VIDEO Polisi Tutup Akses Jalan Menuju Istana Saat Puncak Demo 'Indonesia Gelap'
18:29
20 Februari 2025

VIDEO Polisi Tutup Akses Jalan Menuju Istana Saat Puncak Demo 'Indonesia Gelap'

Kepolisian mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dengan barrier menjelang puncak aksi unjuk rasa bertajuk "Indonesia Gelap.," pada Kamis (20/2/2025), 

Ini merupakan salah satu akses jalan menuju Istana Kepresidenan Jakarta.

Aksi ini diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) sebagai bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai kurang transparan dan tidak berpihak kepada rakyat.

Pantauan Tribunnews.com sekira pukul pukul 14.22 WIB, pihak kepolisian mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat dengan menggunakan barrier beton.

Terlihat pula ada kawat berduri yang dipersiapkan untuk dipasang di barrier beton tersebut.

Petugas kepolisian yang terdiri dari anggota Sabhara dan Brimob pun sudah berjaga di sekitar lokasi demo tersebut.

Selain itu, sejumlah mahasiswa juga sudah mulai tiba.

Namun, mereka akan berkumpul terlebih dahulu di kawasan IRTI Monas, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, BEM SI menggelar aksi 'Indonesia Gelap' di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Senin (17/2/2025) lalu.

Mahasiswa kembali melanjutkan aksi 'Indonesia Gelap' karena menilai 13 tuntutan mereka sebelumnya tidak digubris pemerintah diantaranya menuntut mewujudkan pendidikan gratis yang ilmiah dan demokratis serta membatalkan pemangkasan anggaran pendidikan.

Mencabut proyek strategis nasional (PSN) yang merugikan rakyat dan melaksanakan reforma agraria sejati.

Kemudian juga meminta Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 dicabut karena dinilai merugikan sektor pendidikan dan kesehatan.

Hingga Melakukan efisiensi dan perombakan Kabinet Merah Putih guna mengatasi pemborosan anggaran.

Tema Indonesia Gelap dipilih sebagai kritik terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak transparan.

Tema ini juga menyindir pemerintah yang terus menggaungkan Indonesia Emas 2045, padahal kebijakan yang diambil dinilai tidak berpihak kepada generasi muda.

Demo dengan tema ‘Indonesia Gelap’ ini salah satu tuntutannya adalah menolak efisiensi anggaran pendidikan yang dikhawatirkan

Efisiensi anggaran pendidikan dinilai akan berdampak pada 600 ribu mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang terancam harus putus kuliah.

Puncak Demo Hari Ini

Koordinator BEM SI, Herianto menegaskan jumlah massa diperkirakan akan lebih banyak dibandingkan aksi sebelumnya.

Hal itu dikatakan setelah menggelar aksi serupa yang tergabung dari sejumlah universitas di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Senin (17/2/2025) lalu.

Namun tampaknya mahasiswa tidak bisa mendekati istana presiden karena akses jalannya telah ditutup.

Aksi lanjutan ini dilakukan setelah pagi tadi ratusan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dilantik Presiden Prabowo di istana.

Koordinator BEM SI, Herianto menegaskan jumlah massa diperkirakan akan lebih banyak dibandingkan aksi sebelumnya.

"(Jumlah massa) itu pasti akan lebih besar nanti kalau tuntutan kita kemarin tidak ada direspons sama pihak pemerintah," paparnya.

Dalam puncak demonstrasi hari ini, terdapat sembilan poin tuntutan yang di bawa BEM SI.

Rinciannya sebagai berikut:

1. Kaji Ulang Inpres No. 1 Tahun 2025 

2. Tranparansi Status Pembangunan dan pajak rakyat 

3. Evaluasi Besar - Besaran Makan Bergizi Gratis 

4. Tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah 

5. Tolak Dwifungsi TNI 

6. Sahkan RUU Perampasan Aset 

7. Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan secara Nasional 

8. Tolak impunitas dan Tuntaskan HAM berat 

9. Tolak cawe - cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo.

(Tribunnews/Abdi/Apfia Tioconny Billy/Malau)

 

Editor: Srihandriatmo Malau

Tag:  #video #polisi #tutup #akses #jalan #menuju #istana #saat #puncak #demo #indonesia #gelap

KOMENTAR