Profil Budiman Sudjatmiko, Bakal Masuk Kabinet Prabowo, Diberi Tugas Bantu Atasi Kemiskinan
Budiman Sudjatmiko saat menyambangi kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Budiman Sudjatmiko akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran, simak profilnya. 
20:47
15 Oktober 2024

Profil Budiman Sudjatmiko, Bakal Masuk Kabinet Prabowo, Diberi Tugas Bantu Atasi Kemiskinan

- Berikut ini profil politikus Partai Gerindra, Budiman Sudjatmiko, yang akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Budiman Sudjatmiko mendatangi kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).

Budiman Sudjatmiko mengaku diberi tugas untuk mengatasi kemiskinan dan perihal gizi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Menurut Budiman, dirinya akan ditempatkan di institusi atau lembaga baru terkait pengentasan kemiskinan di Indonesia.

"Kata beliau ya suatu institusi setingkat menteri."

"Saya belum dikasih tahu yang persis apa, tapi Insya Allah lembaga baru, tapi yang tanggung jawabnya memberantas kemiskinan, mempercepat melakukan akselerasi pengentasan kemiskinan di desa maupun di kota, di gunung, maupun di pantai, di anak muda maupun di orang tua, di anak-anak segala macam," papar Budiman.

Profil Budiman Sudjatmiko

Budiman Sudjatmiko lahir pada 10 Maret 1970 di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Dilansir laman budimansudjatmiko, politikus itu tumbuh besar di Cilacap, Bogor, dan Yogyakarta.

Budiman aktif dalam berbagai kegiatan diskusi dan organisasi sejak duduk di bangku SMP.

Ia terlibat dalam gerakan mahasiswa saat berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM).

Budiman juga pernah terjun sebagai community organizer yang melakukan proses pemberdayaan politik, organisasi, dan ekonomi di kalangan petani dan buruh perkebunan di sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Perjalanan Karier

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Budiman Sudjatmiko mengawali kariernya sebagai seorang aktivis.

Budiman lalu dikenal sebagai politikus dan anggota DPR RI dari PDI Perjuangan (PDIP).

Tahun 1996, Budiman Sudjatmiko mendeklarasikan Partai Rakyat Demokrasi (PRD) Partai Rakyat Demokratik.

Dari pembentukan partai tersebut, Budiman Sudjatmiko dipenjara oleh pemerintah Orde Baru dan divonis 13 tahun penjara.

Partai Rakyat Demokratik dianggap menjadi dalang yang memicu kerusuhan di Jakarta pada 27 Juli 1996.

Setelah dibebaskan, Budiman Sudjatmiko menempuh studi di bidang Ilmu Politik di Universitas London.

Ia juga melanjutkan kuliah masternya di Universitas Cambridge.

Setelah kembali ke Indonesia, Budiman Sudjatmiko bergabung dengan PDI Perjuangan (PDIP).

Budiman Sudjatmiko juga membentuk organisasi REPDEM yakni Relawan Perjuangan Demokrasi.

Pada 2009, Budiman Sudjatmiko terpilih sebagai anggota DPR RI dari dapil Jawa Tengah.

Budiman Sudjatmiko kembali terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019.

Budiman Sudjatmiko juga sempat didapuk sebagai Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Budiman Sudjatmiko di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Budiman Sudjatmiko di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). (Tribunnews.com/ Danang Triatmojo)

Dipecat PDIP

Budiman Sudjatmiko sebelumnya dipecat sebagai kader PDIP.

Budiman Sudjatmiko resmi dipecat PDIP setelah menerima surat pemecatan pada Kamis (24/8/2023).

Pemecatan ini mengakhiri perjalanan Budiman Sudjatmiko bersama PDIP sejak 2004.

Budiman Sudjatmiko dipecat setelah bermanuver mendukung Prabowo Subianto.

Surat pemecatan Budiman Sudjatmiko ditandatangani Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

"Memutuskan, memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," demikian bunyi surat keputusan itu.

Sebagai informasi, Budiman Sudjatmiko mendeklarasikan diri bersama gerakan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023).

Deklarasi tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Setelah mendeklarasikan diri, Budiman mengaku siap menerima konsekuensi yang akan terjadi.

Menurut Budiman, ia tak membawa nama partai dan tak bermaksud meminta jabatan ataupun uang dalam deklarasi tersebut.

Deklarasi Prabu ini, kata Budiman, merupakan gerakan dari lintas partai dan golongan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul Budiman Sudjatmiko

(Tribunnews.com/Nuryanti/Danang Triatmojo/Wahyu Gilang Putranto) (TribunnewsWiki.com/Afitria Cika)

Berita lain terkait Kabinet Prabowo Gibran

Editor: Garudea Prabawati

Tag:  #profil #budiman #sudjatmiko #bakal #masuk #kabinet #prabowo #diberi #tugas #bantu #atasi #kemiskinan

KOMENTAR