



Mahasiswa Bawa Pamflet Rapor Berfoto Prabowo Lengkap Dengan Nilainya Saat Aksi Indonesia Gelap
Pada pamflet tersebut tertulis "Daftar Nilai Rapor I Semester 2024-2029".
Selain itu tertulis juga "Hasil nilai untuk pendosa selama I semester ini. Harapannya dengan ada nilai baik atau buruknya segera dievaluasi jika perlu #kaburajadulu".
Tidak seperti rapor sekolah pada umumnya, nilai-nilai yang tertera dalam rapor tersebut tertulis "Mata Dosa" dan "Nilai Rata-rata Dosa".
Pada kolom tersebut di antaranya tertulis "Deforestasi: A+, Prioritas Pendidikan: E, Kabinet Boros Dana: A+, Swasembada Pangan: E, Ekonomi Hijau: E, Transisi Energi: E, Pemberantasan Korupsi: E, Bagi-Bagi Kue: A+, Transparansi Kebijakan: E, Omon-Omon: A+, Pagar Laut: E. Total: Gagal Total Evaluasi".
Tertulis juga di samping foto Prabowo yakni "Nama Pendosa: Prabowo Subianto, Tempat Berbuat Dosa: Indonesia, Gelar yang diraih: SP (Sarjana Pendosa), Prestasi yang dilakukan: Anti Kritik dan Penjilat handal serta bisa jadi so pahlawan".
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa berbagai universitas itu membawa berbagai spanduk aspirasi.
Sejumlah aspirasi yang termuat dalam spanduk-spanduk tersebut di antaranya "Adili Jokowi", "Seratus hari yang buruk", "Indonesia Darurat Pendidikan! Jangan khianati amanat konstitusi mencerdaskan kehidupan bangsa", dan "IKN Mangkrak".
Selain itu, terlihat juga sejumlah spanduk lainnya di antaranya "Izin Absen Nyariin Tukin Dosen", "Negara Hemat, Rakyat Tamat", dan "Percuma Ngampus Kalau Rakyat Mampus".
Selain membawa spanduk, mereka juga mengibarkan sejumlah bendera dari kelompoknya masing-masing.
Massa aksi tampak mengenakan almamater dari sejumlah kampus di antaranya Universitas Bung Karno, Institut Pertanian Bogor, Politeknik Negeri Jakarta, dan Universitas Nasional.
Hingga pukul 17.13 sejumlah kelompok massa dari kampus lain berangsur-angsur bergabung dalam aksi tersebut.
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar puncak demo bertajuk "Indonesia Gelap" di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).
Hal itu dikatakan setelah menggelar aksi serupa yang tergabung dari sejumlah universitas di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Senin (17/2/2025) lalu.
Aksi lanjutan ini akan berbarengan dengan agenda pelantikan ratusan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
Koordinator BEM SI Herianto menegaskan jumlah massa diperkirakan akan lebih banyak dibandingkan aksi sebelumnya.
"(Jumlah massa) itu pasti akan lebih besar nanti kalau tuntutan kita kemarin tidak ada direspons sama pihak pemerintah," paparnya.
Dalam puncak demonstrasi hari ini, terdapat sembilan poin tuntutan yang dibawa BEM SI. Rinciannya sebagai berikut:
1. Kaji Ulang Inpres No. 1 Tahun 2025
2. Transparansi Status Pembangunan dan pajak rakyat
3. Evaluasi Besar - Besaran Makan Bergizi Gratis
4. Tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah
5. Tolak Dwifungsi TNI
6. Sahkan RUU Perampasan Aset
7. Tingkatkan Kualitas Pendidikan & Kesehatan secara Nasional
8. Tolak impunitas & Tuntaskan HAM berat
9. Tolak cawe - cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo
Tag: #mahasiswa #bawa #pamflet #rapor #berfoto #prabowo #lengkap #dengan #nilainya #saat #aksi #indonesia #gelap