Orang yang Sudah Setengah Baya Tapi Masih Terlihat Seperti Berusia 20-an, Biasanya Menunjukkan 7 Kebiasaan Ini Menurut Psikologi
Orang yang sudah setengah baya tapi masih terlihat seperti berusia 20-an biasanya menunjukkan 7 kebiasaan ini (freepik)
07:32
20 Oktober 2024

Orang yang Sudah Setengah Baya Tapi Masih Terlihat Seperti Berusia 20-an, Biasanya Menunjukkan 7 Kebiasaan Ini Menurut Psikologi

Penuaan merupakan bagian alami dari kehidupan, namun itu tidak berarti kita harus menyerah pada kerutan dan uban yang mulai bermunculan.

Faktanya, sebagian orang tampaknya mampu melawan proses penuaan. Mereka mampu mempertahankan penampilan awet muda hingga usia paruh baya.

Rahasia kesuksesan mereka tidak selalu karena perawatan kecantikan yang mahal atau gen yang baik.

Hal ini tertanam dalam kebiasaan sehari-hari mereka, praktik yang berakar pada kesejahteraan holistik, perhatian penuh, dan perawatan diri.

Psikologi memberi tahu kita bahwa kebiasaan-kebiasaan ini bukan sekadar tentang menjaga penampilan fisik, tetapi juga tentang memelihara jiwa muda.

Mari kita telusuri kebiasaan-kebiasaan yang membuat orang tetap tampak seperti berusia 20-an, bahkan saat mereka menjalani fase kehidupan paruh baya.

Dilansir dari geediting.com, Minggu (20/10), berikut kebiasaan yang sering dilakukan oleh orang yang sudah setengah baya tapi masih terlihat seperti berusia 20-an biasanya menunjukkan 7 kebiasaan ini,menurut psikologi.

1. Mereka memprioritaskan tidur

Seperti halnya mesin, tubuh kita butuh istirahat agar dapat berfungsi secara optimal. Orang-orang yang ingin tetap terlihat awet muda, berapa pun usianya, memahami pentingnya tidur yang berkualitas.

Tidur lebih dari sekadar waktu bagi tubuh kita untuk beristirahat, ini adalah periode penyembuhan dan peremajaan.

Selama waktu inilah sel-sel kita memperbaiki diri, hormon-hormon menjadi seimbang, dan otak kita memproses kejadian-kejadian hari itu.

Kurang tidur dapat menyebabkan penuaan dini. Kurang tidur yang terus-menerus dapat menyebabkan lingkaran hitam, mata bengkak, garis-garis halus, dan kulit kusam.

Di sisi lain, memastikan Anda memperoleh tidur berkualitas yang cukup dapat membantu Anda mempertahankan kecerahan awet muda.

Namun, bukan hanya tidur selama 7-9 jam sesuai anjuran. Hal ini juga mencakup menciptakan lingkungan tidur yang mendukung, seperti ruangan yang tenang dan gelap dengan tempat tidur yang nyaman, dan menumbuhkan kebiasaan tidur yang baik, seperti menjaga waktu tidur yang konsisten dan menghindari layar sebelum tidur.

Memprioritaskan tidur bukanlah sebuah kemewahan, tetapi kebiasaan penting bagi mereka yang ingin tetap awet muda di usia paruh baya.

2. Mereka mempraktikkan makan dengan penuh kesadaran

Makan dengan penuh kesadaran berarti hadir sepenuhnya saat makan, menikmati setiap suapannya, dan memperhatikan sinyal lapar dan kenyang dari tubuh kita.

Ini juga berarti memilih makanan bergizi yang mendukung tujuan kesehatan, kebugaran, dan keberlanjutan kita.

Orang yang menua dengan anggun memiliki hubungan yang positif dengan makanan. Mereka tidak melihatnya sebagai musuh atau memandang diet sebagai solusi.

Sebaliknya, mereka memperlakukan makanan sebagai sumber nutrisi dan kenikmatan.

Mereka menyadari bahwa pola makan seimbang yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, protein rendah lemak, dan biji-bijian utuh dapat meningkatkan kesehatan kulit, memperlambat proses penuaan, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Dengan bersikap penuh perhatian ini, kita tidak hanya menyehatkan tubuh kita, kita juga memelihara hubungan dengan diri kita sendiri.

3. Mereka menumbuhkan pola pikir positif

Bukan rahasia lagi bahwa kondisi mental dan emosional kita dapat memengaruhi penampilan fisik kita secara signifikan. Hubungan pikiran-tubuh itu nyata dan kuat.

Orang-orang yang berhasil mempertahankan penampilan awet muda seiring bertambahnya usia memupuk pola pikir yang positif.

Memiliki sikap positif tidak berarti mengabaikan tantangan hidup atau berpura-pura semuanya selalu sempurna.

Bagian penting dari menumbuhkan sikap positif adalah mempraktikkan rasa syukur.

Dengan berfokus pada apa yang kita hargai dalam hidup, kita mengalihkan perhatian kita dari hal-hal negatif ke hal-hal positif, yang dapat berdampak besar tidak hanya pada suasana hati kita tetapi juga pada kesehatan fisik dan penampilan kita.

Dengan menerima tantangan hidup, membina hubungan yang bermakna, dan tetap setia pada diri sendiri, kita dapat menumbuhkan rasa damai dan gembira di dalam diri yang terpancar keluar, sehingga menghasilkan pancaran awet muda.

4. Mereka melakukan aktivitas fisik secara teratur

Tetap aktif secara fisik merupakan kebiasaan utama bagi mereka yang tampak awet muda, berapa pun usianya. Ini bukan tentang kesombongan atau mencapai tubuh yang "sempurna", tetapi tentang menghargai dan merawat tubuh yang kita miliki.

Olahraga tidak hanya membuat Anda bugar, olahraga juga meningkatkan suasana hati, menambah energi, dan mendukung tidur yang lebih baik. Semua manfaat ini berkontribusi pada penampilan yang lebih bersemangat dan kehidupan yang lebih sehat.

Mengubah pola pikir kita sangatlah penting. Olahraga bukanlah konsekuensi dari makan atau cara untuk menyesuaikan diri dengan cita-cita masyarakat; olahraga adalah bentuk perawatan diri.

Menemukan gerakan yang terasa menyenangkan dan berkelanjutan sangatlah penting untuk kesejahteraan jangka panjang.

Akan ada hari-hari ketika motivasi sedang rendah, ketika kenyamanan sofa atau tidur tambahan terasa menggoda. Namun, usaha yang Anda lakukan untuk merawat tubuh Anda akan selalu membuahkan hasil seiring berjalannya waktu.

5. Mereka memelihara hubungan yang autentik

Dalam dunia di mana jumlah like dan pengikut dipandang sebagai ukuran nilai, mereka yang mempertahankan penampilan awet muda berfokus pada membangun hubungan yang autentik.

Hubungan ini memungkinkan kita menjadi diri kita yang sebenarnya, bebas dari penghakiman atau penolakan. Hubungan ini dibangun atas rasa saling menghormati, empati, dan kepedulian yang tulus terhadap kesejahteraan satu sama lain.

Hubungan yang autentik menghadirkan kegembiraan, dukungan emosional, dan ketahanan di masa-masa sulit. Hubungan tersebut juga berdampak tidak langsung pada penampilan fisik kita, ketika dikelilingi oleh cinta dan kepositifan, hal itu terlihat pada wajah dan perilaku kita.

Namun, membina hubungan semacam itu membutuhkan usaha dan kerentanan. Itu berarti membuka diri, jujur ​​tentang siapa diri kita, dan membiarkan orang lain melakukan hal yang sama.

Itu tentang mencari hubungan yang lebih dalam dan lebih bermakna daripada berfokus pada kuantitas.

Salah satu keyakinan saya adalah pentingnya komunitas yang saling mendukung dan hubungan yang autentik.

Melalui hubungan dengan orang lain, kita menemukan keberanian untuk mengejar impian, ketahanan untuk mengatasi tantangan, dan kegembiraan dari pengalaman bersama.

Dalam video tentang memilih pasangan hidup berdasarkan hubungan yang autentik ini, saya akan membahas konsep ini lebih lanjut. Bagi mereka yang tertarik untuk mempelajari topik ini lebih dalam.

6. Mereka memiliki tujuan

Hidup yang dijalani dengan penuh tujuan dapat menghasilkan penampilan yang awet muda. Orang yang mempertahankan penampilan awet muda hingga usia paruh baya memiliki tujuan hidup yang kuat dan alasan untuk bangun di pagi hari.

Hidup dengan tujuan berarti menyelaraskan hidup kita dengan apa yang benar-benar penting bagi kita. Ini melibatkan pengetahuan tentang nilai-nilai kita, mengejar hasrat kita, dan berusaha untuk membuat dampak positif.

Tujuan ini dapat memicu energi dan gairah kita, yang sering kali terlihat dalam penampilan yang muda dan bersemangat.

Namun, menemukan tujuan hidup bukanlah peristiwa yang terjadi satu kali. Ini adalah perjalanan refleksi diri dan pertumbuhan yang berkelanjutan, yang mengharuskan kita untuk mengeksplorasi apa yang benar-benar mendatangkan kegembiraan, kepuasan, dan kepuasan.

Seiring bertambahnya usia, tujuan hidup kita mungkin berubah atau berubah, tetapi tujuan hidup tetap menjadi kekuatan penuntun dalam hidup kita.

Rasa haus akan tujuan hidup ini membuat kita tetap membumi dan fokus, bahkan dalam menghadapi tantangan dan perubahan hidup.

7. Mereka terus belajar

Menua dengan anggun dan mempertahankan penampilan awet muda memerlukan lebih dari sekadar perawatan fisik; mereka juga memerlukan stimulasi mental dan pertumbuhan intelektual yang berkelanjutan.

Orang-orang yang terlihat seperti masih berusia dua puluhan dan setengah baya adalah pembelajar seumur hidup.

Mereka memahami bahwa pertumbuhan pribadi tidak berhenti pada usia atau tahap kehidupan tertentu.

Mereka terus-menerus mencari pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman baru yang memperluas wawasan mereka dan menantang asumsi mereka.

Terlibat dalam pembelajaran berkelanjutan membuat pikiran kita tetap tajam, semangat kita tetap tinggi, dan hati kita tetap terbuka. Hal ini berkontribusi pada penampilan awet muda sekaligus memberikan makna dan makna dalam hidup kita.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #orang #yang #sudah #setengah #baya #tapi #masih #terlihat #seperti #berusia #biasanya #menunjukkan #kebiasaan #menurut #psikologi

KOMENTAR