Amerika Serikat Bakal Wajibkan Wisatawan Asing untuk Menunjukan Riwayat Media Sosial Selama 5 Tahun Terakhir

- Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, berupaya mewajibkan para pemohon program bebas visa ESTA untuk memberikan informasi media sosial dari lima tahun terakhir.   Langkah tersebut diambil untuk memperketat penyaringan masuknya warga negara asing ke Amerika Serikat, seperti yang tercantum dalam pemberitahuan pada Rabu (10/12).   Customs and Border Protection (CBP) Amerika Serikat mempublikasikan pemberitahuan tersebut, di Federal Register untuk mendapatkan komentar publik selama 60 hari terkait proposal pengumpulan data media sosial.  

  Selain itu, badan tersebut meminta informasi tambahan lainnya, seperti data biometrik pelamar, termasuk pemindaian DNA dan iris mata.   Usulan ini sejalan dengan perintah eksekutif yang ditandatangani Trump pada bulan Januari, untuk melindungi Amerika Serikat dari teroris asing dan ancaman keamanan nasional dan keselamatan publik lainnya.    Jika diterapkan, hal ini diperkirakan akan membuat para pemohon tunduk pada pengawasan yang lebih ketat.   

  ESTA adalah singkatan dari Electronic System for Travel Authorization (sistem elektronik untuk otorisasi perjalanan).   Dikutip dari Korea Times, usulan tersebut menyatakan penambahan media sosial sebagai elemen data wajib untuk permohonan ESTA.   Menurut pemberitahuan tersebut, CBP juga berupaya menambahkan beberapa kolom data bernilai tinggi ke dalam aplikasi ESTA, bila memungkinkan.   Bidang-bidang tersebut mencakup nomor telepon pribadi, bisnis yang digunakan dalam lima tahun terakhir termasuk alamat email pribadi, serta bisnis yang digunakan dalam sepuluh tahun terakhir.   Lalu nama anggota keluarga, tanggal lahir, tempat lahir dan tempat tinggal mereka, serta nomor telepon mereka yang digunakan dalam lima tahun terakhir.   CBP juga dapat meminta informasi biometrik, seperti sidik jari, DNA, dan pemindaian iris mata dari para pemohon.   CBP akan menonaktifkan proses aplikasi situs web ESTA, dan menjadikan aplikasi seluler ESTA sebagai satu-satunya platform untuk mengajukan ESTA baru.   Komentar mengenai proposal tersebut harus disampaikan paling lambat tanggal 9 Februari. Setelah periode komentar publik, pemerintahan Trump diharapkan akan mengimplementasikannya.   Berdasarkan program ESTA, warga negara dari negara-negara yang memenuhi syarat diperbolehkan mengunjungi Amerika Serikat hingga 90 hari untuk tujuan wisata atau tujuan lainnya.  

Tag:  #amerika #serikat #bakal #wajibkan #wisatawan #asing #untuk #menunjukan #riwayat #media #sosial #selama #tahun #terakhir