Inilah 5 Tanda Orang Pasif-agresif yang Langsung Terlihat, Jangan Sampai Kamu Menjadi Korban Sikap Toxic Ini!

Dalam kehidupan sehari-hari, kamu mungkin tidak menyadari bahwa ada orang di sekitarmu yang menunjukkan perilaku pasif-agresif.

Mereka bisa saja teman, rekan kerja, atau bahkan anggota keluargamu. Sikap ini bisa membuatmu merasa bingung dan tidak nyaman.

Sikap pasif-agresif menciptakan ketegangan dalam hubungan, tanpa kamu sadari.

Dilansir dari YourTango pada Kamis (23/10), inilah tanda orang pasif-agresif yang perlu kamu waspadai sebelum kamu menjadi korbannya.

1. Mereka Memberikan Silent Treatment

Salah satu tanda orang pasif-agresif yang paling mencolok adalah perlakuan diam. Ini bukan hanya sekadar mengabaikanmu secara langsung, tetapi juga bisa berupa sikap acuh tak acuh yang lebih halus.

Misalnya, kamu mungkin merasakan bahwa rekan kerjamu tiba-tiba tidak mengakui keberadaanmu di kantor. Ketika kamu menyapa, dia hanya melewatkanmu begitu saja.

Sikap ini sering kali sulit diidentifikasi. Apakah dia benar-benar tidak melihatmu atau memang sengaja mengabaikanmu? Ketidakpastian ini bisa membuatmu merasa bingung dan tidak nyaman.

Saat berinteraksi dalam rapat atau situasi sosial lainnya, perilaku serupa bisa terjadi. Tanda ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam hubunganmu dengan orang tersebut.

2. Mereka Melontarkan Sindiran Halus

Selain perlakuan diam, sindiran halus juga merupakan ciri khas orang pasif-agresif. Kamu mungkin sering mendengar komentar yang terdengar seperti pujian, tetapi sebenarnya berisi kritik tersembunyi.

Misalnya, saat kamu menyerahkan laporan kepada atasan, dia mungkin berkata, "Kamu melakukan pekerjaan yang baik, hampir sebanding dengan Jamie."

Sindiran semacam ini bisa jadi lebih sulit dikenali. Kamu mungkin merasa tersanjung pada awalnya, tetapi saat merenungkannya, baru menyadari bahwa itu adalah penghinaan.

Hal ini bisa lebih parah ketika orang tersebut terus-menerus mengingatkan tentang kekuranganmu, misalnya dengan menyebutkan latar belakang pendidikanmu.

Jika dia sering membandingkan tempat pendidikanmu dengan tempat yang lebih prestisius, itu adalah tanda yang jelas bahwa ada sindiran yang tersembunyi di balik kata-katanya.

3. Mereka Memiliki Sikap Murung

Tanda orang pasif-agresif yang ketiga adalah sikap murung. Kamu pasti pernah merasakan ketidaknyamanan saat berada di dekat seseorang yang terus-menerus menunjukkan perilaku negatif, meski tidak secara langsung.

Orang dengan sikap murung tidak hanya membuat suasana menjadi suram, tetapi juga bisa menular pada orang-orang di sekitarnya.

Misalnya, ketika kamu mengajak berbicara, jawaban mereka mungkin terdengar sedikit meremehkan atau tidak antusias. Bahkan, saat suasana hati rekan-rekanmu ceria, mereka tetap tidak menunjukkan senyuman.

Dengan adanya perilaku ini, suasana kerja bisa terasa tegang dan membuat semua orang merasa canggung tanpa tahu alasan pasti.

Kenali tanda ini agar kamu bisa menghindari dampak buruk dari interaksi dengan orang yang bersikap murung.

4. Mereka Sangat Keras Kepala

Kekerasan hati bisa menjadi sifat yang baik dalam beberapa situasi, seperti ketika kamu harus mempertahankan pendirianmu.

Namun, ketika kekerasan hati digunakan sebagai cara untuk menghukum orang lain, itu menjadi masalah.

Tanda orang pasif-agresif bisa dilihat dari bagaimana mereka bersikeras pada pandangan mereka. Bahkan ketika kamu tahu bahwa argumen mereka tidak sepenuhnya tepat.

Orang yang keras kepala ini akan mempertahankan posisinya dengan argumen yang kuat, membuatmu merasa sulit untuk menanggapi.

Namun, motivasi di balik kekerasan hati ini bukanlah untuk mencari kebenaran, melainkan hanya untuk menjengkelkan orang lain.

Meskipun kadang-kadang sikap ini dapat bermanfaat, dalam konteks pasif-agresif, ini menjadi indikator hubungan yang tidak sehat.

5. Mereka Sering Mengabaikan Tugas yang Diperlukan

Tanda terakhir dari orang pasif-agresif adalah kebiasaan mereka yang sering mengabaikan tugas yang harus diselesaikan.

Kamu mungkin sudah familiar dengan anak-anak yang menolak untuk mendengarkan perintah. Namun, saat perilaku ini muncul pada orang dewasa, itu bisa menjadi tanda masalah yang lebih besar.

Kamu mungkin memiliki rekan kerja yang selalu mencari cara untuk menghindari tugas yang seharusnya mereka selesaikan.

Mereka cenderung menyerahkan tanggung jawab sepenuhnya kepada orang lain atau mengambil tugas tetapi tidak menyelesaikannya tepat waktu.

Jika ini terjadi secara berulang dan tidak jelas penyebabnya, bisa jadi itu adalah perilaku pasif-agresif yang disengaja. Kenali pola ini agar kamu dapat melindungi dirimu dari situasi yang merugikan di tempat kerja.

Tag:  #inilah #tanda #orang #pasif #agresif #yang #langsung #terlihat #jangan #sampai #kamu #menjadi #korban #sikap #toxic