5 Tips BAB Saat Mendaki Gunung Agar Tidak Merusak Alam Pegunungan
BAB merupakan hal alamiah yang dialami oleh manusia. BAB juga menunjukkan bahwa proses pencernaan kita lancar.
Dilansir laman eigeradventure.com, Salah satu kekhawatiran orang yang belum pernah naik gunung dan awam soal ini adalah masalah kebersihan diri.
Sebisa mungkin kamu harus melakukannya jauh-jauh dari lokasi camping ataupun lokasi yang sering dilewati oleh pendaki.
Dan juga, jangan sampai kamu merusak alam sekitar yang ada termasuk membuang sampah sembarangan.
Dilansir laman greencampusoutdoor.com, Maklum, meski gunung memiliki beberapa spot dengan view luar biasa, tetapi hampir seluruh wilayahnya adalah hutan lebat tanpa fasilitas apa pun. Termasuk fasilitas dasar, seperti toilet.
Well, ketika mendaki gunung, kamu harus siap dengan segala keterbatasan yang ada. Para pendaki sendiri biasanya hanya berganti baju dengan pakaian bersih saat akan tidur.
Lalu, harus bagaimana dong kalau tiba-tiba kebelet BAB saat naik gunung? Saat buang air besar di gunung, pendaki harus mengetahui etika sehingga tidak merugikan orang lain.
1. Bikin lubang penampungan
Etika saat buang air besar berikutnya yakni mengali lubang untuk penampungan tinja. Lubang ini penting untuk menampung kotoran saat BAB.
Itulah mengapa Anda sebaikmya membuat lubang yang dalam. Pastikan kotoran Anda masuk ke lubang tanpa tercecer
2. Jauhi area kemah
Bagi yang ingin membuang hajat, pastikan jauh dari area camping atau kemah. Hal ini perlu diperhatikan agar pendaki tidak menginjak kotoran BAB Anda.
Nah, kalau mau buang hajat saat malam hari, Anda dapat meminta teman menemai mencari lokasi yang sesuai.
3. Kamu harus melakukan survey lokasi untuk memastikan bahwa lokasi tersebut aman
Tidak ada salahnya jika kamu melakukan hal tersebut ketika akan mendirikan tenda. Hal ini cukup berguna agar kamu tidak perlu terburu-buru mencari tempat lagi ketika hendak BAB.
Kamu perlu mencari lokasi yang agak terlindung pepohonan dan tidak gampang dilihat oleh orang lain.
Selain itu, pastikan supaya cukup aman untuk ditempati baik dari ancaman binatang, tumbuhan berduri ataupun longsoran tanah.
4. Ajaklah satu teman yang kamu percaya untuk menemanimu
Ada pendaki yang merasa malu karena hal ini merupakan privasi, namun ada pula yang merasa takut karena merasa tidak aman jika sendiri.
Namun sebaiknya kamu mengajak teman karena tidak ada yang tahu jika ada sesuatu yang tidak terduga yang kamu alami.
5. Jangan lupa membawa tisu basah, hand sanitizer dan alat penggali
Alat penggali tidak mutlak kamu bawa karena alat tersebut dapat diganti dengan ranting atau kayu-kayu disekitar hutan. Ada baiknya kamu tetap menggunakan air sebagai alat basuh utama dan tisu basah sebagai alat pembersih pelengkap.
Dan terakhir, gunakan hand sanitizer untuk membersihkan tanganmu supaya terhindar dari kuman.
Tag: #tips #saat #mendaki #gunung #agar #tidak #merusak #alam #pegunungan