PDIP Larang Kepala Daerahnya Ikut Retreat Usai Hasto Ditahan, Hubungan Megawati-Prabowo Memanas?
Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri. (Antara)
10:56
21 Februari 2025

PDIP Larang Kepala Daerahnya Ikut Retreat Usai Hasto Ditahan, Hubungan Megawati-Prabowo Memanas?

Ratusan Kepala Daerah terpilih mulai dari Gubernur, Bupati dan Wali Kota dijadwalkan menjalani retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah mulai Jumat (21/2/2025) hari ini. Mereka sebelumnya dilantik serentak oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis (20/2/2025) kemarin.

Angin politik mendadak kencang, ketika pada Kamis malam, beredar surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Dalam surat itu, Megawati menginstruksikan, para kepala daerah yang diusung PDIP untuk tidak mengikuti acara pembekalan atau retret yang digelar pada 21–28 Februari 2025 di Akmil Magelang.

Adapun instruksi tersebut muncul setelah mencermati dinamika politik nasional yang terjadi pada hari ini, khususnya setelah penahanan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Surat itu menyebut, "mengingat Pasal 28 Ayat 1 AD/ART PDIP bahwa Ketua Umum sebagai sentral kekuatan politik partai berwenang, bertugas, bertanggungjawab, dan bertindak baik ke dalam maupun ke luar atas nama partai dan untuk eksistensi partai, program dan kinerja partai, maka seluruh kebijakan dan instruksi partai langsung berada di bawah kendali Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan".

Dalam surat itu juga, Megawati menginstruksikan semua kepala daerah dari PDIP yang kini tengah dalam perjalanan ke Kabupaten Magelang agar segera berhenti dan putar balik ke rumah masing-masing.

"Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21–28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," tulis Megawati dalam surat itu.

Selain itu, Megawati juga memerintahkan ratusan kepala daerah PDIP untuk tetap aktif berkomunikasi dengan DPP PDIP untuk menunggu perkembangan berikutnya terkait perkembangan politik nasional.

"Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call," sambungnya.

Hasto Ditahan

Instruksi Megawati itu muncul usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di hari yang sama. Hasto diketahui menyandang status tersangka dalam perkara dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menegaskan penyidikan dugaan korupsi terhadap Hasto Kristiyanto adalah murni penegakan hukum tanpa ada muatan politik.

"Untuk kesekian kalinya KPK menyampaikan bahwa penetapan tersangka saudara HK bukan bagian dari politisasi kekuasaan," kata Tessa saat dikonfirmasi di Jakarta.

Tessa menerangkan penetapan status tersangka terhadap Hasto dilakukan berdasarkan kecukupan alat bukti. Dia juga mengatakan undang-undang mensyaratkan bahwa dua alat bukti sudah cukup untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka, meski demikian KPK telah mengantongi lebih dari dua alat bukti yang sebagian besar telah dibuka di hadapan publik dalam sidang praperadilan.

Penyidik KPK pada hari Selasa, 24 Desember 2024, menetapkan dua orang tersangka baru dalam rangkaian kasus Harun Masiku, yakni Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (HK) dan advokat Donny Tri Istiqomah (DTI).

Hubungan Megawati-Prabowo Memanas?

Keputusan PDIP menarik para kepala daerahnya agar tidak ikut dalam pembekalan di Akmil Magelang tentu berlawanan dengan instruksi Presiden RI Prabowo Subianto. Di mana pembekalan ini adalah salah satu programnya, dan sudah dilakukan sebelumnya usai melantik jajaran Kabinet Merah Putih.

Kondisi itu tentu memantik spekulasi, hubungan Megawati dan Prabowo apakah memanas? Padahal, ditarik ke belakang, sudah jauh hari kabar beredar rencana pertemuan antara Megawati dengan Prabowo. Bahkan sejak Ketum Gerindra itu belum dilantik sebagai Presiden RI.

Hingga artikel ini ditulis, sejumlah elite PDIP masih bungkam terkait keputusan melarang kepala daerah yang diusungnya ikut dalam retreat di Akmil Magelang.

Sejumlah pertanyaan awak media baik telpon maupun pesan WhatsApp belum dibalas.

Editor: Bangun Santoso

Tag:  #pdip #larang #kepala #daerahnya #ikut #retreat #usai #hasto #ditahan #hubungan #megawati #prabowo #memanas

KOMENTAR