Ikuti Arahan Prabowo untuk Hemat Anggaran, Kemhan Pastikan Tak Ganggu Operasional dan Belanja Alutsista TNI
- Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyatakan bahwa mereka mengikuti arahan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Yakni menghemat anggaran. Meski begitu, mereka memastikan bahwa penghematan anggaran tidak akan mempengaruhi operasional dan belanja alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal (Karo Infohan Setjen) Kemhan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas saat diwawancarai pada Jumat (31/1). Dia menyatakan, efisiensi anggaran memang instruksi langsung dari Presiden Prabowo. Karena itu, Kemhan langsung menindaklanjuti instruksi tersebut.
”Bisa dilihat pada pertengahan Januari ini Kemhan melakukan perubahan metode dalam proses menyelenggarakan Rapim Kemhan-TNI yang biasanya secara fisik dialihkan ke virtual. Tentunya ini mengurangi pos anggaran. Ketika dibuat selebrasi, seremonial, ada pengerahan personel dalam jumlah banyak, tentunya transportasi dan akomodasi ini juga bisa dikurangi (karena diubah ke virtual),” terang dia.
Menurut Frega, langkah itu sudah sesuai dengan arahan Presiden Prabowo. Sebab, yang diminta dihemat adalah beberapa hal seperti perjalanan dinas, rapat, seminar, dan kegiatan lain yang dinilai tidak terlalu mendesak. Termasuk diantaranya pembangunan gedung yang tidak mendesak. Dia memastikan, Kemhan mencermati dan melaksanakan arahan tersebut.
”Kemhan juga mencermati bahwa tugas menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa ini tidak bisa direlaksasi, sehingga mau tidak mau tetap harus jalan. Sehingga yang berhubungan dengan penegakan kedaulatan, kemudian menjaga keutuhan wilayah, maupun keselamatan bangsa ini, tetap dipertahankan untuk operasional,” jelas dia.
Jenderal bintang satu TNI AD itu menjelaskan bahwa untuk patroli TNI, tentu dibutuhkan anggaran dan biaya. Misalnya patroli laut menggunakan kapal-kapal TNI AL. Kemudian patroli udara memakai pesawat TNI AU. Semua butuh dana operasional. Bagi Kemhan, itu menjadi salah satu prioritas. Karena itu, penghematan anggaran yang dilakukan tidak berpengaruh terhadap operasi TNI.
Demikian juga dengan pengadaan alutsista. Frega menyatakan bahwa hal itu tidak akan terganggu. Sebab, pengadaan alutsista untuk TNI kerap menggunakan skema pembiayaan tahun jamak atau multiyears. Sehingga perencanaan pengadaan alutsista yang sudah dilakukan sejak beberapa tahun sebelumnya, bisa tetap berjalan.
”Kita juga mengembangkan, memberdayakan pengembangan industri pertahanan nasional,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Frega menyebut, penghematan anggaran yang dilakukan oleh Kemhan dilakukan pada beberapa hal yang bersifat administratif. Misalnya penyelenggaraan Focus Group Discussion atau FGD. Kalau pun kegiatan itu memang harus dilakukan, Kemhan bakal melaksanakannya di lingkungan kantor. Sehingga tidak perlu ada biaya sewa tempat. Atau bisa juga dilaksanakan secara virtual.
Tag: #ikuti #arahan #prabowo #untuk #hemat #anggaran #kemhan #pastikan #ganggu #operasional #belanja #alutsista