Cerita Persahabatan Titiek Puspa dengan Jakob Oetama: di 1993 Kita Bertemu

- Penyanyi senior, Sudarwati atau dikenal sebagai Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025).

Ia meninggal dunia di usia 87 tahun pada pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.

Kilas balik pada 15 September 2020, Titiek Puspa pernah menceritakan persahabatannya dengan pendiri Kompas, Jakob Oetama.

Titiek Puspa menceritakan persahabatannya itu untuk mengenang Jakob Oetama yang meninggal pada 9 September 2020.

"Yang terhormat, yang tercinta, yang tersayang. Sahabatku Bapak Jakob Oetama, sahabatku ini pernah pergi untuk memenuhi panggilan Sang Kuasa, seakan hatiku ikut pergi," kenang Titiek Puspa, dilansir dari Kompas TV, Selasa (15/9/2020).

"Sahabatku, sebelum ku mengenali dirimu, aku selalu menemuimu di pojok Kompas, kurang lebih antara tahun '70-an sampai pojok Kompas tidak ada lagi. Padahal itu sarapan saya. Soalnya banyak sekali yang menyenangkan diriku di arti dari segala tulisannya," sambungnya.

Lewat sebuah tulisan, Titiek Puspa mengenang bagaimana ia mendapatkan pengetahuan, informasi, hingga berita menyedihkan.

Namun di dalam semua itu, tetap terdapat nilai kemanusiaan, cinta kasih terhadap sesama, dan kejujuran dalam mencintai tanah air.

"Akhirnya di tahun 1993 kita bertemu dan dari situlah persahabatan kita dimulai. Beliau menginginkan saya untuk membuat konser Titiek Puspa di ulang tahun Kompas yang ke-28. Dengan segala grogi, ketakutan, kebodohan, tetapi semangat baja, maka jadilah itu di Jakarta," kata Titiek.

Dari persahabatannya itu, Titiek Puspa melihat Jakob Oetama sebagai sosok jurnalis hebat yang mengabdikan jiwa dan raganya melalui tulisan.

"Kini sahabatku telah pergi, seorang putra bangsa jurnalis yang istimewa, hebat bukan main, yang telah mengabdikan jiwa raganya melalui tulisan dan perbuatan yang sangat mulia. Ya Tuhan ampunilah dosa dan segala kekhilafannya, peluklah dia kini hingga di surga nanti. Amin," doa Titiek Puspa kepada Jakob Oetama.

Titiek Puspa sendiri memulai karirnya sejak 1952 sebagai penyanyi di Semarang dan ikut kontes menyanyi.

Wanita kelahiran 1 November 1937 ini melakukan rekaman piringan hitam perdananya yang dengan label GEMBIRA, yang berisikan beberapa lagu seperti “Di Sudut Bibirmu”, “Esok Malam Kau Kulejang”, dan lainnya.

Beberapa lagu populer yang ia ciptakan berjudul “Apanya Dong”, “Kupu-Kupu Malam”, dan lainnya.

Selain bernyanyi dan mencipta lagu, Titiek juga terjun ke dunia seni peran. Debut aktingnya melalui film Minah Gadis Dusun pada 1966, dilanjutkan Di Balik Tjahaja Gemerlapan.

Tag:  #cerita #persahabatan #titiek #puspa #dengan #jakob #oetama #1993 #kita #bertemu