Istana Sebut Doorstop Wartawan akan Ditiadakan saat Prabowo Jadi Presiden, Akses Jurnalis Dibatasi
Presiden terpilih Prabowo Subianto meminta para anggota DPR RI kader Gerindra yang lolos ke Senayan untuk menjaga kesetiaan kepada rakyat dan bangsa. | Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menyebut saat Prabowo menjabat sebagai presiden, sesi doorstop wartawan akan ditiadakan. 
14:42
26 September 2024

Istana Sebut Doorstop Wartawan akan Ditiadakan saat Prabowo Jadi Presiden, Akses Jurnalis Dibatasi

-  Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengungkapkan rencana Istana untuk meniadakan sesi wawancara cegat atau doorstop wartawan kepada Prabowo Subianto saat menjabat menjadi Presiden kelak.

Diketahui dalam doorstop, biasanya wartawan akan menanyakan banyak isu yang tengah berkembang kepada presiden.

Menurut Hasan, hal ini dilakukan agar nantinya informasi yang disampaikan presiden tidak menjadi simpang siur.

"Ini (misalnya) presiden lagi di pasar, ditodong pertanyaan ini. Kita ingin supaya nanti tidak simpang siur," kata Hasan dilansir Kompas.com, Kamis (26/9/2024).

Hasan mengungkapkan, tak semua pertanyaan dari wartawan itu bisa langsung dijawab oleh presiden.

Karena untuk menjawab pertanyaan itu, terkadang presiden harus mengonfirmasinya dulu pada menteri, dirjen, kepala badan, hingga kepala lembaga.

Hak itu dilakukan demi mendapatkan informasi pasti dan data yang lebih detail.

"Jadi kita buat seperti supaya nggak kaget-kaget presiden ditanya dengan pertanyaan-pertanyaan dadakan."

"Kadang-kadang kita harus cek ke menteri, cek ke dirjen, cek ke kepala badan, kepala lembaga untuk tahu progres pastinya, data yang lebih detailnya," terang Hasan.

Tak hanya meniadakan sesi doorstop wartawan, Hasan juga menyebut nantinya akses jurnalis akan dibatasi saat Prabowo menjabat sebagai presiden.

Hasan menyebut Prabowo hanya akan menyampaikan keterangan resmi saja.

"Nanti juga presiden kan enggak setiap waktu juga bisa diakses oleh teman-teman wartawan. Kita juga enggak pengen misalnya presiden itu ditanya setiap saat untuk hal-hal yang sebenarnya belum terkonfirmasi."

"Jadi nanti presiden kalau bicara di depan pers rutin misalnya ada press briefing yang rutin itu hal-hal yang sudah terkonfirmasi," ungkap Hasan.

Lebih lanjut Hasan menuturkan, nantinya Kantor Komunikasi Kepresidenan disebut akan terlebih dulu menghimpun pertanyaan awak media dalam sepekan sebelum menjadwalkan press briefing.

Namun press briefing itu pun belum tentu selalu dihadiri Prabowo.

"Kalau presidennya berkenan, boleh ia tampil. Kalau nggak, ya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan yang tampil, on behalf presidennya. Yang penting kan informasi ini keluar dari kantor kepresidenan."

"Bisa dibuat kan jadwalnya (Prabowo yang berbicara) itu. Kan orang juga butuh quote presiden. Nah, (press briefing menyampaikan) hal-hal yang sudah pasti sudah konklusif, sudah terkonfirmasi," jelas Hasan.

Pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI akan Dihadiri Pimpinan Negara G20 hingga Liga Arab

Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih RI disebut akan dihadiri sejumlah negara. Nantinya, mereka akan diundang dalam prosesi pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan undangan pertama diberikan kepada pimpinan negara-negara yang berada di kawasan Asean. Termasuk, seluruh negara yang berada di asia tenggara.

"Tradisinya negara-negara Asean biasanya diundang. Mitra Asean diundang, dan negara-negara yang menjadi sahabat dari calon kepala negara yang akan dilantik juga diundang," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2024).

Tak hanya itu, kata Muzani, sebagian kepala negara dari G20 juga akan diundang untuk hadiri pelantikan Prabowo. Termasuk, negara-negara yang termaktub dalam liga Arab.

"Insya Allah diundang. Jordan, Saudi Arabia, Qatar, Uni Emirate Arab. G20 sebagian diundang," jelasnya.

Ia menjelaskan, kewenangan dalam mengundang tamu dari negara lain merupakan tugas dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Namun secara verbal, Prabowo sudah mengundang negara-negara itu dalam lawatannya ke sejumlah negara di dunia beberapa bulan terakhir.

Hingga saat ini, lanjut dia, belum ada satu pun negara yang sudah mengonfirmasi keterangan akan hadiri pelantikan Prabowo.

"Belum. Ini baru rancangan sementara. Nanti akan disampaikan pihak kementerian luar negeri, termasuk dari MPR pada waktu ada kesediaan dari negara-negara tersebut apa saja, berapa jumlahnya," pungkasnya.

Adapun rencananya Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka akan melakukan sumpah atau janji jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada Minggu 20 Oktober 2024.

Hal itu berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.

Pelantikan Prabowo-Gibran rencananya digelar di Gedung MPR/DPR, Jakarta.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Igman Ibrahim)(Kompas.com/Vitorio Mantalean)

Editor: Sri Juliati

Tag:  #istana #sebut #doorstop #wartawan #akan #ditiadakan #saat #prabowo #jadi #presiden #akses #jurnalis #dibatasi

KOMENTAR