Petinggi Golkar Tanggapi Kabar Mundurnya Airlangga dari Ketum & Isu Agus Gumiwang Jadi Pengganti
Foto Waketum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita dan Ketua Umum (Ketum) Partai Gokar Airlangga Hartarto. | Waketum Golkar Melchias Markus Mekeng memberikan tanggapan soal kabar mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketum Golkar hingga soal Agus Gumiwang yang jadi sosok penggantinya. 
13:30
11 Agustus 2024

Petinggi Golkar Tanggapi Kabar Mundurnya Airlangga dari Ketum & Isu Agus Gumiwang Jadi Pengganti

- Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Melchias Markus Mekeng memberikan tanggapannya atas kabar mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum (Ketum) Partai Gokar.

Mekeng mengaku telah mendengar kabar tersebut dan tak menampiknya.

Termasuk soal kabar Waketum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita yang diisukan akan menjadi Plt. Ketum Golkar, menggantikan Airlangga.

Meski demikian, Mekeng tak mau mengungkap lebih lanjut tentang informasi pengunduran diri Airlangga tersebut.

"Dengarnya juga begitu," kata Mekeng dilansir Kompas.com, Minggu (11/8/2024).

Sementara itu, Waketum Partai Golkar Dito Ariotedjo meminta publik untuk sabar menunggu pengumuman resmi tentang kabar pengunduran diri Airlangga.

"Kita tunggu ya resminya," ungkap Dito, Minggu (11/8/2024).

Dito pun tak menjawab secara jelas soal kepastian mundur tidaknya Airlangga dari kursi Ketum Golkar ini.

Namun, Dito menegaskan banyaknya tantangan ke depan yang makin kompleks.

Karena itu, Airlangga mungkin saja perlu lebih berfokus mengurus pemerintahan, mengingat statusnya sebagai Menko Perekonomian.

Selain itu, menurut Dito, tantangan ke depan terkait ekonomi nasional dan ekonomi global akan semakin banyak.

"Mungkin karena akan fokus di pemerintahan dan tantangan ke depan terkait ekonomi nasional dan global semakin banyak dan kompleks," ungkap Dito.

Airlangga Tepis Isu Munaslub Golkar, Pastikan Munas Desember 2024

Sebelumnya, Airlangga membantah isu bakal digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Airlangga memastikan Golkar akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) sesuai dengan jadwal pada Desember 2024, bukan Munaslub.

"Tidak ada, tidak ada (Munaslub). Munas bulan Desember," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/8/2024).

Airlangga kembali menegaskan Golkar sudah menjadwalkan Munas pada Desember mendatang.

Di sisi lain, Ketum Golkar memastikan hubungan antaranggota di internal partai tetap solid.

Lebih lanjut, Airlangga membantah kabar yang menyebut dorongan Munaslub datang dari pihak-pihak di luar Partai Golkar.

"Munaslub kan itu adalah mekanisme internal. Jadi kalo internal, ya internal," ucapnya.

Tentang isu Munaslub, Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan, turut memberikan komentarnya.

Luhut mengaku kaget atas munculnya Munaslub Partai Golkar, padahal Munas akan digelar Desember 2024.

"Apa yang salah dengan Ketua Umum (Partai Golkar) Airlangga Hartarto? Saya di kabinet sama-sama dengan dia dan dia melaksanakan tugasnya dengan baik."

"Dan menurut saya, Golkar dalam kepemimpinan dia itu juga mencapai prestasi yang cukup baik. Kita semua harus kompak di Golkar ini," kata Luhut, Jumat (9/8/2024).

Luhut lantas meminta kader partai berlambang pohon beringin itu, untuk tidak terpengaruh dengan isu munaslub.

"Saya ingin sampaikan, jangan pernah Golkar itu diatur-atur oleh orang luar, biarlah Golkar itu menentukan jalannya sendiri."

"Golkar itu akan Munas sesuai aturan Munas yang lalu yaitu bulan Desember, ya kita tunggu saja Desember tahun ini," ungkapnya dalam sebuah video pendek.

Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung, menyampaikan permintaan agar wacana Munaslub dihentikan.

Permintaan tersebut disampaikan melalui surat Dewan Kehormatan Partai Golkar yang ditandatangani Akbar Tandjung.

Dalam surat itu, ada beberapa sikap Dewan Kehormatan Partai Golkar yang diambil untuk Pemilu 2024.

Pertama, seluruh jajaran pengurus dan kader Partai Golkar dari tingkat DPP, DPD Provinsi, DPD Kabupaten/Kota, tingkat kecamatan sampai kelurahan dan desa harus menjaga kekompakan dan soliditas partai.

"Dengan demikian wacana mengenai penyelenggaraan Munaslub yang dilontarkan beberapa aktivis partai, agar dihentikan," kata Akbar dalam surat tersebut.

Kedua, seluruh jajaran Partai Golkar hendaknya fokus pada persiapan dan pelaksanaan Pemilu 2024.

"Untuk itu DPP Partai Golkar segera melakukan pertemuan dengan seluruh perangkat organisasi tingkat pusat dan daerah secara berjenjang, dengan secara aktif melibatkan organisasi yang mendirikan dan didirikan Partai Golkar (Hastakarya)," ujarnya.

Ketiga, meminta DPP Partai Golkar menyusun langkah strategis dan langkah aksi yang konkret untuk memastikan kemenangan Partai Golkar dalam pemilihan umum.

Keempat, meminta DPP Partai Golkar agar tetap konsisten mendukung dan mengawal Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menuntaskan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Suci Bangun Dwi Setyaningsih)(Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)

Baca berita lainnya terkait Partai Golkar dan Dinamikanya.

Editor: Febri Prasetyo

Tag:  #petinggi #golkar #tanggapi #kabar #mundurnya #airlangga #dari #ketum #agus #gumiwang #jadi #pengganti

KOMENTAR