudah terdaftar di tiga turnamen Asia awal tahun 2025, Ginting hanya bisa mentas di Malaysia Open.

Itu pun dirinya tak bisa tampil maksimal gegara masih terasa kurang enak saat digunakan bertanding.

Walhasil rekan kompatriot Jojo itu memutuskan absen mulai India hingga Indonesia Masters 2025 lalu.

Kini setelah jeda turnamen selama bulan Februari 2025, Jojo turut kena cedera dan membuka peluang absen di All England.

Suami Shanju eks JKT48 tersebut mengalami masalah dengan pangkal pahanya.

Reaksi Jonatan Christie (kanan) dari Indonesia saat menang melawan Anthony Sinisuka Ginting (kiri) dari Indonesia pada Final Tunggal Putra Kejuaraan Bulu Tangkis All England Open di Utilita Arena di Birmingham, Inggris tengah, pada 17 Maret 2024. (JUSTIN TALIS / AFP)

JOJO DAN GINTING - Reaksi Jonatan Christie (kanan) dari Indonesia saat menang melawan Anthony Sinisuka Ginting (kiri) dari Indonesia pada Final Tunggal Putra Kejuaraan Bulu Tangkis All England Open di Utilita Arena di Birmingham, Inggris tengah, pada 17 Maret 2024. (Foto Arsip Maret 2024). (JUSTIN TALIS / AFP) (AFP/JUSTIN TALLIS)

Yang mana Jojo sudah menjalani pemeriksaan MRI untuk mengetahui bagaimana upaya memulihkan kondisi.

"Pastinya kami akan mempersiapkan semaksimal mungkin. Soal juara bertahan atau tidak pasti semua orang ingin menang," kata Mulyo Handoyo mengutip BolaSport.

"Yang penting, saya mempersiapkan dengan sebaik-baiknya, semaksimal mungkin. Untuk Jonatan ada sedikit masalah, masih bisa diatasi."

"Kondisi cedera pahanya kalau dilihat dari hasil tes, saat latihan keras sakitnya agak terasa. Dibilang berapa persen, saya jujur tidak paham."

"Dokter bilang intinya setelah dia latihan keras harus dikompres es supaya cederanya tidak kemana-mana. Menuju berangkat (All England) saya berusaha semaksimal mungkin."

Beda dengan Jojo, kondisi Ginting cukup mengkhawatirkan lantaran belum bisa sepenunya fit 100 persen.

Sehingga sang pelatih masih menunggu perkembangan Ginting agar tetap bisa tanding di All England 2025.

"Untuk Ginting saat ini belum bisa apa-apa, kondisi bahunya masih belum bisa melakukan latihan yang maksimal," papar Mulyo.

"Kondisi Ginting bisa dibilang, kalau orang bilang belum bisa fit 100 persen. Ginting masih 50-60 persen. Jadi untuk All England kami masih melihat kondisinya."

"Masih akan kami lihat hingga last minute pendaftaran," ujar pelatih yang mengantar Taufik Hidayat meraih medali emas Olimpiade Athena 2024 itu.

Ginting dan Jojo sejatinya masih terdaftar dalam All England 2025.

BWF memberikan batas maksimal tanggal pengunduran diri dari turnamen badminton tertua tersebut pada 3 Maret 2025.

Sehingga masih ada harapan bagi Ginting dan Jojo untuk memulihkan kondisinya demi tampil di All England 2025.

Terlebih keduanya adalah finalis turnamen level super 1000 tersebut edisi tahun 2024 lalu.