Sosok Suster Indah yang Aniaya Anak Aghnia Punjabi, Ternyata Seorang Ibu 1 Anak, Status Janda
Belakangan diketahui ternyata Suster Indah juga merupakan seorang ibu.
Namun ia tega melakukan penganiayaan kepada anak majikannya sendiri yang masih di bawah umur, C (3).
Perlakukan ini sontak membuat murka kedua orang tua bocah tersebut.
Hingga akhirnya Aghnia Punjabi membuat viral kejadian ini ke media sosial.
Publik pun bertanya-tanya tentang siapa sosok Suster Indah ini.
Berikut sosok Suster Indah, pelaku penganiayaan anak Aghnia Punjabi:
Seorang Ibu Beranak 1
Suster Indah adalah seorang ibu beranak satu.
Informasi itu didapat Aghnia Punjabi dari yayasan yang pernah mempekerjakan pengasuh ini.
Suster Indah kini telah berstatus janda setelah berpisah dengan suaminya.
Tidak dijelaskan di mana anaknya sekarang, Suster Indah sibuk berganti-ganti pekerjaan.
Ia disebut pernah bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) hingga baby sister di Surabaya dan di Kalimantan.
Pihak yayasan mengatakan bahwa Suster Indah sebetulnya tidak punya dasar parenting atau pengasuhan anak dan hanya seorang ART biasa.
Hal ini diketahui dari adanya laporan dari customer-nya soal tabiat pelaku sampai akhirnya Suster Indah tidak dipekerjakan lagi.
"Mohon maaf ibu. Itu kan dia basic-nya ART bu. Itu pernah saya salurkan ART bu."
"Terus ada laporan salah satu customer saya dari luar pulau, kalau dia pernah kasar juga sama anak balita."
"Terakhir minta kerja bulan Oktober di saya tapi tidak saya salurkan lagi karena ada record tidak baik. Namanya (IPS alias Indah) dari Bojonegoro. Dia janda, anaknya 1 masih kecil. Tapi berhati ibl*s. Ya Allah," tulis pengurus mantan yayasannya di kolom komentar unggahan media sosial Instagram-nya Aghnia Punjabi, @emyaghnia, Sabtu (30/3/24).
Direkrut dari Yayasan Ternama
Menanggapi cerita itu, Aghnia Punjabi tampak syok.
Pasalnya Suster Indah ia rekrut dari sebuah yayasan ternama di Surabaya.
Berdasarkan data dirinya saat melamar pekerjaan, Suster Indah lahir di Surabaya pada 25 Juli 1996.
Ia kini berusia 27 tahun dengan status janda atau cerai hidup serta memiliki tinggi badan 150 cm dan berat badan 47 kg.
Suster Indah memiliki dua pengalaman kerja terakhir yakni di Samarinda Kalimantan dan di Surabaya.
Kala itu, pada tahun 2020-2023 Suster Indah bekerja sebagai baby sister anak usia satu tahun di Samarinda Kalimantan.
Pekerjaan itu dilakukannya selama 3 tahun 2 bulan.
Tugasnya membuat susu, steril botol, menyiapkan makanan dan menyuapi anak, menemani anak bermain dan belajar, memandikan anak hingga menidurkan anak.
Aniaya Anak
Aghnia Punjabi tak menyangka orang yang dipercayainya tersebut tega melakukan perbuatan menyakitkan kepada anaknya.
Peristiwa ini tentu membuat Aghnia Punjabi maupun anaknya yang menjadi korban merasa trauma.
Aghnia Punjabi mengungkap bagaimana kronologi kejadian penganiayaan yang dialami oleh putrinya tesebut.
Bermula ketika 27 Maret 2024 siang, Aghnia Punjabi pergi ke Jakarta untuk menyelesaikan pekerjaannya selama 2 hari.
Setelah Aghnia kembali dari Jakarta, betapa kagetnya ia melihat sang anak sudah dalam kondisi memar-memar.
Anaknya mengalami lebam-lebam setelah dua hari ditinggal dan diasuh oleh Suster Indah.
Pada bagian pipi bocah tersebut terlihat ada memar dan darah yang mengering.
Suster Indah awalnya beralasan bahwa anak majikannya itu jatuh dari kamar mandi dan mengalami memar.
Merasa tidak wajar, Aghnia dan suami lalu memeriksa CCTV.
Ternyata terbukti anaknya tidak jatuh dari kamar mandi, melainkan menjadi korban kekerasan oleh pengasuhnya sendiri, Suster Indah.
Melihat perilaku ini, Aghnia Punjabi pun melaporkannya ke polisi.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Lanny Latifah)(TribunJatim.com/Ficca Ayu Saraswaty)
Tag: #sosok #suster #indah #yang #aniaya #anak #aghnia #punjabi #ternyata #seorang #anak #status #janda