3 Karakteristik Utama Orang yang Tidak Pernah atau Jarang Memposting Kehidupannya di Media Sosial, Salah Satunya Menghargai Batasan
3 Karakteristik Utama Orang yang Tidak Pernah Memposting Kehidupannya di Media Sosial (pixabay)
14:52
22 September 2024

3 Karakteristik Utama Orang yang Tidak Pernah atau Jarang Memposting Kehidupannya di Media Sosial, Salah Satunya Menghargai Batasan

Meskipun platform media sosial adalah bagian yang tidak dapat di pisahkan dari kehidupan sehari-hari sebagian besar orang saat ini, beberapa orang justru secara sadar memilih untuk menjauhinya.

Pilihan untuk menjauhi media sosial ini sering kali didorong oleh skeptisitas mereka terhadap nilai privasi. Namun, hal itu justru menjadikan mereka sosok yang istimewa dibandingkan dengan kebanyakan orang.

Dilansir dari geediting.com, Minggu (22/9), berikut 3 karakteristik utama orang-orang rang yang tidak memposting kehidupannya di media sosial.

1. Mereka fokus

Orang-orang yang tidak memposting foto dan video di media sosial seringkali menunjukkan tingkat fokus yang tinggi. Mereka dianggap lebih bisa berkonsentrasi pada tugas yang ada dan seringkali lebih produktif.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of California, Irvine menemukan bahwa dibutuhkan rata-rata 23 menit dan 15 detik untuk mendapatkan kembali fokus sepenuhnya setelah mengalami gangguan.

Jadi, dengan menghilangkan gangguan terus-menerus yang datang dari notifikasi media sosial, orang-orang ini berpotensi menghemat banyak waktu dan energi mental mereka.

Peningkatan fokus ini tidak terbatas pada pekerjaan atau tugas saja. Hal ini meluas ke hubungan pribadi dan hobi.

Ini memungkinkan mereka untuk terlibat lebih dalam dan bermakna dalam aktivitas dan interaksi mereka.

2. Mereka asli dan selalu mencari keaslian

Orang-orang yang jarang atau bahkan tidak pernah memposting di media sosial seringkali mencari hubungan yang tulus, pengalaman nyata, dan ekspresi yang jujur.

Di dunia digital di mana banyak hal yang dibuat-buat, orang-orang ini berhasil menemukan keindahan dalam realitas yang mentah dan tidak berubah.

Mereka tidak tertarik pada hal-hal penting dalam kehidupan orang lain atau tekanan untuk menciptakan kepribadian online yang sempurna untuk diri mereka sendiri.

Sebaliknya, mereka lebih memilih untuk menjalani hidup mereka secara otentik, menerima suka dan duka dengan anggun.

Nilai ketulusan yang mendalam ini sering kali mengarahkan mereka untuk membentuk hubungan yang bermakna dan menjalani kehidupan yang memuaskan.

3. Mereka menghormati batasan pribadi

Orang yang memilih untuk menjauhi media sosial sering kali sangat menjunjung tinggi batasan pribadi. Mereka memahami bahwa setiap orang mempunyai ruangnya masing-masing yang harus dihormati.

Menghormati batasan ini bukan hanya tentang privasi mereka sendiri saja, hal ini juga mencakup menghormati privasi orang lain.

Mereka tidak merasa perlu mengetahui setiap detail kehidupan seseorang melalui postingan media sosialnya, dan mereka juga tidak merasa perlu untuk membagikan setiap detail kehidupannya sendiri.

Sifat ini sering kali mengarah pada hubungan yang lebih sehat. Sebab, dengan memiliki sifat ini, mereka akan lebih mudah memahami dan menghormati konsep ruang pribadi.

Ini adalah pengingat bahwa meskipun media sosial dapat menghubungkan kita, penting juga untuk menjaga dan menghormati individualitas dan privasi satu sama lain.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #karakteristik #utama #orang #yang #tidak #pernah #atau #jarang #memposting #kehidupannya #media #sosial #salah #satunya #menghargai #batasan

KOMENTAR