Mengenal Jaket Varsity yang Dipakai Ganjar Saat Debat Terakhir, Jadi Tren Fashion Sejak 1865
Penampilan Ganjar-Mahfud kenakan jaket varsiti di Debat terakhir Pilpres 2024, Minggu (4/2/2024). Jaket varsity populer lagi dikenakan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Debat kelima Capres Pemilu 2024. Jaket ini ternyata sudah lama jadi tren fashin. 
06:30
5 Februari 2024

Mengenal Jaket Varsity yang Dipakai Ganjar Saat Debat Terakhir, Jadi Tren Fashion Sejak 1865

- Ganjar Pranowo dan Mahfud MD kembali memakai outfit berbeda saat debat capres Pemilu 2024. Masih dengan gaya kasual, kini keduanya memakai jaket varsity.

Ya, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, kompak ini memiih jaket varsity hitam saat debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 digelardi Jakarta Convention Center, Minggu (4/2/2024.

Sama seperti jaket boomber yang dipakai saat debat sebelumnya, Ganjar-Mahfud memilih tren fashion kekinian di kalangan muda yakni jaket varsity.

Lantas, apa sih jaket varsity? Yuk kenali.


Jaket Varsity Jadi Piihan Style Anak Muda, Tampilannya Beda hingga Dianggap Keren

Jaket varsity bisa dikatakan menduduki tren jaket yang paling dicari.

Jaket varsity ini populer di kalangan milenial. Mengapa?

Ya, jaket varsity yang sudah banyak digunakan oleh para generasi muda di belahan dunia.

Varsity jacket exclusive merchandise CMK untuk video series “No Ordinary Love” Varsity jacket exclusive merchandise CMK untuk video series “No Ordinary Love” (Istimewa)

Melihat tampilannya yang unik, jaket varsity ini tampak berbeda dengan jaket pada umumnya.

Banyak anak muda jatuh hati dan memilih jaket varsity karena style yang dirasa beda.

Jaket varsity yang terbuat dari bahan fleece cotton atau baby terry dengan tambahan bordir logo atau inisial pada bagian dada.


Sejarah Jaket Varsity, Tren Sejak 1865, Awalnya Dipakai Atlet Baseball Harvard University

Jaket varsity yang ngehits di kalangan anak muda saat ini tak lepas dari sejarah.

Awalnya jaket vasrity dikenal sebagai letterman jaket.

Jaket  varsity ini digunakan oleh atlet baseball di Harvard University pada tahun 1865.

Jaket  varsity ini digunakan oleh atlet baseball di Harvard University pada tahun 1865. Jaket  varsity ini digunakan oleh atlet baseball di Harvard University pada tahun 1865. (Kompas.com)

Kala itu, untuk seorang atlet, jaket varsity bukan cuma jaket biasa, loh.

Memakai jaket varsity adalah kebangga, tapi juga menunjukan juga simbol keberhasilan yang diraihnya. Mengapa?

Hanya orang-orang terpilih yang bisa menggunakan jaket varsity ini dengan bordiran huruf ‘H’ pada bagian dada.

Orang yang boleh menggunakan jaket varsity tersebut untuk baju olahraga adalah kapten tim.

Tak hanya jaket, pihak kampus juga memberikan kaos jersey dengan inisial ‘H’ sebagai penghargaan untuk para pemain yang berprestasi, loh.

Jadi, mulai dari saat itu istilah letterman mulai dikenal dan untuk jaket varsity yang memiliki inisial huruf di bagian depannya bakal disebut dengan ‘jaket letterman’.

Selain memiliki ciri khas dari huruf, jaket varsity ini juga memiliki dua warna yang berbeda dan dapat dibuat tergantung kebutuhan pemakainya. Jaket varsity ini juga dilengkapi dengan kerah, kancing, dan logo di beberapa tempat.

Perkembangan jaket varsity ini pun semakin dikenal dan bukan cuma digunakan untuk menunjukkan prestasi, akademis, dan kegiatan tertentu. Jaket varsity mulai diadopsi sebagai jaket untuk pelengkap gaya dan menjadi tren yang membuat pemakainya terlihat lebih fashionable.

Tren ini juga merambah hingga ke Indonesia.
Jaket varsity sudah menjadi outer pelengkap gaya yang laris manis di kalangan mineal.


Jenama Lokal Produksi Jaket Varsity yang Dipakai Ganjar-Mahfud

Tren jaket varsity rupanya menarik perhatian Ganjar Mahfud.

Keduanya seolah mengadopsi filosofi yang tertera di balik simbol jaket varsity ini.

Seperti jaket bomber yang dikenakan Ganjar pada debat ketiga pilpres, jaket varsity yang dikenakan hari ini juga ditempeli patch yang menggambarkan program-program Ganjar-Mahfud.

Jaket varsity Ganjar-Mahfud Jaket varsity Ganjar-Mahfud ()

Beberapa program di antaranya adalah 1 Keluarga Miskin, 1 Sarjana, 1 Desa 1, Faskes, 1 Nakes, Bansos Pasti, dan Internet Gratis.

"Berkaitan juga dengan tema debat kelima yakni pendidikan, jaket varsity memiliki sejarah berasal dari latar belakang pendidikan tinggi. Ya itu universitas. Seperti debat-debat sebelumnya, jaket juga dilengkapi dengan patch program-program unggulan Ganjar-Mahfud," kata Hendra dalam pernyataannya kepada Tribun, Minggu(4/2/2024).

Tak jauh-jauh ke negara asal trennya jaket varsity, Ganjar-Mahfud mendapatkannya dari produsen lokal.

Ya, jenama asal Bandung, Raw Type Riot memproduksi jaket varsity yang dipakai Ganjar-Mahfud.

Anggota Deputi 5.0 Tim Pemenangan Nasional(TPN) Ganjar-Mahfud, Hendra mengatakan pemilihan jaket varsity saat debat capres terakhir sebagai langkah mendukung industri lokal.

Jaket varsity dengan merk "Raw Type Riot" diproduksi di Bandung, Jawa Barat.

"Sebuah pilihan yang tak hanya memancarkan gaya, tetapi juga menyiratkan komitmen pada karya anak bangsa. Raw Type Riot yang lahir dari kreasi mahasiswa di asrama kampus, merepresentasikan semangat muda, kreativitas, dan inovasi.

"Dengan memilih jaket varsity ini, Ganjar-Mahfud ingin memberikan dukungan nyata pada para generasi penerus yang menciptakan karya impactful di tanah air. Berkaitan dengan tema pendidikan pun, Ganjar-Mahfud ingin mencerminkan prestasi dalam memimpin dan mengambil peran di tengah masyarakat," ujar Hendra.

Pemilihan jaket varsity 'Raw Type Riot' lanjut Hendra menjadi sebuah simbol komitmen Ganjar-Mahfud untuk selalu berpihak pada rakyat, dengan memberdayakan industri lokal. Pemilihan ini menjadi bagian integral dari visi mereka untuk memajukan ekonomi kreatif dan memberikan peluang bagi para pelaku usaha di dalam negeri.

Selain aspek ekonomi, pemilihan jaket varsity juga memiliki makna filosofis yang mendalam. Jaket varsity merupakan simbol prestasi, kehormatan, dan semangat tim. Dengan memakainya, Ganjar-Mahfud ingin menginspirasi masyarakat akan arti pentingnya kerja keras, dedikasi, dan kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama.

"Dengan langkah ini, Ganjar-Mahfud bukan hanya menciptakan “tren”, tetapi juga mewujudkan sikap kepemimpinan yang inklusif, mendukung potensi lokal, dan menghargai nilai-nilai filosofis yang tersimpan dalam budaya kita," ujar Hendra.

Sepatu yang dikenakan Ganjar dan Mahfud MD juga tidak luput dari perhatian. Namanya adalah Marque.

Dengan memilih Marque, menurut Hendra, Ganjar dan Mahfud ingin mengajak masyarakat untuk melangkah bersama dalam menciptakan masa depan yang lebih baik, seiring dengan semangat inovasi dan dedikasi anak bangsa. Dalam semangat mendukung industri lokal, Ganjar-Mahfud memilih untuk mengenakan sepatu lokal "Marque" asal Bandung dalam momentum debat capres kelima

. "Marque, yang diucapkan sebagai mar-kiu, adalah bukti nyata keberhasilan anak bangsa yang mengutamakan kualitas, konsep, dan packaging yang spesial. Visi dari Marque adalah semakin diberkati untuk menjadi berkat untuk sekitar, yang mana juga sejalan dengan dampak dari visi misi Ganjar-Mahfud," ujar Hendra.

Marque kata Hendra adalah representasi kreativitas anak muda di Bandung, telah membangun citra sebagai merek sepatu yang tidak hanya tampil modis tetapi juga memberikan perhatian serius pada kualitas. Dengan memilih sepatu Marque, Ganjar-Mahfud turut menegaskan komitmen mereka pada karya anak bangsa yang telah mencapai standar global.

Pemilihan sepatu lokal ini bukan semata-mata sebuah fashion statement, melainkan bagian dari visi Ganjar-Mahfud untuk memajukan industri lokal dan memberikan dukungan konkret kepada para pelaku usaha di dalam negeri. Melalui keputusannya, terdapat sebuah harapan untuk menginspirasi masyarakat agar lebih mendukung produk-produk lokal berkualitas.

(Tribunnews.com/Zulfikar/Willy Widianto/Anita K Wardhani/berbagai sumber)

Tag:  #mengenal #jaket #varsity #yang #dipakai #ganjar #saat #debat #terakhir #jadi #tren #fashion #sejak #1865

KOMENTAR