Dominasi Tunggal Putra China Menurun, Shi Yuqi & Li Shi Feng Kompak Ukir Tren Minor Sejak Olimpiade
Dominasi tunggal putra China dalam beberapa turnamen terakhir bisa dikatakan menurun, Shi Yuqi (kiri) dan Li Shi Feng (kanan) kompak ukir tren minor. 
21:00
30 Agustus 2024

Dominasi Tunggal Putra China Menurun, Shi Yuqi & Li Shi Feng Kompak Ukir Tren Minor Sejak Olimpiade

Dominasi tunggal putra China dalam beberapa turnamen terakhir bisa dikatakan menurun.

Hal tersebut bahkan sudah tercium sejak perhelatan Olimpiade Paris 2024 Juli lalu.

Dua tunggal putra andalan China, yakni Shi Yuqi dan Li Shi Feng hanya mampu finis di 16 besar.

Padahal sebelum bergulirnya Olimpiade Paris 2024, baik Shi Yuqi maupun Li Shi Feng diprediksi mampu membawa pulang medali.

Mengingat Shi Yuqi sendiri, ia baru saja mengkudeta Viktor Axelsen sebagai tunggal putra ranking satu dunia.

Lalu Li Shi Feng, ia merupakan tunggal putra peraih emas Asian Games 2022.

Sayangnya, performa apik gagal diperlihatkan Shi Yuqi dan Li Shi Feng di Olimpiade Paris 2024.

Bukannya bangkit, keduanya nyatanya belum mendapat nasib beruntung di dua turnamen setelah Olimpiade Paris 2024.

Shi Yuqi dari Tiongkok kembali melawan Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia pada final tunggal putra turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 5 Mei 2024. (WANG Zhao / AFP) Shi Yuqi dari Tiongkok kembali melawan Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia pada final tunggal putra turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 5 Mei 2024. Dominasi tunggal putra China dalam beberapa turnamen terakhir bisa dikatakan menurun, Shi Yuqi dan Li Shi Feng kompak ukir tren minor. (AFP/WANG ZHAO)

Di Japan Open 2024, Shi Yuqi hanya mampu finis sebagai semifinalis.

Sementara Li Shi Feng memilih absen.

Berlanjut ke Korea Open 2024, keduanya kompak terhenti di perempat final, Jumat (30/8/2024).

Dalam laga yang berlangsung di Mokpo Indoor Stadium, Shi Yuqi dan Li Shi Feng yang berstatus unggulan malah keok di tangan non unggulan.

Shi Yuqi yang berstatus unggulan pertama kalah dari utusan Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, 13-21 dan 15-21.

Sementara Li Shi Feng selaku unggulan ketiga kalah dari wakil Taiwan, Lee Chia Hao, 21-14 dan 21-18.

Catatan di atas jelas berbeda jika dibandingkan dengan performa keduanya di awal 2024.

Terlebih bagi Shi Yuqi yang telah lima kali menembus final.

Di awal tahun, Shi Yuqi tampil impresif dengan menjuarai India Open, French Open, Indonesia Open, dan Singapore Open.

Sedangkan Li Shi Feng, ia dua kali menembus final, dengan hasil runner-up Kejuaraan Asia dan Singapore Open.

Nasib yang dialami tunggal putra China tampaknya serupa dengan dua andalan Indonesia.

Mengingat hingga kini, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting masih belum bisa menunjukkan performa terbaiknya sejak Olimpiade.

Ranking Tunggal Putra BWF 2024 Terbaru

1. Shi Yuqi (China) - 102415 poin

2. Viktor Axelsen (Denmark) - 96590

3. Jonatan Christie (Indonesia) - 83797

4. Lee Zii Jia (Malaysia) - 83716

5. Li Shi Feng (China) - 82996

6. Anders Antonsen (Denmark) - 81881

7. Kodai Naraoka (Jepang) - 79297

8. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) - 75758

9. Chou Tien Chen (Taiwan) - 71877

10. Anthony Ginting (Indonesia) - 70485

(Tribunnews.com/Isnaini)

Editor: Arif Tio Buqi Abdulah

Tag:  #dominasi #tunggal #putra #china #menurun #yuqi #feng #kompak #ukir #tren #minor #sejak #olimpiade

KOMENTAR