Jika Anda Ingin Bos Anda Melihat Anda Sebagai Aset Sejati bagi Perusahaan, Ucapkan Selamat Tinggal pada 7 Kebiasaan Ini Menurut Psikologi
Setiap profesional ingin diakui sebagai aset berharga oleh perusahaan dan atasan mereka.
Namun, untuk mencapai pengakuan tersebut, diperlukan lebih dari sekadar keterampilan teknis.
Perilaku, sikap, dan kebiasaan Anda di tempat kerja memainkan peran besar dalam membentuk bagaimana Anda dipandang oleh atasan.
Dilansir dari Geediting pada Selasa (26/11), jika Anda serius ingin dianggap sebagai aset sejati, berikut adalah tujuh kebiasaan yang perlu Anda tinggalkan segera.
1. Menunda-Nunda Pekerjaan
Menunda tugas hingga menit terakhir mencerminkan kurangnya manajemen waktu dan komitmen.
Atasan Anda akan kesulitan memercayakan proyek penting kepada seseorang yang terlihat tidak terorganisir atau selalu tergesa-gesa karena tenggat waktu.
Solusi: Buat daftar prioritas harian dan gunakan teknik manajemen waktu seperti Pomodoro atau time blocking untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
2. Menghindari Tanggung Jawab
Selalu menghindar dari tugas tambahan atau tidak bersedia mengambil inisiatif adalah tanda bahwa Anda tidak proaktif.
Atasan lebih menghargai karyawan yang menunjukkan kesediaan untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya.
Solusi: Ketika kesempatan untuk mengambil peran baru muncul, cobalah melangkah maju.
Tunjukkan bahwa Anda bisa diandalkan, bahkan di luar deskripsi pekerjaan Anda.
3. Mengeluh Terus-Menerus
Mengeluh tentang pekerjaan, kolega, atau kebijakan perusahaan hanya menciptakan atmosfer negatif.
Atasan biasanya tidak ingin mendengar keluhan tanpa solusi.
Solusi: Jika Anda memiliki masalah, usulkan solusi yang konstruktif.
Fokus pada hal-hal yang bisa Anda kendalikan dan hindari menyebarkan energi negatif.
4. Menghindari Umpan Balik
Orang yang menolak kritik atau tidak mengambil tindakan berdasarkan umpan balik kehilangan peluang untuk berkembang.
Atasan menghargai mereka yang menunjukkan kemauan untuk belajar dan berkembang.
Solusi: Terimalah umpan balik dengan sikap terbuka dan gunakan sebagai alat untuk meningkatkan kinerja Anda.
Tanyakan kepada atasan atau kolega bagaimana Anda bisa menjadi lebih baik.
5. Berpikir Hanya untuk Diri Sendiri
Terlalu fokus pada kepentingan pribadi tanpa memperhatikan tujuan tim atau perusahaan adalah kesalahan besar.
Atasan mencari individu yang mampu berpikir strategis dan berkolaborasi.
Solusi: Jadilah pemain tim. Libatkan diri Anda dalam proyek kelompok dan tunjukkan bahwa Anda peduli terhadap keberhasilan kolektif, bukan hanya kesuksesan pribadi.
6. Tidak Konsisten
Kinerja yang tidak stabil dapat merusak reputasi Anda. Jika Anda terkadang bekerja dengan baik, tetapi di lain waktu menjadi tidak produktif, atasan akan meragukan dedikasi Anda.
Solusi: Ciptakan rutinitas kerja yang konsisten dan tingkatkan disiplin diri.
Gunakan alat bantu seperti kalender atau aplikasi produktivitas untuk menjaga ritme kerja Anda tetap stabil.
7. Menutup Diri terhadap Perubahan
Menolak perubahan atau inovasi menunjukkan kurangnya fleksibilitas.
Di dunia kerja yang dinamis, kemampuan untuk beradaptasi adalah kunci utama.
Solusi: Latih diri Anda untuk menerima perubahan dengan pikiran terbuka.
Belajar keterampilan baru atau cari cara untuk berkontribusi dalam inisiatif perubahan di tempat kerja.
Penutup
Menjadi aset sejati bagi perusahaan adalah perjalanan yang melibatkan refleksi diri dan komitmen untuk perbaikan terus-menerus.
Dengan meninggalkan kebiasaan buruk ini, Anda tidak hanya akan meningkatkan peluang untuk diperhatikan oleh atasan, tetapi juga membangun reputasi sebagai profesional yang berharga dan dapat diandalkan.
Ingat, investasi pada diri sendiri adalah langkah pertama untuk menjadi karyawan yang tak tergantikan!
Tag: #jika #anda #ingin #anda #melihat #anda #sebagai #aset #sejati #bagi #perusahaan #ucapkan #selamat #tinggal #pada #kebiasaan #menurut #psikologi