Doa Khatam Al Quran dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya Versi Pendek
Ilustrasi Al Quran - Simak bacaan doa khatam Al Quran dalam bahasa Arab, latin dan artinya, lengkap dengan penjelasan mengenai tata cara dan waktu terbaik saat berdoa. 
11:45
25 Januari 2024

Doa Khatam Al Quran dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya Versi Pendek

- Berikut bacaan doa khatam Al Quran versi pendek, lengkap dalam bahasa Arab, latin dan artinya.

Umat Islam dianjurkan membaca doa terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas, termasuk sebelum meng-khatam-kan Al Quran.

Dikutip dari buku Doa Sehari-hari  terbitan Dirjen Bimas Islam, doa merupakan unsur yang paling esensial dalam ibadah.

Rasulullah SAW bersabda bahwa "Doa itu ibadah" dan "Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdoa kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang".

Doa Khatam Al Quran

اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

Allhummarhamni bilquran. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allahumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.

Artinya:

“Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai tuhan semesta alam.”

Tata Cara Berdoa

  • Menghadap kiblat

Hal ini berdasarkan sebuah hadis "Rasulullah datang ketempat wuquf di Arafah dan ia menghadap kiblat lalu terus-menerus berdoa sehingga tenggelam matahari"

  • Membaca hamdalah atau pujian, istighfar, dan shalawat

Seorang Sahabat Nabi berkata: "Ketika Nabi Muhammad saw duduk di masjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat.

Setelah selesai membaca doa, 'Allahummaghfirlii warhamnii', maka waktu itu Rasulullah pun berkata: wahai kawan, engkau terburu-buru.

Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji-pujian kepada Allah.

Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdoa.

Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW dan setelah itu Nabi bersabda: Berdoalah akan dipenuhi.

  • Dengan suara lembut dan rasa takut

Firman Allah SWT yang berbunyi, "Berserulah (Berdoa) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan di Bumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (Q.S. AI A'raf: 55-56).

  • Yakin akan dipenuhi

Di dalam berdoa, kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini: "Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepadaKu".

Waktu yang terbaik untuk berdoa

  1. Antara azan dan Iqamat
  2. Menjelang waktu shalat dan sesudahnya
  3. Waktu sepertiga malam yang terakhir
  4. Sepanjang hari Jumat
  5. Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghrib
  6. Ketika Khatam membaca Al-Quran
  7. Ketika Turun hujan.
  8. Ketika melakukan Tawaf
  9. Ketika menghadapi musuh di medan perang
  10. Dalam berdoa sebaiknya diulang tiga kali.
  11. Tempat-tempat yang baik untuk berdoa
  12. Di depan dan di dalam Kabah
  13. Di masjid Rasulullah SAW
  14. Di belakang makam Nabi Ibrahim AS
  15. Di atas bukit Safa dan Marwah
  16. Di Arafah, di Muzalifah, di Mina dan di sisi jamarat yang ketiga
  17. Di tempat-tempat yang mulia lainnya seperti masjid atau musala.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Editor: Bobby Wiratama

Tag:  #khatam #quran #dalam #bahasa #arab #latin #artinya #versi #pendek

KOMENTAR