



Menteri PPPA Sebut Kondisi Anak Korban Penyiksaan Orangtua di Kebayoran Memprihatikan
- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menjenguk seorang anak yang menjadi korban kekerasan oleh orangtuanya berinisial M (7) di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Arifah mengatakan, kondisi korban sangat memprihatinkan. Saat ini, korban tengah menjalani perawatan intensif.
"Kondisi korban sangat memprihatinkan. Kami akan pastikan korban dirawat, dipulihkan, dan pelaku kekerasan ditindak tegas," ujar Arifah dalam keterangannya yang diterima, Jumat (13/6/2025).
Arifah menuturkan, anak tersebut sebelumnya ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di Pasar Kebayoran Lama dan diduga menjadi korban kekerasan oleh orangtuanya.
"Kami melihat langsung kondisi korban. Sungguh sulit membayangkan anak seusia itu mengalami kekerasan seberat ini. Anak tersebut saat ini dirawat intensif di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU)," tuturnya.
Berdasarkan pemeriksaan medis, M mengalami berbagai luka berat dan hanya memiliki berat badan 11 kilogram pada usia 7 tahun, ukuran kepala yang lebih kecil, dan tidak simetris.
"M juga ditemukan dengan berbagai luka serius. Terdapat luka atau lubang di bagian dagu dan patah tulang yang menonjol keluar dari bahu sebelah kanan," imbuh Arifah.
Selain itu, ditemukan luka bakar lama di seluruh wajah dan telinganya.
Arifah menjamin pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak RS Polri, penyidik Subdit Anak Bareskrim Polri, dan UPTD PPA DKI Jakarta untuk memastikan anak tersebut mendapatkan layanan medis dan pemulihan psikologis secara berkelanjutan.
"Tim kepolisian dan Kemen PPPA akan terus berkoordinasi untuk menemukan keluarga korban dan memastikan pelaku yang tega melakukan tindakan keji ini segera ditangkap," tegasnya.
Arifah juga memastikan korban akan terus mendapatkan perawatan intensif dan pendampingan psikologis untuk memulihkan kondisi fisik dan mentalnya.
"Saat ini, korban belum dapat memberikan keterangan secara jelas karena masih dalam proses pemulihan fisik," kata dia.
Tag: #menteri #pppa #sebut #kondisi #anak #korban #penyiksaan #orangtua #kebayoran #memprihatikan