Hamas Konfirmasi Perundingan Gencatan Senjata Terus Berlanjut di Bawah Kepemimpinan Yahya Sinwar
Yahya Sinwar mengikuti perkembangan proses negosiasi dan tetap berhubungan dengan kantor politik Hamas meskipun memimpin perang melawan pasukan Israel di dalam Gaza.
Pejabat senior Hamas Osama Hamdan mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) pada 7 Agustus bahwa negosiasi untuk gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tawanan akan dilanjutkan di bawah kepemimpinan Yahya Sinwar, yang dipilih sehari sebelumnya sebagai kepala baru biro politik gerakan perlawanan.
“Masalah negosiasi dikelola oleh keputusan pimpinan, dan Sinwar tidak jauh dari proses negosiasi, tetapi hadir dalam rinciannya,” kata Hamdan.
“Proses negosiasi akan terus berlanjut, dan masalah dalam proses ini bukanlah perubahan yang terjadi dalam gerakan Hamas, melainkan perubahan yang terjadi di Israel dan [Perdana Menteri Israel Benjamin] Netanyahu, dan juga di Amerika, yang tidak tulus dalam mediasi maupun dalam upayanya mendorong gencatan senjata,” imbuhnya.
Hamdan melanjutkan dengan mengatakan bahwa Sinwar “memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi dalam mengelola urusan publik dan melindungi hak-hak rakyat Palestina.”
Sinwar saat ini berada di dalam Jalur Gaza yang terkepung dan tetap berhubungan dengan pejuang perlawanan di darat, sambil dikejar oleh pasukan Israel.
Meskipun dalam kondisi yang menantang, ia tetap mampu menjalankan urusan politik Hamas sambil memimpin pertempuran melawan pasukan Israel di jalur tersebut, Hamdan mengonfirmasikan kepada Al Jazeera pada tanggal 6 Agustus, seraya menambahkan bahwa Sinwar telah berhubungan dengan kantor politik tersebut sejak dimulainya perang.
Pemilihannya pada tanggal 6 Agustus terjadi setelah Israel membunuh kepala politbiro Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada tanggal 31 Juli.
“Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengumumkan terpilihnya Komandan Yahya Sinwar sebagai kepala biro politik gerakan tersebut, menggantikan Komandan Ismail Haniyeh yang telah wafat, semoga [Tuhan] mengasihaninya,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.
Para pejabat Israel mengatakan kepada Times of Israel pada tanggal 5 Agustus bahwa perundingan gencatan senjata akan “ditunda” hingga setelah pembalasan yang diharapkan dari Iran atas pembunuhan Haniyeh di wilayahnya bulan lalu.
Negosiasi telah berulang kali gagal selama beberapa bulan terakhir karena Tel Aviv bersikeras melanjutkan perang setelah tawanan dipertukarkan.
SUMBER: THE CRADLE
Tag: #hamas #konfirmasi #perundingan #gencatan #senjata #terus #berlanjut #bawah #kepemimpinan #yahya #sinwar