Apa Makna Dodol Dawet? Tradisi Unik di Siraman Aaliyah, Bikin Mudjie Massaid Belepotan Berbahasa Jawa
Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar akhirnya sudah menyelesaikan acara pengajian dan siraman mereka pada hari Sabtu (20/7/2024). Adat Jawa tampak begitu kental diusung di acara jelang pernikahan tersebut.
Tak heran bila ada sejumlah tradisi unik yang dilakukan, salah satunya dodol dawet. Tradisi ini disebut juga sebagai adol dawet, yang berarti berjualan dawet. Tentu saja dawet yang dimaksud di sini adalah minuman segar dan manis yang terbuat dari tepung beras, lalu diberi kuah dari santan dan cairan gula merah.
Dilihat di kanal YouTube milik Thariq, orang tua calon pengantin wanita lah yang didapuk untuk berjualan dawet. Alhasil Reza Artamevia unjuk gigi dalam meracik es dawet buatannya, dan dibantu Mudjie Massaid untuk menjajakannya.
Tradisi dodol dawet di siraman Aaliyah Massaid oleh Reza Artamevia dan Mudjie Massaid. (YouTube/Thariq Halilintar)"Nanti Om Mudjie yang terima uang kreweng-nya, Ibu Reza yang jual dawetnya," kata pembawa acara yang diiyakan oleh paman Aaliyah tersebut.
Baca Juga: Diajak Jadi Saksi Nikah, Memang Apa Hubungan Ketua MPR Bamsoet dan Thariq Halilintar?
Namun ada yang menarik dalam proses ini, sebab Mudjie yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di luar negeri diminta untuk menjual dawet tersebut dalam bahasa Jawa.
"Dawet! Dawet! Dawet ayu! Sing dodol ayu! Sing tuku ayu, ganteng! Dawet! Dawet! (Dawet ayu! Yang berjualan cantik, ganteng!)" ucap Mudjie yang awalnya agak kesulitan.
Beruntung Mudjie terdengar semakin luwes menjajakan dawet tersebut seiring dengan berjalannya waktu. Namun kini muncul pertanyaan lain, apa sebenarnya makna dari tradisi dodol dawet tersebut?
Dikutip dari berbagai sumber, dodol dawet atau adol dawet umumnya dilakukan oleh orang tua pengantin wanita yang saling bekerja sama. Secara umum, tradisi ini dimaksudkan sebagai doa supaya pernikahan yang berlangsung didatangi banyak tamu seperti dawet yang laris manis terjual.
Tradisi dodol dawet untuk pengantin wanita adalah sebagai simbol cinta kasih orang tua kepada anak. Dalam prosesinya, ibu bertugas menyiapkan dawet sementara ayah yang menjualnya.
Baca Juga: Beda dari Aurel dan Ashanty, Aaliyah Massaid Tak Sungkem ke Angelina Sondakh saat Siraman
Maknanya adalah bahwa dalam hubungan rumah tangga harus terjalin kerja sama yang baik antara suami dan istri. Selain itu, pembagian tugas ini merujuk pada tugas ibu untuk mengasihi dan membimbing anak, sementara ayah berperan dalam mencari nafkah.
"Dawet ayu yang rasanya manis dan gurih melambangkan kebahagiaan yang dirasakan keluarga Ibu Reza dan dibagikan kepada Bapak Ibu sekalian," tutur pembawa acara di siraman Aaliyah dan Thariq, menerangkan makna dari dawet yang dijual.
Tag: #makna #dodol #dawet #tradisi #unik #siraman #aaliyah #bikin #mudjie #massaid #belepotan #berbahasa #jawa