Pemerintah Tiongkok Beri USD 100 Juta ke Palestina, Bantu Rekonstruksi Gaza dari Krisis Kemanusiaan
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing, Jumat (4/12). (ANTARA)
01:03
6 Desember 2025

Pemerintah Tiongkok Beri USD 100 Juta ke Palestina, Bantu Rekonstruksi Gaza dari Krisis Kemanusiaan

- Pemerintah Tiongkok akan memberi bantuan senilai USD 100 juta (sekitar Rp1,66 triliun) kepada masyarakat Gaza untuk mendukung proses rekonstruksi.

"Kemarin, Presiden Xi Jinping mengatakan bahwa China dan Prancis akan bekerja sama untuk mewujudkan solusi yang komprehensif, adil, dan tahan lama bagi Palestina, sekaligus mengumumkan Tiongkok akan memberikan bantuan sebesar USD 100 juta kepada Palestina untuk meringankan krisis kemanusiaan di Gaza dan mendukung rekonstruksinya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing, Jumat (5/12).

Presiden Prancis Emmanuel Macron bertemu Presiden Xi Jinping, Kamis (4/12) di Beijing. Salah satu agenda pembahasan adalah soal rekonstruksi di Jalur Gaza, Palestina.

"Sudah lebih dari dua tahun sejak konflik di Gaza meletus, yang menyebabkan krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. China sangat prihatin atas hal tersebut," tambah Lin Jian.

Sejak konflik pecah, Tiongkok telah mengirimkan berbagai bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza melalui PBB, Mesir, Yordania maupun berbagai saluran lainnya, yang disambut baik dan diapresiasi oleh pemerintah dan rakyat Palestina. "Kami yakin bantuan terbaru senilai USD 100 juta yang diumumkan oleh Presiden Xi Jinping dan dialokasikan untuk mengatasi krisis kemanusiaan dan rekonstruksi pascakonflik akan membantu memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza dan mengurangi penderitaan rakyat Palestina," ungkap Lin Jian.

Presiden Xi Jinping, kata Lin Jian, menggambarkan masalah Palestina sebagai ujian bagi efektivitas sistem pemerintahan global dan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk melihat langsung akar permasalahannya, mengambil tanggung jawab dan tindakan tegas untuk memperbaiki ketidakadilan historis serta menegakkan keadilan dan kesetaraan.

"China dengan tegas mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam memulihkan hak-hak nasional mereka yang sah dan akan terus bekerja tanpa henti bersama masyarakat internasional untuk gencatan senjata penuh dan berkelanjutan di Gaza, meredakan situasi kemanusiaan di sana, dan penyelesaian politik awal masalah Palestina berdasarkan solusi dua negara," jelas Lin Jian.

Saat ini, proses rekonstruksi di Jalur Gaza akan memasuki fase kedua seperti dalam rencana perdamaian 20 poin Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Fase kedua tersebut mencakup penarikan Israel dari wilayah-wilayah tambahan di Gaza, pengerahan Pasukan Stabilisasi Internasional (ISF), dan pembentukan struktur pemerintahan baru, yang mencakup Dewan Perdamaian yang dipimpin Trump.

Struktur pemerintahan ini akan dipimpin oleh Dewan Perdamaian yang dipimpin Trump, terdiri dari sekitar 10 pemimpin dari negara-negara Arab dan Barat, menurut laporan tersebut. Di bawah Dewan Perdamaian akan dibentuk sebuah dewan eksekutif internasional yang beranggotakan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, utusan khusus Trump Jared Kushner dan Steve Witkoff, serta sejumlah pejabat senior dari negara-negara yang terwakili dalam Dewan Perdamaian.

Pada gilirannya, pemerintahan teknokratis Palestina akan berfungsi di bawah dewan eksekutif dan terdiri dari antara 12 dan 15 individu dengan keahlian manajemen dan bisnis, yang tidak satu pun dari mereka terkait dengan Hamas, Fatah, serta partai atau faksi Palestina lainnya, sebut laporan itu.

Saat ini, AS, Qatar, Mesir, dan Turki terlibat dalam pembicaraan dengan Hamas untuk mencapai kesepakatan di mana kelompok itu akan menyerahkan kendalinya atas Gaza dan mulai melucuti senjata.

Sejak Oktober 2023, serangan Israel telah menewaskan hampir 67.200 warga Palestina di wilayah kantong tersebut, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Pengeboman yang terus-menerus itu telah membuat sebagian besar wilayah Gaza tidak dapat dihuni, menyebabkan kelaparan dan penyebaran penyakit yang meluas.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #pemerintah #tiongkok #beri #juta #palestina #bantu #rekonstruksi #gaza #dari #krisis #kemanusiaan

KOMENTAR