Pertama Kali dalam Sejarah, Taliban Kirim Delegasi ke Jepang untuk Jalin Hubungan Bilateral
LATIF NAZARI TALIBAN - Tangkap layar Abdul Latif Nazari menjalani wawancara ekslusif bersama Ariana TV sebagai Wakil Menteri Ekonomi Pemerintah Taliban di Afghanistan pada 3 Desember 2022. Di unggahan yang ia bagikan di media sosial X pada hari Sabtu lalu (15/2/2025) sosok Latif yang kini menjabat sebagai membenarkan kabar adanya delegasi Taliban yang melakukan perjalanan dinas ke Jepang pada awal pekan ini.  
15:10
17 Februari 2025

Pertama Kali dalam Sejarah, Taliban Kirim Delegasi ke Jepang untuk Jalin Hubungan Bilateral

Peristiwa bersejarah terjadi pada awal pekan ini setelah pemerintah sementara Taliban di Afghanistan dilaporkan telah mengirimkan delegasinya untuk berangkat ke Jepang.

Dikutip dari NHK, hal ini dibenarkan oleh Wakil Menteri Ekonomi Taliban, Latif Nazari yang mengatakan dirinya ikut dalam rombongan delegasi tersebut.

Di unggahan yang ia bagikan di media sosial X pada hari Sabtu (15/2/2025) lalu, Latif membenarkan kabar adanya delegasi Taliban yang melakukan perjalanan dinas ke Jepang

Seorang pejabat pemerintah Taliban juga menyatakan bahwa para delegasi tersebut tiba di Jepang pada hari Minggu (16/2/2025).

Kunjungan ini diyakini sebagai yang pertama kalinya dilakukan oleh pejabat tinggi pemerintah sementara sejak Taliban kembali berkuasa pada tahun 2021.

Sumber diplomatik di Afghanistan mengatakan bahwa delegasi tersebut diundang oleh Yayasan Nippon.

Melalui perjalanan dinas tersebut, Taliban berharap para delegasi yang mereka kirimkan dapat bertukar pandangan dengan pejabat di Jepang guna memererat hubungan bilateral antar kedua negara.

Latif Nazari juga menyatakan di media sosial bahwa Taliban berupaya mencapai keterlibatan yang bermartabat dengan dunia internasional guna menjadi anggota komunitas global yang kuat dan aktif.

Namun demikian, hingga saat ini tidak ada negara yang mengakui Taliban sebagai pemerintah yang sah.

Hal ini dikarenakan kelompok tersebut dikritik atas pembatasan hak perempuan dalam pendidikan dan pekerjaan.

Perekonomian Afghanistan juga dikabarkan terus menghadapi situasi sulit akibat sanksi yang diberlakukan oleh negara-negara Barat.

Pemerintah sementara tampaknya berharap dapat memperoleh lebih banyak bantuan dan investasi dari Jepang melalui kunjungan ini.

Hubungan Internasional Pemerintah Taliban

Sejak merebut kembali kendali atas Afghanistan pada Agustus 2021, pemerintah Taliban telah melakukan sejumlah kunjungan diplomatik ke luar negeri sebagai bagian dari upaya untuk memperoleh pengakuan internasional dan mendapatkan dukungan ekonomi serta politik.

Meskipun hingga saat ini tidak ada negara yang secara resmi mengakui Taliban sebagai pemerintah sah Afghanistan, langkah-langkah diplomatik ini menunjukkan usaha kelompok tersebut untuk membangun hubungan dengan komunitas global.

Salah satu kunjungan diplomatik penting pertama Taliban terjadi pada awal 2022 ketika delegasi Taliban mengunjungi Oslo, Norwegia.

Misi ini bertujuan untuk membahas isu-isu kemanusiaan, termasuk bantuan internasional bagi Afghanistan yang sedang menghadapi krisis ekonomi akibat sanksi Barat.

Delegasi Taliban juga berusaha meyakinkan komunitas internasional bahwa mereka telah berubah dibandingkan era kepemimpinan sebelumnya, meskipun masih banyak keraguan terkait hak asasi manusia, terutama hak perempuan, di bawah rezim mereka.

Selain Norwegia, Taliban juga melaksanakan kunjungan ke negara-negara Muslim seperti Indonesia dan Malaysia.

Pada Juli 2023, sebuah delegasi tingkat menengah Taliban tiba di Indonesia untuk "meningkatkan hubungan" antara Afghanistan dan negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia.

Kedatangan mereka kala itu disambut oleh mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), yang dikenal memiliki pengalaman dalam mediasi konflik internasional.

Sementara itu, di Malaysia, delegasi Taliban melakukan kunjungan dengan tujuan serupa: memperkuat hubungan bilateral dan mencari dukungan politik maupun ekonomi.

Namun, baik Indonesia dan Malaysia hingga kini belum memberikan pengakuan formal kepada Taliban sebagai pemerintah sah Afghanistan.

(Tribunnews.com/Bobby)

Editor: Whiesa Daniswara

Tag:  #pertama #kali #dalam #sejarah #taliban #kirim #delegasi #jepang #untuk #jalin #hubungan #bilateral

KOMENTAR