Bak Pinang Dibelah Dua: Gaya Komunikasi PM Singapura Disandingkan Anies Baswedan
PM Singapura Lawrence Wong dan Anies Baswedan (Kolase)
18:44
8 April 2025

Bak Pinang Dibelah Dua: Gaya Komunikasi PM Singapura Disandingkan Anies Baswedan

Perdana Menteri (PM) Singapura, Lawrence Wong berhasil membuat publik terpana dengan kemampuan komunikasinya yang patut diacungi jempol.

Adapun sebagai seorang petinggi negara, Wong bisa menyampaikan pesan ke khalayak ramai dengan penuh wibawa.

Wong kala itu merespon soal pemberlakuan tarif oleh Amerika Serikat terhadap berbagai negara termasuk Singapura.

Gaya komunikasi sang PM Singapura bahkan sampai disandingkan oleh pejabat kondang Indonesia.

Namun, sang pejabat kondang tersebut bukan sosok Presiden RI, melainkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Bagaimana Anies menyampaikan pesan kepada publik dinilai sebagai cerminan dari gaya komunikasi PM Singapura.

Lantas, bagaimana gaya komunikasi Anies maupun Lawrence Wong?

Lawrence Wong beri pernyataan resmi kenegaraan dengan penuh wibawa

Saluran berita Singapura CNA turut menyiarkan pernyataan resmi Lawrence Wong terhadap pemberlakuan kebijakan tarif oleh Presiden AS, Donald Trump.

Pertama-tama, Lawrence Wong menyapa rakyat Singapura dengan sapaan "My fellow Singaporeans" atau "Salam, sesama rakyat Singapura" yuang menandakan persahabatan dan kehangatan.

Lawrence Wong menilai bahwa kini, masa perdagangan bebas dan globalisasi telah berakhir dengan adanya tarif dari Trump yang berlaku ke berbagai negara di dunia.

Wong memilih berbagai kata-kata dan frasa yang jarang dipakai dalam kosa kata bahasa Inggris namun punya kekuatan sendiri saat dipakai di sebuah kalimat.

Beberapa kosa kata dan frasa yang dipakai oleh Lawrence Wong contohnya ialah "Leaves no room for doubt (Tidak bisa dipungkiri lagi -red)" dan "Marks a seismic change in global order (Mengubah keadaan dunia secara menyeluruh -red)."

Video pernyataan kenegaraan yang disampaikan oleh Lawrence Wong tersebut sontak panen pujian.

Warganet di X kini berbondong-bondong melontarkan pujian ke Lawrence Wong karena bisa menyampaikan pesan kenegaraan dengan bahasa verbal maupun nonverbal yang sempurna.

Penyampaian Wong juga dinilai runtut hingga pemilihan pakaian dan latar yang ia pakai terbilang pas.

"Coba perhatikan video PM Singapore ini. Artikulasinya sangat jelas, bicaranya runtut, body language dan intonasi yg tepat. Baju kemeja biasa, tanpa bendera lambang negara, tanpa menteri/ ajudan. Sendirian sambil duduk," tulis seorang warganet.

Tak hanya penyampaian saja, isi dari pernyataan Lawrence Wong juga substantif alias berbobot dan punya 

"Isinya? substantif, padat, persuasif," lanjut warganet yang sama.

Banyak yang menduga-duga bahwa Lawrence Wong tak membaca naskah atau prompter. Hal itu tampak dari sorot matanya yang alami.

"Mungkin saja dia pakai prompter juga, tapi tetap natural dan matanya persuasif," timpal warganet itu.

Pidato Anies bikin warganet sesalkan hasil Pilpres 2024

Tak sedikit dari warganet yang sontak menyandingkan pidato Anies Baswedan kala pandemi Covid-19 lalu.

Waktu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies menekankan upaya dari Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta untuk menanggulangi pandemi.

Video pidato tersebut menjadi contoh kemampuan berbahasa seorang pejabat yang sekelas dengan Lawrence Wong.

Beberapa pihak sontak menyesalkan Anies tak memenangkan Pilpres 2024. Hal yang disayangkan yakni lantaran ia dinilai punya kemampuan komunikasi yang hebat namun ia tak mendapat suara terbanyak dalam kontestasi tahun kemarin.

"Dikasih capres yang komunikasi politiknya jelas, lugas, transparan malahh dilepehin sama rakyatnya," cuit warganet dengan nada sarkas.

"Dikasih calon yg berilmu dan berbobot eh malah pilih yg dzolim dan biadap," bunyi cuitan lainnya.

Ada pula warganet yang bahkan mengaku selalu menanti-nanti pidato Anies karena dinilai lebih mudah dipahami ketimbang pidato Presiden RI dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Waktu jaman covid selalu nunggu pengumuman dari gub jakarta karna presiden dan kemenkes ngomongnya ngalor ngidul bikin pusing," tulis warganet lain.

Kontributor : Armand Ilham

Editor: Farah Nabilla

Tag:  #pinang #dibelah #gaya #komunikasi #singapura #disandingkan #anies #baswedan

KOMENTAR