Profil Heri Gunawan, Tertawa Disebut Calon Tersangka Kasus Dana CSR BI, Kini Rumahnya Digeledah KPK
DIPERIKSA KPK - Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Gerindra Heri Gunawan diperiksa KPK, Jumat (27/12/2024) lalu. Heri diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi program corporate social responsibility alias dana CSR Bank Indonesia (BI) atau Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). 
19:00
6 Februari 2025

Profil Heri Gunawan, Tertawa Disebut Calon Tersangka Kasus Dana CSR BI, Kini Rumahnya Digeledah KPK

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi penerimaan gratifikasi terhadap anggota Komisi XI DPR RI periode 2019–2024, terkait penggelontoran dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI).

Selain memeriksa satu per satu anggota Komisi XI DPR RI yang merupakan mitra kerja BI, terkini penyidik KPK menggeledah rumah anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Heri Gunawan, di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.

Kegiatan penggeledahan tim KPK itu dilakukan sejak Rabu malam (5/2/2025) hingga Kamis (6/2/2025) dini hari.

"Penyidik KPK melakukan kegiatan penggeledahan tanggal 5 Februari dalam perkara tindak pidana korupsi penerimaan hadiah atau janji atau gratifikasi terhadap anggota DPR Komisi XI periode 2019–2024," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2025).

Dari rumah Heri Gunawan, kata Tessa, tim penyidik menyita sejumlah alat bukti, seperti dokumen dan barang bukti elektronik (BBE).

Sebelum rumahnya digeledah, Heri Gunawan pernah diperiksa sebagai saksi terkait kasus ini pada Jumat, 27 Desember 2024.

Ditemui awak media usai pemeriksaan hari itu, Heri Gunawan mengaku dicecar lima pertanyaan oleh penyidik KPK.

Heri menyebut, penyidik KPK dalam pemeriksaannya juga menyelisik dugaan keterlibatan seluruh anggota DPR RI Komisi XI. Hal itu dikarenakan Komisi XI merupakan mitra BI.

"Semua, semua (anggota Komisi XI DPR). Itu kan sebagai mitra. Biar nanti pihak KPK yang menjelaskan," katanya.

Namun, menurutnya menyebut program dana CSR BI itu adalah program biasa yang terjadi dengan mitra di DPR.

"Itu kan program biasa, dari mitra setiap komisi, baik nantinya ke penyidik, karena itu sudah masuk ke materi," kata Heri di gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/12/2024).

Heri mengaku belum menerima surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) terkait kasus dugaan korupsi dana CSR BI ini. 

Dia pun tertawa ketika dikonfirmasi sebagai calon tersangka kasus dugaan korupsi CSR BI.

Diketahui dalam perkara dimaksud KPK baru menggunakan surat perintah penyidikan (sprindik) umum, dengan kata lain baru ada calon tersangka.

Diketahui dalam perkara dimaksud KPK baru menggunakan surat perintah penyidikan (sprindik) umum, dengan kata lain baru ada calon tersangka.

"Hahaha, nggak tahu lah kalau itu, tanya penyidik saja ya," kata Heri .

Diketahui dalam perkara dimaksud KPK baru menggunakan surat perintah penyidikan (sprindik) umum, dengan kata lain baru ada calon tersangka.

Profil Heri Gunawan 

Heri Gunawan merupakan politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, pada 11 April 1969.

Lewat kendaraan partai politik Gerindra, Heri Gunawan berhasil terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) periode 2014-2019 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat IV pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.

Selanjutnya, dia bertugas di Komisi XI DPR RI yang membidangi Keuangan, Perencanaan Pembangunan Nasional, Moneter, Sektor Jasa Keuangan, Perbankan dan Lembaga Keuangan Non Bank. 

Mengutip Wikipedia, dengan partai politik yang sama, Heri Gunawan kembali terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 pada Pileg 2024 lalu.

Dia kembali memilih bertugas di Komisi XI DPR RI. 

Heri Gunawan dikenal terlibat dalam beberapa program CSR dan inisiatif pengembangan ekonomi masyarakat di daerah pemilihannya. 

Pendidikan :

-SD Negeri Lengkong Besar 105/2, Bandung (1976–1982)
- SMP Mardi Yuana 1, Sukabumi (1982–1985)
- SMA Mardi Yuana, Sukabumi (1985–1988)
- S-1 Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Duta Wacana (1988–1994)

Organisasi:

-Ketua Yayasan Giri Raharja (1999–sekarang)
- Bendahara DPP Partai Gerindra (2008–2010)
- Ketua Bidang Tani DPP Partai Gerindra (2010–2012)
- Bendahara DPN HKTI (2010–2015)
- Ketua Bidang Perdagangan DPP Partai Gerindra (2012–sekarang)
- Anggota Dewan Pembina PP Satuan Relawan Indonesia Raya (2013–sekarang)
- Wakil Bendahara Fraksi Partai Gerindra DPR-RI (2014–2019)
- Wakil Ketua Umum DPN HKTI (2015–sekarang)
- Bendahara Umum Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (2017–sekarang)

-Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR-RI (2019–sekarang)

Karier :

-Pimpinan Kantor Pusat Lembaga Keuangan Non Bank, Usaha Jasa Pembiayaan (1992–2003)
- General Manager Lembaga Keuangan Non Bank, Usaha Jasa Pembiayaan (2003–2006)
- Executive Vice President Perusahaan Induk (2006–2014)
- Komisaris Perusahaan Induk (2011–2014)
- Anggota DPR-RI (2014–2019, 2019–sekarang): Wakil Ketua Komisi VI (2014–2015) dan anggota Komisi XI (2016–2019, 2019–sekarang)

-Anggota DPR/MPR-RI (2019 – Sekarang)
- Anggota DPR/MPR-RI (2014 – 2019)
- Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai Gerindra Komisi XI (Sebelas) DPR-RI (2019 – Sekarang)
- Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai Gerindra Badan Legislasi DPR-RI (2019 – Sekarang)
- Anggota Badan Musyawarah (Bamus) DPR-RI (2019 – Sekarang)
- Anggota Team Penguatan Diplomasi Parlemen DPR-RI (2019 – Sekarang)
- Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR-RI, (2016 – 2019)
- Anggota Badan Pengkajian MPR-RI (2019 – Sekarang)
- Wakil Ketua Komisi VI (Enam) DPR-RI (2014 – 2016)
- Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai Gerindra Komisi XI (Sebelas) DPR-RI, (2016 – 2019)

 

Editor: Hasanudin Aco

Tag:  #profil #heri #gunawan #tertawa #disebut #calon #tersangka #kasus #dana #kini #rumahnya #digeledah

KOMENTAR