Siswa SD Habiskan Sayur di Menu Makan Bergizi Gratis, Wamensos Ingatkan Kurangi Konsumsi yang Instan
Wamensos Agus Jabo, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, dan Jubir PCO Dedek Prayudi usai meninjau program makan bergizi gratis di Sekolah Barunawati, Jakarta Barat, Senin (6/1/2025). Wamensos lAgus Jabo Priyono berpesan kepada murid Sekolah Barunawati, Palmerah tak konsumsi makanan instan. Ia apresiasi siswa yang habiskan sayur. 
13:40
6 Januari 2025

Siswa SD Habiskan Sayur di Menu Makan Bergizi Gratis, Wamensos Ingatkan Kurangi Konsumsi yang Instan

- Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono memberi pesan kepada anak-anak Sekolah Barunawati, Palmerah, Jakarta Barat, untuk mengurangi konsumsi makanan cepat saji (instan). 

Adapun Sekolah Barunawati terdiri dari SD, SMP, SMA dan SMK.

Agus meninjau pelaksanaan MBG untuk pelajar SD Barunawati.

"Belajar makan sayur, belajar makan buah. Jangan makanan yang 'instan-instan' terus, harus makanan bergizi supaya menjadi generasi yang hebat," kata Agus saat meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di lokasi Palmerah, Senin (6/1/2025):

Agus juga mengapresiasi anak-anak SD yang sudah menghabiskan makanannya. 

"Nasi habis, sayur habis, lauk habis," katanya.

Pantauan di lokasi di SPPG Palmerah, para pekerja dari SPPG sudah bekerja di dapur. Mereka mengenakan pakaian khusus alat pelindung diri, di antaranya masker rambut, masker mulut, hingga sarung tangan dan kaus kaki.

Terpisah, Kepala SPPG Palmerah, Yudha Permana, mengatakan, para pekerja SPPG Palmerah ini sudah bekerja sejak pagi hari.

Yudha mengatakan pihaknya bakal menyuplai untuk 11 sekolah di Jakarta Barat.

“Ada 2.987 pelajar yang menerima makan bergizi ini,” kata Yudha.

Diswa SD Angkasa 5 Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, menikmatimenu program makan bergizi gratis (MBG), Senin (6/1/2024).  Diswa SD Angkasa 5 Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, menikmatimenu program makan bergizi gratis (MBG), Senin (6/1/2024).  (Tribunnews/Abdi Ryanda Shakti)

Menurut Yudha, makanan yang disajikan harganya sesuai dengan anggaran per porsi, yakni Rp 10 ribu rupiah.

“Kami menggunakan sumber daya lokal dan mendapatkan kualIyaa yang terjangkau,” ungkap Yudha.

Di SPPG Palmerah m, ada 50 pekerja yang menyuplai makanan untuk makan bergizi gratis.

“Ada ahli gizi, akuntan, asisten lapangan, juru masak, cuci alat, costumer service dan Driver. Semua bekerja sebelum subuh untuk memastikan semua kebutuhan terpenuhi,” tutur Yudha.

Dia menyebut, proses pengolahan makanan berlangsung secara terstruktur untuk memastikan kulitas gizi terpenuhi.

Caption: Dapur Sehat Anak Bangsa (DSAB) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (6/1/2025). Dapur digunakan untuk menyiapkan Makan Siang Bergizi atau Makan Bergizi Gratis. Caption: Dapur Sehat Anak Bangsa (DSAB) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (6/1/2025). Dapur digunakan untuk menyiapkan Makan Siang Bergizi atau Makan Bergizi Gratis. (Dennis Destriyawan/Tribunnews.com)

“Kami susun menu terlebih dahulu. Ada 40 menu yang kami punya. Kami koordinasi dengan ahli gizi. Kami tentukan gizi dan bahan baku dari lokal. Lalu kami ada inspeksi untuk memeriksa bahan baku yang kami terima. Kemudian kami olah masakannya dan simpan ke pendingin untuk memastikan kualitas dari bahan baku,” kata Yudha.

Yudha berharap pelajar dapat merasakan manfaat langsung dari makanan bergizi untuk menunjang kesehatan dan prestasi mereka.

Pembagian dilakukan dua skema, mulai pagi dan siang hari. 

Diketahui, program makan bergizi gratis ini dimulai di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi. 

Pada tahap awal, 190 Dapur MBG mulai beroperasi pada Senin (6/1/2025).

“Kita bersyukur, tidak menunggu 100 hari atau tepat hari ke-78 Bapak Prabowo menjadi Presiden, program MBG dimulai. Ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia, untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri ibu hamil, dan menyusui, ” kata Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia Hasan Nasbi, Minggu (5/1/2025).

 

Menurutnya jumlah dapur tersebut akan terus meningkat setiap harinya. Diharapkan target 937 Dapur MBG dapat tercapai pada akhir Januari 2025, dengan pelaksanaan yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah.

 

Dapur-dapur yang siap beroperasi tersebut tersebar di 26 provinsi, mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, D.K.I. Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.

 

"Setiap Dapur MBG dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN)," katanya.

 

Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan. Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG dengan ketat. 

 

BGN berkomitmen untuk meminimalkan limbah. Bahkan, untuk mendukung keberlanjutan, nampan penyajian dirancang menggunakan bahan stainless steel yang higienis dan dapat digunakan ulang, " jelasnya.

 

Seperti disampaikan oleh Presiden Prabowo, lanjut Hasan, pemerintah tidak libur pada Tahun Baru termasuk Sabtu dan Minggu, untuk memastikan kelancaran program MBG. 

 

Momentum dimulainya program ini juga bertepatan dengan dimulainya kegiatan belajar mengajar sebagian besar sekolah pada pekan ini. Pemerintah menempatkan kesiapan Dapur MBG sebagai prioritas utama agar layanan dapat berjalan maksimal.

 

Editor: Anita K Wardhani

Tag:  #siswa #habiskan #sayur #menu #makan #bergizi #gratis #wamensos #ingatkan #kurangi #konsumsi #yang #instan

KOMENTAR