Luncurkan Bantuan Pangan Keluarga Rawan Stunting, Pengadaan 20.000 ton Daging Sapi Impor Oleh ID Food Dimulai Bulan ini
Direktur Utama Frans Marganda Tambunan saat peluncuran bantuan pangan di Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/4/2024). (Sumber foto : ANTARA/Andi Firdaus).
08:08
18 Maret 2024

Luncurkan Bantuan Pangan Keluarga Rawan Stunting, Pengadaan 20.000 ton Daging Sapi Impor Oleh ID Food Dimulai Bulan ini

Jawapos.com – Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) dan BUMN Food Holding ID FOOD kembali mulai mengalokasikan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk bantuan pangan guna memerangi stunting pada tahun 2024.

Program tersebut bertujuan untuk menurunkan angka stunting serta tingkat rawan pangan dan rawan gizi di Indonesia tersebut akan disalurkan kepada 1.446.089 keluarga rawan stunting (KRS) di 7 provinsi Indonesia.

Dikutip Jawapos.com dari antaranews.com Sabtu (16/3), BUMN Pangan, ID Food, pada bulan ini meluncurkan proses pembelian daging sapi impor dari Brazil sebanyak 20.000 ton dengan perkiraan kedatangan secara bertahap setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M.

Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan mengatakan, "Bulan ini kita akan segera memulai proses pengadaannya. Memang kedatangan setelah Idul Fitri, karena kebetulan kita bisa mengalokasikan 20.000 ton daging sapi perah secara bertahap,".

Selama tahun 2024, ID Food mendapat misi dari pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk mengimpor 20.000 ton daging sapi dari Brazil.

Frans mengatakan, pihaknya harus melalui sejumlah prosedur perizinan dengan otoritas terkait sehingga proses awal pembelian daging sapi impor untuk mengendalikan fluktuasi harga pasar selama Ramadan terpaksa tertunda.

“Setelah menyelesaikan misi, kami perlu menyelesaikan beberapa prosedur,” katanya. Pertama, terima proposal dari Kementerian Pertanian, kedua, terima surat persetujuan impor dari Kementerian Perdagangan, baru bisa proses pembeliannya, karena tertundanya impor daging sapi selama bulan Ramadhan.

Frans juga belum bisa memastikan berapa kuota daging sapi perah impor tahap pertama yang akan masuk ke Indonesia setelah lebaran, karena melibatkan tim pengadaan.

Selain itu, ID Food juga wajib membagi pangsa pasar pasokan daging sapi nasional hingga akhir tahun, jika terjadi kekurangan daging pada awal tahun 2025.

"Nanti akan kami update, karena aktivitas pembelian menggunakan tim pengadaan, Jadi kita rencanakan berapa yang masuk setiap bulannya,” ujarnya.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #luncurkan #bantuan #pangan #keluarga #rawan #stunting #pengadaan #20000 #daging #sapi #impor #oleh #food #dimulai #bulan

KOMENTAR