



7 Trik Psikologi yang Dipakai Orang Manipulatif untuk Mendapatkan Kepercayaan Sebelum Akhirnya Mengkhianati
Tidak semua orang yang tampaknya dapat dipercaya, sebenarnya benar-benar bisa diandalkan. Beberapa orang memang memiliki niat baik, tapi ada juga yang punya agenda tersembunyi.
Mereka tidak sekadar berbohong atau menipu begitu saja, namun mereka merencanakan semuanya dengan rapi.
Orang-orang ini tahu betul cara orang manipulatif mendapatkan kepercayaan. Mereka membangun hubungan, menciptakan kedekatan, membuatmu merasa aman, lalu di saat yang tepat mereka menggunakan semua itu untuk keuntungan mereka. Dan akhirnya? Mereka mengkhianati kepercayaan yang sudah kamu berikan.
Dilansir dari laman News Reports pada Senin (17/2) berikut adalah trik psikologi yang sering mereka gunakan.
1. Mereka Meniru Kamu untuk Menciptakan Perasaan Terhubung yang Palsu
Pernah bertemu seseorang yang seolah memiliki selera, kebiasaan, dan pandangan hidup yang sama denganmu? Rasanya seperti menemukan belahan jiwa, bukan?
Sayangnya, bisa jadi itu hanyalah manipulasi emosional. Mereka secara sengaja meniru bahasa tubuhmu, selera musikmu, atau bahkan gaya bicaramu. Ini disebut mirroring, sebuah trik psikologi yang membuat kita merasa lebih dekat dengan seseorang.
Kamu pun jadi lebih percaya pada mereka, tanpa sadar bahwa semua itu hanyalah permainan. Dan begitu kepercayaan itu ada di tangan mereka, mulailah mereka menggunakannya untuk keuntungan mereka sendiri.
2. Mereka Membuatmu Merasa Istimewa dengan Berbagi Terlalu Banyak di Awal
Orang manipulatif sering kali membuka diri secara berlebihan saat pertama kali bertemu. Mereka berbagi cerita yang sangat pribadi misanya tentang trauma, kesedihan, atau pengalaman buruk mereka, seolah-olah kamu adalah orang yang sangat spesial.
Efeknya? Kamu merasa dekat dan lebih percaya pada mereka karena berpikir, "Wah, dia jujur banget sama aku."
Tapi kenyataannya, ini adalah strategi untuk membuatmu nyaman dan lebih mudah mengungkapkan hal-hal pribadimu juga. Begitu mereka mengetahui titik lemahmu, mereka bisa menggunakannya nanti saat mereka butuh sesuatu darimu.
3. Mereka Memenangkan Hatimu dengan Kebaikan yang Tidak Kamu Minta
Orang manipulatif sering kali menggunakan kebaikan sebagai senjata utama. Mereka memberikan bantuan yang sebenarnya tidak kamu perlukan, menawarkan hadiah tanpa alasan, atau memberikan pujian yang terasa terlalu berlebihan.
Tujuannya? Untuk membuatmu merasa berhutang budi. Karena kita secara alami cenderung ingin membalas kebaikan orang lain, tanpa sadar kamu mungkin akan mulai menoleransi perilaku mereka yang sebenarnya mencurigakan.
4. Mereka Menciptakan Rasa Urgensi untuk Membuatmu Lebih Cepat Memercayai Mereka
Jika seseorang terlalu terburu-buru ingin dekat denganmu, itu bisa menjadi tanda bahaya. Orang manipulatif sering kali menciptakan rasa urgensi agar kamu lebih cepat merasa nyaman dengan mereka.
Mereka mungkin mengatakan, "Aku merasa kita sudah seperti keluarga," padahal baru mengenalmu seminggu. Atau mereka mendesakmu untuk berbagi rahasia dengan alasan bahwa hubungan kalian tidak akan bisa maju tanpa adanya kepercayaan penuh.
Bahkan, mereka bisa menciptakan situasi darurat palsu untuk memancing empati dan membuatmu merasa bertanggung jawab atas mereka. Semua ini hanyalah taktik untuk mempercepat proses mendapatkan kepercayaanmu.
5. Mereka Berperan sebagai Korban agar Kamu Merasa Protektif terhadap Mereka
Salah satu trik psikologi paling efektif dalam manipulasi emosional adalah berpura-pura menjadi korban.
Mereka selalu punya cerita sedih tentang bagaimana orang lain memperlakukan mereka dengan buruk. Mantan mereka kejam, sahabat mereka mengkhianati mereka, keluarga mereka tidak pernah peduli. Dan kamu? Kamu adalah satu-satunya yang benar-benar mengerti mereka.
Dengan memainkan peran ini, mereka membuatmu merasa perlu melindungi mereka. Kamu jadi lebih toleran terhadap kesalahan mereka dan merasa bersalah jika ingin menjauh.
6. Mereka Menguji Batasanmu dengan Cara-Cara Kecil dan Halus
Orang manipulatif tidak langsung meminta hal besar atau melakukan sesuatu yang jelas-jelas salah. Mereka memulai dengan hal kecil seperti meminta bantuan sepele, meminjam sesuatu lalu lupa mengembalikannya, atau memaksa kamu melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak nyaman untukmu.
Seiring waktu, mereka terus mendorong batas itu, melihat seberapa jauh mereka bisa melangkah tanpa membuatmu sadar. Sampai akhirnya, tanpa kamu sadari, kamu sudah terlalu terikat untuk keluar dari hubungan tersebut.
7. Mereka Membuatmu Merasa Bersalah karena Menjauh
Saat akhirnya kamu menyadari ada yang tidak beres dan mencoba menarik diri, mereka tidak akan membiarkan itu terjadi begitu saja. Mereka akan mengingatkanmu tentang semua kebaikan yang telah mereka lakukan. Bahkan mereka bisa berpura-pura kecewa, bertanya, "Aku salah apa?" atau bahkan menggunakan kenangan masa lalu untuk membuatmu merasa bersalah.
Orang manipulatif ingin kamu merasa bahwa jika kamu meninggalkan mereka, kamulah yang jahat, bukan mereka. Ini adalah bentuk manipulasi emosional yang membuat banyak orang terjebak dalam hubungan yang toxic lebih lama dari seharusnya.
Kesimpulannya, cara orang manipulatif mendapatkan kepercayaan tidak selalu terlihat jelas di awal. Mereka bisa tampak seperti orang yang sangat baik, perhatian, dan penuh kasih. Namun, jika semua itu terasa too good to be true, ada baiknya kamu berhati-hati.
Mereka menggunakan trik psikologi untuk membuatmu merasa terhubung, aman, dan berhutang budi sebelum akhirnya mengkhianati kepercayaan yang sudah kamu berikan. Jangan sampai kamu menjadi korban manipulasi emosional mereka.
***
Tag: #trik #psikologi #yang #dipakai #orang #manipulatif #untuk #mendapatkan #kepercayaan #sebelum #akhirnya #mengkhianati