Prioritas Ukraina pada 2024: Kuasai Langit, Penentu Akhir Perang Lawan Rusia
Jet tempur F-16 milik Belgia saat latihan militer Air Nuclear NATO bertajuk Steadfast Noon di pangkalan udara Kleine-Brogel, Belgia, 18 Oktober 2022.(AFP/KENZO TRIBOUILLARD)
17:12
17 Januari 2024

Prioritas Ukraina pada 2024: Kuasai Langit, Penentu Akhir Perang Lawan Rusia

- Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Rabu (17/1/2024) mengatakan, prioritas negaranya tahun ini adalah menguasai keamanan langit.

“Pada 2024, tentu saja prioritasnya adalah menyingkirkan Rusia dari langit. Karena siapa pun yang menguasai langit akan menentukan kapan dan bagaimana perang berakhir,” kata Kuleba dalam pidato di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, dikutip dari kantor berita AFP.

Kyiv sejak lama meminta negara-negara Barat mengirimkan jet tempur canggih untuk mendukung pasukannya di selatan dan timur Ukraina.

Perang Rusia-Ukraina menemui jalan buntu setahun belakangan. Serangan balasan Ukraina gagal menembus pertahanan pasukan Moskwa tahun lalu.

Kuleba kemudian meminta para pendukung utama Kyiv di Barat bersabar dan menegaskan bahwa dengan dukungan yang tepat Ukraina bisa menang.

“Kita sedang melawan musuh yang kuat, musuh sangat besar yang tidak pernah tidur. Ini butuh waktu,” ujar Kuleba.

“Kami mengalahkan mereka di darat pada 2022. Kami mengalahkan mereka di laut pada 2023 dan kami sepenuhnya fokus mengalahkan mereka di udara pada 2024,” lanjutnya saat diskusi panel di forum.

Komentarnya mengulangi pernyataan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa (16/1/2024) yang menyebutkan bahwa keunggulan di udara harus didapat untuk membuat kemajuan di lapangan.

Sejumlah negara anggota NATO saat ini sedang melatih pilot-pilot Ukraina menggunakan jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat.

Denmark akan mengirim 19 unit F-16 pada kuartal kedua 2024.

AS sebelumnya tidak mengizinkan pengiriman jet tempur F-16 karena takut Rusia menganggapnya sebagai pihak yang berperang langsung di Ukraina.

Tag:  #prioritas #ukraina #pada #2024 #kuasai #langit #penentu #akhir #perang #lawan #rusia

KOMENTAR