Cerita Penjual di Little Bangkok Tanah Abang, Jadi Ladang Cuan
- Little Bangkok di Tanah Abang, Jakarta Pusat, tak cuma menjadi belanja bagi para pencinta fesyen impor, tapi juga ladang cuan bagi para pedagang.
Sejak diresmikan pada Senin (15/1/2024) lalu, sekitar 50 kios sudah meramaikan area belanja yang letaknya di Jembatan Metro Tanah Abang (JMTA) lantai satu ini.
Salah satu toko yang mengaku cuan saat berjualan produk pakaian impor adalah Pattaya.
Saat Kompas.com mengunjungi Little Bangkok, Selasa (23/1/2024), toko dengan desain interior serba pink (merah muda) ini baru buka dua hari.
Mereka memiliki koleksi pakaian impor dari Bangkok, Thailand, yang dijual mulai dari Rp 100.000.
Salah satu stafnya, Julia, mengatakan, meski baru buka dua hari, dagangannya laris manis diburu pembeli. Paling banyak, pengunjung membeli beragam koleksi blouse dengan model kekinian khas Bangkok.
"Langsung ramai, jadi lumayan cuan. Kami baru buka sekitar dua hari, omzetnya sudah Rp 7 jutaan per hari," kata Julia kepada Kompas.com di lokasi.
Toko Pattaya di Little Bangkok, Pasar Tanah Abang
Begitu pula dengan toko Go.Sip yang letaknya berada di koridor tengah. Toko pakaian impor ini punya koleksi baju perempuan, seperti kaos, satu setel atasan dan bawahan, vest, celana, outer, dan sweater dengan kisaran harga mulai Rp 50.000 hingga ratusan ribu rupiah.
Dibuka sejak Senin (15/1/2024), toko ini per harinya bisa mendapat cuan hingga belasan juta.
"Ramai banget, kadang saya sampai istirahat di toilet karena saking penuhnya. Kalau dihitung-hitung per hari bisa Rp 10 jutaan," papar seorang staf di toko Go.Sip, Nadia.
View this post on Instagram
Area Little Bangkok di Pasar Tanah Abang, Jakarta
Melihat antusiasme pengunjung yang cukup ramai di Little Bangkok, toko W Studio juga langsung menyuplai berbagai barang dagangannya.
Di saat mengunjungi toko W Studio, sebenarnya mereka belum siap buka 100 persen. Buktinya, etalase untuk pakaian baru ada beberapa saja dan belum penuh. Nama toko yang biasa terpajang bagian atas pun belum sepenuhnya dipasang.
Tokonya juga masih tampak lengang, hanya terdapat beberapa item blazer yang menjadi andalan W Studio.
Tetapi pemilik toko W Studio, Widdya menyampaikan, dirinya tak mau ketinggalan meraup cuan dari minat pembeli di Little Bangkok.
"Ramai dari awal buka juga, ini kami belum siap tapi sudah buka toko dan jualan. Kami punya koleksi blazer ala Korea kekinian yang laku banget," kata Widdya kepada Kompas.com.
Harga blazer ala Korea di W Studio juga cukup terjangkau, sekitar Rp 140.000-an dan paling mahal tidak lebih dari Rp 200.000 per item.
Meski tidak menyebutkan nominal omzet yang didapatkan dalam sehari, Widdya mengaku senang kalau spot belanja baru di Tanah Abang ini cukup diminati masyarakat.
"Saya juga punya usaha baju-baju hijab UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) gitu. Karena di sini ramai, jadi punya konsep usaha baru yaitu pakaian impor perempuan dan di sini ramai sekali, lumayan juga (cuan-nya)" pungkas Widdya.
View this post on Instagram
Tag: #cerita #penjual #little #bangkok #tanah #abang #jadi #ladang #cuan